TEMA HASIL WAWANCARA A.
1. Berkolaborasi dengan dokter PPDS Pengalaman perawat berkolaborasi dengan dokter di ruang ICU P
2. Berkolaborasi dalam tindakan medis 3. Fasilitas rumah sakit yang kurang memadai menghambat
kolaborasi 4. Dokter yang kurang menghargai pendapat perawat
5. Kolaborasi menambah pengetahuan perawat 6. Kolaborasi meningkatkan kondisi pasien menjadi lebih baik
7. Cara perawat mengatasi hambatan dengan dokter 8. Keputusan ada di tangan dokter
9. Penjelasan prognosa tanggung jawab dokter B.
1. Pembinaan terhadap coass dan PPDS sebelum masuk rumah sakit Harapan perawat terhadap kolaborasi ke depannya H
2. Peningkatan skill perawat 3. Fasilitas yang lebih lengkap
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Jadwal Penelitian
N o
Kegiatan Se
pt em
be r
Oktober Novemb
er Desemb
er Januari’
13 Februari
‘13 Maret
‘13 April ‘13
Mei’ 13 Juni’13
Juli’13
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
Mengajukan judul dan Acc judul proposal penelitian
2 Penyelesaian Proposal
3 Mengajukan Sidang Proposal
4 Sidang Proposal
5 Uji validitas instrumen
5 Mengajukan izin pengumpulan
data 6
Pengumpulan data penelitian 7
Analisa Data 8
Penyusunan laporan penelitian 10 Seminar hasil penelitian
11 Revisi dan pengumpulan laporan penelitian
Universitas Sumatera Utara
Diketahui oleh Dosen Pembimbing
Achmad Fathi Skp, Ns, MNs.
Universitas Sumatera Utara
TAKSASI DANA
1. Persiapan Proposal
a. Biaya print
: Rp. 100.000,- b.
Foto kopi sumber-sumber tinjauan pustaka : Rp. 100.000,-
c. Perbanyak proposal
: Rp. 50.000,- d.
Biaya internet : Rp. 100.000,-
e. Sidang proposal
: Rp. 100.000,- 2.
Pengumpulan Data a.
Izin penelitian di RSUD dr.Pirngadi Medan : Rp. 800.000,-
b. Transportasi
: Rp. 100.000,- c.
Cendera Mata : Rp. 100.000,-
3. Analisa Data dan Penyusunan Laporan Penelitian
a. Biaya print
: Rp. 100.000,- b.
Penjilidan : Rp. 100.000,-
c. Penggandaan laporan penelitian
: Rp. 100.000,- 4.
Biaya Tak Terduga : Rp. 100.000,-
Rp. 1.850.000,-
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Nama lengkap
: Friska Manik 2.
NIM : 091101062
3. Jenis kelamin
: Perempuan 4.
Tempattgl. Lahir : Sidikalang, 16 Oktober 1990 5.
Alamat lengkap : Jl.Sentosa no. 16A Batang Beruh, Sidikalang TelpFax
: - Hp.
: 085762545008 E-mail
: manik.friskarocketmail.com URL
: facebook Friska Manik 6.
Status pendidikan : Semester
: 7 Program Studi : S1 Keperawatan
Jurusan : Ilmu Keperawatan
Fakultas : Keperawatan
Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara 7.
Riwayat pendidikan : a.
SD sederajat : SD St. Yosef Sidikalang
, lulus tahun 2003 b.
SMP Sederajat : SMP N 1 Sidikalang
, lulus tahun 2006 c.
SMA sederajat : SMA Methodist 2 Medan , lulus tahun 2009
Universitas Sumatera Utara
Daftar Pustaka
Siegler, Eugenia L. Whitney, Fay W. 1999. Kolaborasi Perawat-Dokter; Perawatan Orang
Dewasa dan Lansia. Jakarta. EGC. Polit, Denise F. Hungler, Bernadette P. 1997. Essentials of Nursing Research;
Methods, Appraisal, and Utilization. Philadelphia. Lippincott.
