diagnosa, tentag penyakitnya, itu bagian dokter menjelaskan. Itukan kewajiban dokter dok. Gitu kita bilang. Tapi kalau kondisi kenapa dia
pake ventilator, kita bilang ke keluarga ini berat ya bu kondisinya. Kita bilang gitu aja. Tapi tentang proses penyakitnya, tanyak ke dokter aja ya
bu biar lebih jelas lagi. Karnakan keluarga pasien ini mau tahu tentang penyakit pasien,jadi kita bilang tanyak dokter aja ya bu biar lebih
lengkap.” P4L77
“ Kalau terkait dengan kondisi penyakitnya, itu bagian dokter untuk menjelaskan. Karena kan mereka yang lebih paham gimana perjalanan
sebuah penyakit, mereka mengerti secara mendalam. Nanti kalau kita yang jelaskan,jadi salah-salah pula. Jadi bahaya kan?” P6L30
4.1.2.2 Harapan perawat terhadap kolaborasi ke depannya
Selama penelitian, partisipan juga menyatakan harapannya untuk kolaborasi kedepannya. Harapan tersebut dikategorikan sebagai berikut : 1
Pembinaan terhadap coass dan PPDS sebelum masuk rumah sakit; 2 Peningkatan skill perawat; dan 3 Fasilitas yang lebih lengkap. Hal ini diuraikan
sebagai berikut:
1. Pembinaan terhadap coass dan PPDS sebelum masuk rumah sakit
Partisipan menginginkan adanya kolaborasi yang lebih baik ke depannya. Mereka ingin dianggap sebagai rekan kerja oleh para dokter. Sehingga partisipan
Universitas Sumatera Utara
mengharapkan hal ini diajarkan kepada calon dokter sebelum mereka masuk ke rumah sakit. Hal ini tampak dari pernyataan salah seorang partisipan:
“ Ya harapannya, coass-coass ini sebelum masuk rumah sakit maunya dikasih breafing, dibimbing dulu. Biar berkolaborasi sama
kita.karena coas-coass ini sama PPDS sebagian menganggap kita ini, ah hanya perawatnya kau, kami dokter , gitu kadang mikirnya
mereka. Ada juga kadang coass masih, tapi nyuruh kita, apakan dulu ini kak,gitu-gitu. Jadi perlu sebelum masuk perlu dibina,
kalian perlulah mendekatkan diri sama perawat-perawat. Nah gitu. Kalau ini, mereka , gak ada mereka semua. Itu contohnya. Mudah-
mudahan semua baiklah, kolaborasinya baik, hubungan dokter sama perawat lebih baik.” P1L138
2. Peningkatan skill perawat
Partisipan menginginkan adanya peningkatan skill perawat. Dalam artian perawat tetap dibekali dengan keahlian-keahlian khusus yang diperbaharui secara
berkala. Sehingga perawat lebih berkompeten dan menghasilkan kolaborasi yang lebih baik. Hal ini dinyatakn oleh partisipan dalam pernyataan berikut:
“ Harapannya ya perawat ke depannya tetap diberikan keahlian. Ditingkatkan skillnya. Dengan mengikuti pelatihan-pelatihan.
Karenakan ilmu kedokteran dan keperawatan berubah terus, dinamis gak statis. Kayak sayalah, dapatnya 5 tahun yang lalu,
inikan udah berlalu. Batasannya arinya kan 5 tahun, udah lewat. Artinya memang perlu pelatihan yang barukan. Jadi harapan saya
Universitas Sumatera Utara
tetaplah dibimbing, diberikan keahlian. Dengan misalnya sekolah atau pelatihan. Jadi kita tetap punya skill. Kalau kita udah punya
skill, kolaborasi kita semakin baik. Dokter pun selalu percaya dan yakin sama kita. Mereka kan memang sudah menguasai kiannya.
Harapannya perawat bisa diarahkanlah, komunikasinya semakin baik. Jadi bisa semakin baik kolaborasinya. Skillnya tadilah
ditingkatkan.” P5L71
3. Fasilitas yang lebih lengkap