Kerangka Konsep Penelitian Definisi Operasional 1. Variabel Bebas: Frekuensi Olahraga Kurang aktif WLTAS 14 b. Cukup aktif WLTAS 14-23

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep penelitian ini adalah: Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian. 3.2. Definisi Operasional 3.2.1. Variabel Bebas: Frekuensi Olahraga a Definisi: Aktivitas fisik atau olahraga yang dilakukan oleh responden pada waktu luangnya lebih dari 15 menit per sesi dalam 7 hari. b Cara ukur: Aktivitas fisik atau olahraga menjadi 3 yang meliputi olahraga ringan seperti golf dan jalan santai, olahraga sedang seperti jalan cepat dan bersepeda ringan, dan olahraga berat seperti berlari dan bermain sepak bola. Subjek diminta untuk mengisi berapa kali dia berolahraga sesuai dengan 3 kelompok tersebut dalam 7 hari. Angka yang didapat kemudian dimasukkan kedalam rumus perhitungan untuk mencari angka Weekly Leisure-Time Activity Score WLTAS, yaitu 9 x frekuensi olahraga berat + 5 x frekuensi olahraga sedang + 3 x frekuensi olahraga ringan. Namun frekuensi olahraga ringan dapat diabaikan karena dianggap Variabel Terikat Variabel Bebas Universitas Sumatera Utara tidak memberikan efek besar terhadap kesehatan. Maka rumus yang digunakan menjadi WLTAS = 9 x frekuensi olahraga berat + 5 x frekuensi olahraga sedang. c Alat ukur: Kuesioner The Godin-Shephard Leisure-Time Physical Activity Questionnaire. d Kategori: berdasarkan hasil WLTAS

a. Kurang aktif WLTAS 14 b. Cukup aktif WLTAS 14-23

c. Aktif WLTAS 23 e Skala ukur: Ordinal

3.2.2. Variabel Terikat: Tingkat Stres

a Definisi: Keadaan emosional atau mental responden setelah menghadapi masalah sehari-hari dalam 30 hari terakhir. b Cara ukur: Dalam kuesioner terdapat 10 pertanyaan yang akan dijawab oleh subjek dengan 5 pilihan jawaban yang memiliki skor 1 sampai 5 untuk tiap pertanyaan sesuai dengan tingkat keparahannya 1 = tidak pernah, 2 = jarang, 3 = kadang-kadang, 4 = sering, 5 = selalu. Kemudian skor dari 10 pertanyaan tersebut akan dijumlahkan untuk mendapatkan total skor. c Alat ukur: Kuesioner Kessler Psychological Disstress Scale K10. d Kategori: Berdasarkan total skor yang didapat a. Tidak Stres total skor 20 b. Ringan total skor 20-24 c. Sedang total skor 25-29 d. Berat total skor 29 e Skala ukur: Ordinal Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODE PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Hubungan Olahraga Dan Aktivitas Harian Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2011, 2012 Dan 2013

0 3 96

Hubungan Olahraga Dan Aktivitas Harian Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2011, 2012 Dan 2013

0 0 12

Hubungan Olahraga Dan Aktivitas Harian Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2011, 2012 Dan 2013

0 0 2

Hubungan frekuensi olahraga dengan tingkat stress pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2011, 2012, dan 2013

0 1 12

Hubungan frekuensi olahraga dengan tingkat stress pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2011, 2012, dan 2013

0 0 2

Hubungan frekuensi olahraga dengan tingkat stress pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2011, 2012, dan 2013

1 1 4

Hubungan frekuensi olahraga dengan tingkat stress pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2011, 2012, dan 2013

0 0 9

Hubungan frekuensi olahraga dengan tingkat stress pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2011, 2012, dan 2013

0 1 4

Hubungan frekuensi olahraga dengan tingkat stress pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2011, 2012, dan 2013

1 1 16

Hubungan Frekuensi Olahraga dengan Tingkat Dismenore pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran USU Angkatan 2011 dan 2012

0 2 18