Loiselle, Carmen G., McGrath, Joanne Profetto, Polit, Deise F. Beck, Cheryl Tatano 2004.
Canadian Essentials of Nursing Research. Philadelphia. Lippincott. Moleong, Prof. Dr. Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif; Ed. Revisi.
Bandung. PT Remaja Rosdakarya.
Gruendemann, Barbara J. 2005. Buku Ajar Keperawatan Perioperatif, Vol.1 Prinsip. Jakarta.
EGC. Kozier, Barbara, Erb, Glenora, Berman, Audrey, Shirley, Snyder. 2010. Buku
Ajar Fundamental Keperawatan; Konsep, Proses, Praktik Vol.1. Jakarta. EGC.
Waluya, Nandang Ahmad. 2007. Kolaborasi Perawat dan Dokter. Diperoleh tanggal 5
November 2012, dari http:dewidewdew.student.umm.ac.id20100811kolaborasi-perawat-
dan-dokter. Polohindang, M.I., Umboh, J.M.L., Rattu, A.J.MM., Tilaar, Ch. R. 2012 Analisis
Kolaborasi Dokter Perawat di RSUD dr. Sam Ratulangi Tondano Tahun 2012.
Diperoleh tanggal 6 November 2012, dari http:www.google.com. Taylor, Cassandra L. CRNA, DNP, DMP, CNE. 2009. Attitudes Toward
Physician-Nurse Collaboration in Anesthesia. AANA Journal ß October 2009 ß Vol. 77, No.
5 Diperoleh tanggal 22 September 2012 dari http:www.proquest.com.
Universitas Sumatera Utara
Setyawati, Andina, Sedyowinarso, Mariyono, Palupi, Niken W.N. Gambaran Komunikasi Dokter
dan Perawat Sebagai Salah Satu Aspek Kolaborasi. JIK Vol.04I No.Oll Januari I 2009.
Diperoleh tanggal 6 November 2012 dari https:www.google.com. Kramer, Marlene, Schmalenberg, Claudia. 2003. Securing Good Nurse
Physician relationships. Nursing Management;Jul 2003;32,7. Diperoleh tanggal 22 September
2012 dari http:www.proquest.com.
Donald, Faith, Mohide, E. Ann, DiCenso, Alba, Brazil, Kevin , Stephenson, Michael , Danesh,
Noori Akhtar. 2009 .Nurse Practitioner and Physician Collaborationin Long-Term Care Homes: Survey Results
.
Canadian Journal on Aging La Revue canadienne du vieillissement 28 1 : 77 – 87 2009 diperoleh
tanggal 22 September 2012 dari http:www.proquest.com.
Miller, Peggy Ann. 2001. Nurse-Physician Collaboration in a Intensive Care Unit. American
Journal of CriticalCare, September 2001, Volume 10 No.5 diperoleh tanggal 22 September 2012 dari http:www.proquest.com.
Rungta, Dr Narendra, Govil , Dr Deepak, Myatra , Dr Sheila Nainan, Munjal , Dr Manish,
Kulkarni , Dr Atul, Divatia Dr J, Jani, Dr C. K. 2010. Intensive Care Unit Planning and Designing in India Guidelines 2010 Intensive Care
Unit Planning and Designing in India Guidelines 2010. Diperoleh tanggal 9 November 2012 dari http:www.isccm.orgPDFfilesSection1.pdf.
Depkes RI. 2006. Standart Pelayanan Keperawatan di ICU. Parbury, Jane Stein Liaschenko, Joan. 2007. Understanding Collaboration
Between Nurses
and Physician as Knowledge at Work. Diperoleh tanggal 22 September 2012 dari http:www.proquest.com.
________. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK 02.02MENKES148012010 Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik
Keperawatan. Diperoleh tanggal 11 November 2012 dari http:www.hukor.depkes.go.idup_prod_kepmenkesKMK
Marino, Ann E. Dechairo, Jordan-Marsh, Maryalice, Traiger, Glenna, and Saulo, Mileva.
