1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, penulis ingin mengetahui apakah  jumlah  penduduk  dapat  dijadikan  sebagai  informasi  bagi  pemerintah
daerah  untuk  merumuskan  kebijakan  menyangkut  pembangunan  yang  ditinjau berdasarkan rasio penduduk.
1.3 Batasan Masalah
Pembatasaan  masalah  bertujuan  untuk  memperjelas  arah  dan  tujuan  dari  suatu masalah  yang  akan  diteliti  sehingga  tidak  akan  menimbulkan  kekeliruan.  Untuk
lebih mengarahkan penguraian di atas, sesuai dengan latar belakang dan tuntutan menetapkan  masalahnya  sehingga  ada  yang  menjadi  arahan  sebagai  pedoman
yang  jelas dan tegas dalam mengambil keputusan. Sehubungan dengan itu penulis menetapkan  pembatasan  ruang  lingkup  permasalahan  yang  akan  dibahas  yaitu
berdasarkan data jumlah penduduk di Kabupaten Karo dari tahun 2005-2014.
1.4 Maksud dan Tujuan
Maksud  dari  penulisan  ini  adalah  untuk  mengamati  dan  memberikan  penyajian data  yang  diharapkan  dapat  dipergunakan  seefisien  mungkin  bagi  pihak  yang
membutuhkannya  untuk  dapat  mengambil  suatu  keputusan  atau  kebijakan  yang
dapat membangun kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Karo.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pertumbuhan dan jumlah penduduk di Kabupaten Karo pada tahun 2015-2016 dan
melihat perbandingannya dengan jumlah penduduk pada tahun-tahun sebelumnya. Hasil  tersebut  diharapkan  dapat  menjadi  bahan  masukan  bagi  pembaca  maupun
pemerintah daerah dalam melakukan tindakan-tindakan selanjutnya yang nantinya dibutuhkan.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Tinjauan Pustaka
Prof.  Ida  Bagoes  Mantra,  Ph.D  2000  mengemukakan  bahwa  besarnya pertumbuhan  penduduk  di  suatu  wilayah  dipengaruhi  oleh  besarnya  angka
kelahiran, angka kematian, dan juga migrasi penduduk. Thomas  Robert  Malthus  1798  menyatakan  bahwa  penduduk  apabila
tidak ada pembatasan, akan berkembang biak dengan cepat dan memenuhi dengan cepat beberapa bagian dari muka bumi ini.
Peramalan Assauri, 1991 adalah kegiatan memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relatif lama karena dalam
waktu  yang  singkat  tidak  dibutuhkan  peramalan.  Didalam  peramalan,  salah  satu hal  yang  paling  penting  adalah  ketetapan  peramalan  yaitu  bagaimana  mengukur
kesesuaian  suatu  metode  peramalan  tertentu  untuk  suatu  kumpulan  data  yang diberikan.
1.6 Metode Penelitian