Diversifikasi-Berhubungan EIRD Kepemilikan Pemerintah Populasi dan Sampel

inti perusahaan dilakukan sebelum mendefinisikan diversifikasi usaha dengan melihat jenis usaha perusahaan. Jika usaha yang dilakukan oleh perusahaan masih terikat saling terkait, maka dapat disimpulkan perusahaan menggunakan strategi diversifikasi-berhubungan “Enthropy Index Related Diversification”EIRD. Apabila usaha yang dilakukan oleh perusahaan tidak berhubungan maka digolongkan sebagai strategi diversifiaksi-tidak- berhubungan “Enthropy Index Unrelated Diversification”EIUD.

a. Diversifikasi-Berhubungan EIRD

Diversifikasi-berhubungan adalah strategi dimana perusahaan memperluas segmen bisnis dengan melakukan usaha lain yang masih berkaitan dengan bisnis inti perusahaan. Berry enthropy index sesuai penelitian yang dilakukan oleh Su 2010 sebagai berikut : EIRD = � � ,� �� � In 1 � �,� Dimana : � � ,� = proporsi penjualan total segmen j usaha In 1 � �,� = berat segmen bisnis

b. Diversifikasi-tidak-berhubungan EIUD

Diversifikasi tidak berhubungan adalah stratetgi dimana perusahaan memperluas segmen bisnis dengan melakukan usaha lain yang tidak berkaitan dengan bisnis inti perusahaan. Diversifikasi-tidak-berhubungan Universitas Sumatera Utara diukur menggunakan Jacquemin Berry enthropy index sesuai penelitian yang dilakukan oleh Su 2010 sebagai berikut : EIUD = � � ,� �=1 � ln Dimana � � ,� = proporsi penjualan total grup 1pada perusahaan J In 1 � �,� = berat segmen bisnis

3.5.3 Variabel Moderating

Variabel moderating adalah variabel yang mempunyai dampak kontijensi yang kuat pada hubungan variabel independen dan variabel dependen. Hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen seringkali dipengaruhi diperkuat atau diperlemah oleh variabel moderating. Erlina, 2011 : 37. Variabel moderasi ini dapat memperkuat, memperlemah atau bahkan mengubah arah hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Dalam penelitian ini kepemilikian pemerintah digunakan sebagai variabel moderating karena diduga ikut mempengaruhi hubungan strategi diversifikasi dengan tingkat hutang perusahaan.

a. Kepemilikan Pemerintah

Kepemilikan pemerintah menunjukkan bahwa sebagian besar saham atau modal perusahaan dimiliki oleh pemerintah. Variabel ini diukur menggunakan rasio dummy sesuai penelitian Su 2010dimana akan diberi nilai 1 apabila perusahaan dimiliki oleh Universitas Sumatera Utara pemerintah dan 0 apabila perusahaan dimiliki oleh pihak swasta non pemerintah. Tabel 3.2 Definisi Operasional Dan Pengukuran Skala Variabel Variabel Penelitian Pengukuran Skala DEPENDEN Struktur Modal book leverage Y ����� ℎ����� ����� ���� Rasio INDEPENDEN Diversifikasi- berhubungan X1 EIRD= � � ,� �� � In 1 � �,� Rasio Diversifikasi- tidak- berhubungan X2 EIUD = � �,� �=1 � ln Rasio MODERATING Kepemilikan Pemerintah Z Dummy Variabel 1= perusahaan pemerintah 0= perusahaan non pemerintah swasta Nominal

3.6 Populasi dan Sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI Bursa Efek Indonesia yaitu Universitas Sumatera Utara sebanyak 135 perusahaan lampiran I . Sedangkan dalam pemilihan sampel penelitian ini menggunakan metodepurposive sampling ,Metode purposive sampling adalah metode pengambilan sampel berdasarkan suatu kriteria tertentu yang digunakan dapat berdasarkan pertimbangan judgement atau berdasarkan kuota tertentu Erlina, 2011 : 88. Adapun kriteria yang ditetapkan penulis dalam pemilihan sampel pada penelitian ini adalah : 1. Perusahaan menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit untuk periode 2012-2014. 2. Perusahaaan memiliki data kepemilikan saham perusahaan dan rasio leverage dalam Indonesia Capital Directory Market ICMD. 3. Perusahaan memiliki kelengkapan data yang dibutuhkan selama periode pengamatan. Berdasarkan kriteria tersebut, penulis menetapkan bahwa jumlah data yang diobservasi sebanyak 96 data 32 sampel x 3 tahun. . Daftar nama perusahaan yang menjadi sampel dapat dilihat dalam tabel di bawah ini: Tabel 3.3 Sampel Penelitian No Kode Nama Perusahaan 1 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk 2 SMCB Holcim Indonesia 3 SMGR Semen Indonesia Tbk 4 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk 5 MLIA Mulia Industrindo Tbk Universitas Sumatera Utara 6 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk 7 ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk 8 JPRS Jaya Pari Steel Tbk 9 DPNS Duta Pertiwi Nusantara 10 ETWA Eterindo Wahanatama Tbk 11 SRSN Indo Acitama Tbk 12 AKPI Argha Karya Prima Industry Tbk 13 IGAR Champion Pasific Indonesia Tbk 14 TRST Trias Sentosa Tbk 15 CPIN Chaeron Pokphand Indonesia Tbk 16 JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk 17 SIPD Sierad Produce Tbk 18 TIRT Tirta Mahakam Tbk 19 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk 20 KBRI Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 21 ASII Astra International Tbk 22 AUTO Astra Auto Part Tbk 23 LPIN Multi Prims Sejahtera Tbk 24 SMSM Selamat Sempurna Tbk 25 ADES Akasha Wira International Tbk 26 ALTO Tri Banyan Tirta Tbk 27 DLTA Delta Jakarta Tbk 28 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 29 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 30 MYOR Mayora Indah Tbk Universitas Sumatera Utara 31 KLBF Kalbe Farma Tbk 32 UNVR Unilever Indonesia Tbk

3.7 Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen Struktur Modal Perusahaan Dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderaring (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta)

0 28 115

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 96

Pengaruh Diversifikasi Terhadap Struktur Modal Perusahaan dengan Kepemilikan Pemerintah sebagai Variabel Moderator Doc76

0 0 1

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 9 12

Pengaruh Diversifikasi Operasional Terhadap Struktur Modal Dengan Kepemilikan Pemerintah Sebagai Variabel Moderasi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Diversifikasi - Pengaruh Diversifikasi Operasional Terhadap Struktur Modal Dengan Kepemilikan Pemerintah Sebagai Variabel Moderasi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 14

Pengaruh Diversifikasi Operasional Terhadap Struktur Modal Dengan Kepemilikan Pemerintah Sebagai Variabel Moderasi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 7

Pengaruh Struktur Dewan Terhadap Voluntary Disclosure Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 100

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN MELALUI STRUKTUR MODAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DALAM BURSA EFEK INDONESIA ( BEI )

0 1 10