2001. NursePhysician Collaboration. Action Research and the Lessons Learned. JONA
Universitas Sumatera Utara
Volume 31, Number 5, pp 223–232 ©2001, Lippincott Williams Wilkins,
Inc. Le Blanc, Pascale M., Schaufeli, Wilmar B., Salanova, Marisa, Llorens, Susana
and Nap, Raoul
E. 2009.
How Efficacy Beliefs predict Collaborative Practice: a Two-wave Study among
Intensive Care Unit ICU Nurses
. Netherlands.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi untuk menggali pengalaman perawat dalam melakukan
kolaborasi dengan dokter di ruang ICU. Desain ini bertujuan untuk memahami pengalaman perawat dalam berkolaborasi dengan dokter di ruang ICU.
3.2 Partisipan Penelitian
Partisipan pada penelitian ini sebanyak 7 orang perawat. Pada awalnya terdapat 8 orang partisipan. Namun karena salah seorang partisipan tidak
dilakukan member cheking dan data yang dikumpulkan melalui wawancara dirasa tidak mencukupi, maka diputuskan untuk hanya menggunakan data dari 7
partisipan saja. Awalnya kriteria partisipan yang ditetapkan merupakan perawat S1
dengan pengalaman kerja di ruang ICU minimal 2 tahun. Namun setelah di lapangan didapati jumlah perawat yang berlatar belakang pendidikan S1 hanya
sebanyak 8 orang termasuk di dalamnya kepala ruangan ICU. Berdasarkan data masa kerja dan pendidikan terakhir semua perawat di ICU diman perawat di ICU
yang berjumlah 22 orang dengan pendidikan rata-rata adalah D3 Keperawatan dan masa kerja 7 tahun, diputuskan untuk menggunakan partisipan yang berlatar
belakang D3 Keperawatan dengan masa kerja minimal 5 tahun dan S1 Keperawatan dengan masa kerja minimal 2 tahun.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Pirngadi Medan. Rumah sakit ini merupakan rumah sakit pendidikan yang digunakan oleh USU.
Penelitian dilakukan selama bulan Maret-Juni 2013.
3.4 Pertimbangan Etik
Penelitian dilakukan setelah memperoleh surat izin penelitian dari fakultas yang kemudian diteruskan ke bagian penelitian dan pengembangan RSUD
dr.Pirngadi Medan. Setelah diperoleh surat izin untuk memulai dari kepala bidang keperawatan rumah sakit dan kepala ruangan ICU, kemudian penelitian dilakukan.
Etika penelitian dilakukan saat pengambilan data dengan cara : a.
Informed consent
Lembar persetujuan diberikan kepada partisipan yang akan diteliti yang memenuhi kriteria. Penjelasan tujuan penelitian dan prosedurnya
diberikan pada subjek. Pada subyek yang menolak berpartisipasi, peneliti tidak memaksa dan menghormati hak-hak subyek. Partisipan yang setuju
diminta untuk menandatangani lembar informed consent. b.
Anonimity Peneliti tidak mencantumkan nama asli dari partisipan, hanya
inisialnya saja, sehingga kerahasiaan partisipan akan terjaga. Peneliti kemudian memberi kode-kode pada data-data yang terkumpul untuk
memudahkan dalam pengolahan data. c.
Confidentiality
Identitas partisipan dijamin hanya diketahui oleh peneliti dan hanya kelompok data yang diperlukan yang dilaporkan sebagai hasil penelitian.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Instrumen Penelitian
Peneliti kualitatif sebagai human instrument, berfungsi melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan
membuat kesimpulan atas semuanya. Dalam pengumpulan data digunakan kuesioner data demografi dan panduan wawancara berisi pengalaman perawat
berkolaborasi, hambatan-hambatan yang dialami perawat, dan tanggung jawab antara perawat dan dokter. Pertanyaan kemudian berkembang sesuai dengan
jawaban-jawaban yang diberikan partisipan.
