1.2 Kolaborasi Perawat dan Dokter di Ruang ICU Berkolaborasi dengan dokter PPDS

4. 1.2 Kolaborasi Perawat dan Dokter di Ruang ICU

Hasil penelitian didapat dengan cara melakukan wawancara dengan partisipan, yaitu perawat di ruang ICU rumah sakit dr. Pirngadi Medan. Berdasarkan hasil penelitian, diidentifikasi pengalaman perawat dalam berkolaborasi dengan dokter di ruang ICU, yang terdiri dari a pengalaman perawat berkolaborasi di ruang ICU yang terdiri dari berkolaborasi dengan dokter PPDS, berkolaborasi dalam tindakan medis, fasilitas rumah sakit yang kurang memadai menghambat kolaborasi, dokter yang kurang menghargai pendapat perawat, kolaborasi menambah pengetahuan perawat, kolaborasi meningkatkan kondisi pasien menjadi lebih baik, cara perawat mengatasi hambatan dengan dokter, keputusan ada di tangan dokter, penjelasan prognosa merupakan tanggung jawab dokter dan b harapan perawat untuk kolaborasi yang terdiri dari pembinaan terhadap coass dan PPDS sebelum masuk rumah sakit, peningkatan skill perawat, dan fasilitas yang lebih lengkap.

4.1.2.1 Pengalaman perawat berkolaborasi dengan dokter di ruang ICU

Pengalaman berkolaborasi merupakan apa yang telah dialami perawat sebelumnya ketika berkolaborasi dengan dokter. Partisipan menyatakan bahwa pengalaman mereka selama berkolaborasi dibagi kedalam sembilan kategori yaitu 1 berkolaborasi dengan dokter PPDS; 2 berkolaborasi dalam tindakan medis; 3 fasilitas rumah sakit yang kurang memadai menghambat kolaborasi; 4 dokter Universitas Sumatera Utara yang kurang menghargai pendapat perawat; 5 kolaborasi menambah pengetahuan perawat; 6 kolaborasi meningkatkan kondisi pasien menjadi lebih baik; 7 cara perawat mengatasi hambatan dengan dokter; 8 keputusan ada di tangan dokter; 9 penjelasan prognosa merupakan tanggung jawab dokter. Pengalaman-pengalaman tersebut diuraikan sebagai berikut :

1. Berkolaborasi dengan dokter PPDS

Berdasarkan hasil penelitian, didapati partisipan menyatakan mereka sering berkolaborasi dengan dokter PPDS. Hal ini sesuai dengan pernyataan dua partisipan berikut : “ Jadi kami gak mau melakukan kecuali di ACC PPDS nya.” P1L118 ” dokternya kita panggil untuk melakukan suatu tindakan, kan biasanya dokter PPDS.” P4L25 2. Berkolaborasi dalam tindakan medis Hal-hal yang sering dikolaborasikan antara perawat dengan dokter di ruang ICU berupa tindakan-tindakan medis. Perawat dengan dokter bersama-sama dalam melakukan tindakan. Perawat menyiapkan peralatan dan mendampingi dokter sampai selesai melakukan tindakan. Hal ini sesuai dengan pernyataan berikut : “ Misalnya kalau untuk intubasi, kita tetap kolaborasi dengan beliau. Kita siapkan semua peralatannya, injeksi obat-obatan, kita tetap yang melaksanakan.”P5L16 Universitas Sumatera Utara “ Kadang ada dokter yang melakukan tindakan sendiri, tapi ada juga yang berkolaborasi dengan kita.” P7L102

3. Fasilitas rumah sakit yang kurang memadai menghambat kolaborasi