Kesimpulan Saran Peramalan Jumlah Penduduk Pada Tahun 2016 Di Kabupaten Karo Berdasarkan Data Tahun 2005 - 2014

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi jumlah penduduk Kabupaten Karo tahun 2005 – 2014, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dengan menggunakan rumus pertumbuhan eksponensial dapat dicari persentase jumlah penduduk secara keseluruhan sehingga dapat diramalkan jumlah penduduk di Kabupaten Karo pada tahun 2016. 2. Dari pembahasan analisis yang dilakukan maka dapat diketahui rata-rata perubahan persentase jumlah penduduk laki-laki sebesar 2,1 per tahun, rata- rata perubahan persentase jumlah penduduk perempuan sebesar 2,14 per tahun, untuk rata- rata perubahan persentase jumlah penduduk keseluruhan adalah 2,12 per tahun. 3. Diperkirakan jumlah penduduk laki-laki di Kabupaten Karo pada tahun 2015 sebesar 193.846 jiwa, pada tahun 2016 sebesar 197.962 jiwa. Jumlah penduduk perempuan pada tahun 2015 sebesar 196.968 jiwa, pada tahun 2016 sebesar 201.218 jiwa. Jumlah seluruh penduduk pada tahun 2015 sebesar 390.814 jiwa, pada tahun 2016 sebesar 399.181 jiwa. 4. Setelah meperlihatkan data jumlah penduduk Kabupaten Karo berdasarkan jenis kelamin, dapat diketahui bahwa jumlah penduduk perempuan lebih banyak dari pada jumlah penduduk laki-laki dan dari hasil ramalan penduduk tahun 2015 – 2016 dapat dilihat bahwa jumlah penduduk meningkat setiap tahunnya. Universitas Sumatera Utara

5.2 Saran

Berdasarkan data yang diamati, penulis memberi saran dari hasil analisis pertumbuhan jumlah penduduk di Kabupaten Karo yaitu sebagai berikut: 1. Dengan meningkatnya jumlah penduduk setiap tahunnya, diharapkan pemerintah dapat mengambil tindakan yang tepat untuk menekan angka pertumbuhan yang terjadi, misalnya dengan menggalakkan program KB yang terarah dan berkesinambungan kepada masyarakat. 2. Meratakan penyebaran jumlah penduduk, misalnya dengan mengadakan transmigrasi dan pemerataan pembangunan yang berwawasan lingkungan demi terciptanya kesejahteraan rakyat. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Peramalan