3.6 Proses Pengumpulan Data
Penelitian dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, selanjutnya mengirim surat tersebut ke
bagian Litbang Rumah Sakit Umum Daerah dr. Pirngadi Medan. Surat pengantar dari bagian Litbang Rumah Sakit Umum Daerah dr. Pirngadi Medan kemudian
diteruskan kepada Kepala Bidang Keperawatan RSUD dr. Pirngadi Medan. Setelah mendapat surat izin, kemudian dilakukan penelitian dari tanggal 15 Maret-
15 April. Selama tanggal tersebut peneliti mengikuti dinas di ruang ICU satu shift setiap hari Senin sampai Sabtu. Peneliti kemudian memperpanjang masa
penelitian satu bulan. Setelah mendapat izin perpanjangan penelitian dari Litbang dan Kepala Bidang Keperawatan RSUD dr. Pirngadi Medan, peneliti kemudian
mulai meminta persetujuan partisipan untuk melakukan wawancara. Pada bulan Mei, hanya dilakukan wawancara dengan dua partisipan. Hal
ini disebabkan, selama bulan tersebut peneliti hanya datang sebanyak 4 kali ke rumah sakit. Bulan Mei peneliti tidak lagi mengikuti jadwal dinas di ICU. Peneliti
kemudian memperpanjang lagi izin penelitian sampai ke bulan Juni karena
Universitas Sumatera Utara
partisipan yang didapat masih dua orang. Pada bulan Juni dilakukan wawancara dengan enam orang partisipan lainnya. pengumpulan data pada penelitian
kualitatif dilakukan pada kondisi alamiah. Selama satu bulan mengikuti penelitian, dilakukan prolonged engagement dengan cara memperkenalkan diri kepada calon
partisipan dan menjelaskan tujuan mengikuti jadwal dinas di ICU. Proses keperawatan di ruang ICU juga diikuti secara aktif. Setelah terbina rasa percaya,
peneliti kemudian meminta persetujuan calon partisipan yang telah ditetapkan untuk dijadikan sumber data penelitian. Setelah mendapat persetujuan partisipan,
kemudian dilakukan wawancara dengan partisipan. Wawancara dilakukan selama 15-30 menit sebanyak satu dan direkam menggunakan alat perekam.
Pengumpulan data kuisioner dan data demografi dilakukan di berbagai tempat yang masih termasuk dalam ruang lingkup ruang ICU. Diantaranya di
dapur ruang ICU, di ruang ICU sendiri, dan di ruang istirahat perawat di ICU. Hal ini disebabkan partisipan menolak untuk mengadakan wawancara di luar jadwal
dinas mereka.
3.7 Analisa Data
Analisa data dilakukan bersamaan pada saat transkrip data dan dilakukan seleksi satu persatu. Analisa data menggunakan metode Colaizzi. Setelah
wawancara dilakukan, kemudian hasil wawancara dibuat transkripnya. Setelah semua hasil wawancara dibuatkan transkripnya, kemudian peneliti membaca
ulang semua transkrip data yang telah terkumpul. Peneliti kemudian menandai
pernyataan-pernyataan spesifik dari tiap transkrip data.
Pernyataan-pernyataan yang spesifik dari tiap transkrip data kemudian diuraikan artinya. Arti yang ditemukan dari tiap pernyataan spesifik, kemudian
Universitas Sumatera Utara
dikelompokkan dalam tema-tema. Tema-tema kemudian dibagi lagi dalam kelompok-kelompok sub tema. Hasil pengelompokan kemudian dibandingkan lagi
dengan transkrip data. Hasil pengelompokan yang dirasa sudah sesuai kemudian divalidasi kembali kepada partisipan dengan cara menanyakan partisipan tema-
tema yang telah dibuat tadi. Peneliti juga megadakan confirmability dengan dosen ahli kualitatif.
