Uji Normalitas Uji Autokorelasi Uji Heteroskedastisitas

Uji Asumsi Klasik dan Uji Hipotesis. Uji Hipotesis dilakukan dengan analisis regresi data panel.

3.9.1 Statistika Deskriptif

Statistika deskriptif merupakan statistika yang memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang berupa nilai rata-rata mean, standar deviasi, maksimum, minimum Ghozali 2009. Statistik deskriptif mendeskripsikan data sehingga informasi lebih jelas dan mudah dipahami. Dalam penelitian ini,analisis statistik digunakan untuk mengetahui gambaran mengenai diversifikasi produk perusahaan, kepemilikan pemerintah dan struktur modal.

3.9.2 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan sebelum melakukan analisis regresi. Uji asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui kelayakan penggunaan model regresi. Uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas dan uji multikolonearitas Ghozali 2009 .

3.9.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel penggangu atau residual memiliki distribusi normal Ghozali 2009. Dalam penelitian ini uji normalitas dideteksi dengananalisis statistic non-parametik kolmogorov-smirnov.Analisis statistic yang digunakan untuk menguji normalitas adalah uji non-parametik One- Universitas Sumatera Utara Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Normalitas data terjadi apabila hasil dari uji Kolgomorov-smirnov lebih dari 0,05 Ghozali 2011.

3.9.2.2 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan penganggu pada periode t-1 sebelumnya. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Dalam penelitian ini uji autokorelasi menggunakan Run Test. Run Test digunakan untuk melihat apakah data residual terjadi secara random atau tidak sistematis. Jika data residual acak atau random, maka dikatakan bahwa tidak terdapat hubungan korelasi antarresidual. Hipotesis yang akan diuji adalah : Ho : Residual acak Ha : Residual tidak acak Pedoman pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi a. Apabila profitabilitas nilai test signifikan secara statistic maka Hoditolak, yang berarti residual tidak acak, atau terjadi autokorelasi. b. Apabila profitabilitas nilai test tidak signifikan secara statistic makaHo diterima, yang berarti residual acak, atau tidak terjadi autokorelasi.

3.9.2.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastistitas digunakan untuk menguji terjadinya perbedaan variance residual suatu periode pengamatan ke periode Universitas Sumatera Utara pengamatan yang lain Lubis dkk, 2007 : 34. Model regresi yang baik adalah model regresi yang tidak terjadi perbedaan variance residual suatu periode pengamatan keperiode pengamatan yang lain. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat grafik scatterplot untuk melihat hubungan antara nilai yang diprediksi dengan studentized Delete Residual nilai tersebut.

3.9.2.4 Uji Multikolonearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen Struktur Modal Perusahaan Dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderaring (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta)

0 28 115

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 96

Pengaruh Diversifikasi Terhadap Struktur Modal Perusahaan dengan Kepemilikan Pemerintah sebagai Variabel Moderator Doc76

0 0 1

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 9 12

Pengaruh Diversifikasi Operasional Terhadap Struktur Modal Dengan Kepemilikan Pemerintah Sebagai Variabel Moderasi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Diversifikasi - Pengaruh Diversifikasi Operasional Terhadap Struktur Modal Dengan Kepemilikan Pemerintah Sebagai Variabel Moderasi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 14

Pengaruh Diversifikasi Operasional Terhadap Struktur Modal Dengan Kepemilikan Pemerintah Sebagai Variabel Moderasi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 7

Pengaruh Struktur Dewan Terhadap Voluntary Disclosure Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 100

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN MELALUI STRUKTUR MODAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DALAM BURSA EFEK INDONESIA ( BEI )

0 1 10