3.8 Tingkat Keabsahan Data
Tingkat kepercayaan data dipertahankan dengan prolonged engagement selama sebulan. Setiap hari Senin-Jumat, pada bulan April, peneliti mengikuti
jadwal dinas sore. Pada hari Sabtunya peneliti mengikuti jadwal dinas pagi dan hari Minggu peneliti tidak mengikuti kegiatan dinas. Pada waktu dinas, peneliti
mengikuti kegiatan di ICU secara aktif. Peneliti juga melakukan pendekatan dengan calon partisipan dengan cara bertanya kegiatan-kegiatan apa yang akan
dilakukan dan aktif melakukan perawatan bersama perawat. Peneliti juga menjelaskan tujuan peneliti mengikuti jadwal dinas di ruang ICU sehingga calon
partisipan mengerti dan tidak merasa risih dengan kehadiran peneliti. Member checking dilakukan dengan menanyakan kepada partisipan tema-
tema yang telah dibuat berdasarkan hasil wawancara dengan partisipan. Selama penelitian,dependability dipertahankan dengan membuat catatan lengkap hasil
wawancara. Peneliti juga selalu membandingkan hasil penelitian dengan observasi peneliti selama penelitian dan proses yang dijalani peneliti selama penelitian.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Penelitian fenomenologi ini bertujuan untuk menggali lebih dalam pengalaman perawat selama ini dalam berkolaborasi dengan dokter di ruang ICU.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan menggunakan kuesioner data demografi.
4. 1.1 Karakteristik Partisipan
Partisipan yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak tujuh orang dan merupakan partisipan yang bersedia diwawancarai dan sesuai dengan kriteria
penelitian. Sebelum melakukan wawancara, partisipan terlebih dahulu dijelaskan tentang penelitian dan menandatangani pernyataan setuju menjadi partisipan.
Partisipan merupakan perawat ICU yang telah bekerja lebih dari dua tahun di ruang ICU. Kisaran usia partisipan antara 26-53 tahun. Satu orang berusia 26
tahun, satu orang berusia 33 tahun, dua orang berusia 35 tahun, dua orang berusia 37 tahun, dan satu orang berusia 53 tahun. Agama partisipan terdiri atas agama
Kristen Protestan dan Islam. Empat orang partisipan beragama Kristen Protestan dan tiga orang beragama Islam. Suku partisipan beragam, terdiri dari satu orang
bersuku Karo, satu orang bersuku Melayu, dua orang bersuku Melayu, dan tiga orang bersuku Batak Toba. Pendidikan terakhir empat orang partisipan S-1
Keperawatan dan tiga orang partisipan D-3 Keperawatan. Lama masa kerja partisipan di ICU beragam, berkisar dari 2 tahun sampai 16 tahun. Lama masa
kerja dua tahun sebanyak satu orang, tujuh tahun sebanyak dua orang, delapan
Universitas Sumatera Utara
tahun sebanyak satu orang, sepuluh tahun sebanyak satu orang, sebelas tahun sebanyak satu orang, dan enam belas tahun sebanyak satu orang.
Tabel 4.1 Distribusi Karakteristik Partisipan di ruang ICU Rumah Sakit Umum
Daerah dr. Pirngadi Medan Umur
Range 26-53 tahun
30 tahun 1 orang
30-40 tahun 5 orang
40 tahun 1 orang
Jenis kelamin Perempuan
6 orang Laki-laki
1 orang
Agama Islam
3 orang Kristen protestan
4 orang
Suku
Batak Toba 3 orang
Karo 1 orang
Melayu 1 orang
Mandailing 2 orang
Pendidikan terakhir
S1 Keperawatan 4 orang
D3 Keperawatan 3 orang
Lama kerja di ICU 5 tahun
1 orang 5-10 tahun
4 orang 10 tahun
2 orang
Universitas Sumatera Utara
4. 1.2 Kolaborasi Perawat dan Dokter di Ruang ICU