BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan, yang berlokasi di jalan dr. Mansyur No.5 Medan,
Indonesia.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden
Dalam penelitian ini telah didapatkan sampel sebanyak 82 orang yang memenuhi kriteria penelitian. Hasil tersebut telah memenuhi jumlah
sampel yang diperlukan untuk penelitian ini sesuai dengan rumus yang digunakan. Karakteristik responden yang ada dapat dibedakan berdasarkan
jenis kelamin, usia dan angkatan.
Tabel 5.1. Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, usia dan angkatan
Karakteristik n
Jenis Kelamin Laki-laki
41 50,0
Perempuan 41
50,0 Usia
22 3
3,7 21
16 19,5
20 28
34,1 19
26 31,7
18 9
11,0 Angkatan
2011 28
34,1 2012
28 34,1
2013 26
31,7
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5.1 dapat dilihat bahwa jumlah responden berdasarkan jenis kelamin adalah sama, yaitu 41 orang laki-laki 50,0
dan 41 orang perempuan 50,0. Jumlah responden berdasarkan angkatan terbagi menjadi angkatan
2011 ada 28 orang 34,1, angkatan 2012 ada 28 orang 34,1 dan angkatan 2013 ada 26 orang 31,7.
Jumlah responden berdasarkan usia, kelompok terbesar terdapat pada usia 20 tahun yaitu sebanyak 28 orang 34,1 dan terendah pada
kelompok usia 22 tahun yaitu sebanyak 3 orang 3,7. Untuk kelompok usia 21 tahun ada sebanyak 16 orang 19,5, kelompok usia 19 tahun ada
sebanyak 26 orang 31,7 dan kelompok usia 18 tahun ada sebanyak 9 orang 11.
5.1.3. Hasil Analisa Data
Tabel 5.2. Hubungan antara frekuensi olahraga dengan tingkat stres
Frekuensi Olahraga
Tingkat Stres Nilai
P Tidak Stres
Stres Ringan
Stres Sedang
Stres Berat n
n n
n Kurang
Aktif 32
59,3 7
63,6 4
44,4 4
50,0
0,368 Cukup
Aktif 5
9,3 3
27,3 2
22,2 2
25,0 Aktif
17 31,5
1 9,1
3 33,3
2 25,0
Jumlah 54
100,0 11
100,0 9
100,0 8
100,0 Fisher Exact Test
Berdasarkan tabel 5.2 dapat dilihat pada responden yang tidak stres, 32 orang 59,3 diantaranya kurang aktif berolahraga, 5 orang
9,3 cukup aktif berolahraga dan 17 orang 31,5 aktif berolahraga. Responden yang mengalami stres ringan, 7 diantaranya 63,6 kurang
Universitas Sumatera Utara
aktif berolahraga, 3 orang 27,3 cukup aktif berolahraga dan 1 orang 9,1 aktif berolahraga. Responden yang mengalami stres sedang, 4
diantaranya 44,4 kurang aktif berolahraga, 2 orang 22,2 cukup aktif berolahraga dan 3 orang 33,3 aktif berolahraga. Sementara responden
yang mengalami stres berat, 4 diantaranya 50,0 kurang aktif berolahraga, 2 orang 25,0 cukup aktif berolahraga dan 2 orang 25,0
aktif berolahraga. Setelah dilakukan Fisher’s Exact Test dalam hal ini uji Chi Square
tidak dapat digunakan karena terdapat 20 sel mempunyai nilai harapan
5 dengan tingkat kemaknaan 0,05 α = 5 diperoleh nilai p p value adalah 0,368 p 0,05 yang berarti tidak terdapat hubungan antara
frekuensi olahraga dengan tingkat stres. Tabel 5.3. Distribusi frekuensi olahraga berdasarkan karateristik responden
Karakteristik Frekuensi Olahraga
Kurang Aktif
Cukup Aktif
Aktif n
n n
Jenis Kelamin
Laki-laki 14
29,8 8
66,7 19
82,4 Perempuan
33 70,2
4 33,3
4 17,6
Usia 22
2 4,3
0,0 1
4,3 21
12 25,5
0,0 4
17,4 20
15 31,9
7 58,3
6 26,1
19 10
21,3 5
41,7 11
47,8 18
8 17,0
0,0 1
4,3 Angkatan
2011 21
44,7 2
16,7 5
21,7 2012
13 27,7
5 41,7
10 43,3
2013 13
27,7 5
41,7 8
34,4 Berdasarkan tabel 5.3 dapat dilihat bahwa dari segi jenis kelamin
responden lebih banyak perempuan yang kurang aktif berolahraga daripada laki-laki, yaitu 14 orang laki-laki 29,8 dan 33 orang
Universitas Sumatera Utara
perempuan 70,2. Lebih banyak laki-laki yang cukup aktif berolahraga daripada perempuan, yaitu 8 orang laki-laki 66,7 dan 4 orang
perempuan 33,3. Dan lebih banyak laki-laki yang aktif berolahraga daripada perempuan, yaitu 19 orang laki-laki 82,4 dan 4 orang
perempuan 17,6. Jika dilihat dari segi usia responden untuk kategori kurang aktif
berolahraga kelompok usia 20 tahun memiliki angka terbesar, yaitu 15 orang 31,9. Untuk kategori cukup aktif berolahraga kelompok usia 20
tahun memiliki angka terbesar, yaitu 7 orang 58,3. Dan untuk kategori aktif berolahraga kelompok usia 19 tahun memiliki angka terbesar, yaitu
11 orang 47,8. Jika dilihat dari segi angkatan responden untuk kategori kurang
aktif berolahraga angkatan 2011 lebih banyak daripada angkatan lain, yaitu 21 orang mahasiswa angkatan 2011 44,7. Untuk kategori cukup aktif
berolahraga angkatan 2012 dan 2013 memiliki jumlah yang sama lebih banyak daripada angkatan 2011, yaitu 5 orang mahasiswa angkatan 2012
41,7 dan 5 orang mahasiswa angkatan 2013 41,7. Untuk kategori aktif berolahraga angkatan 2012 lebih banyak daripada yang angkatan lain,
yaitu 10 orang mahasiswa angkatan 2012 43,3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4. Distribusi frekuensi tingkat stres berdasarkan karakteristik responden
Karakteristik Tingkat Stres
Tidak Stres
Stres Ringan
Stres Sedang
Stres Berat
n n
n n
Jenis Kelamin
Laki-laki 28
51,9 3 27,3 8 88,9 2 25,0
Perempuan 26
48,1 8 72,7 1 11,1 6 75,0
Usia 22
2 3,7
0,0 1 11,1 0
0,0 21
12 22,2 1
9,1 1 11,1 2 25,0
20 12
22,2 8 72,7 4 44,4 4 50,0
19 20
37,0 1 9,1
3 33,3 2 25,0 18
8 14,8 1
9,1 0 0,0
0,0 Angkatan
2011 17
31,5 3 27,3 4 44,4 4 50,0
2012 16
29,6 6 54,5 4 44,4 2 25,0
2013 21
38,9 2 18,2 1 11,1 2 25,0
Berdasarkan tabel 5.4 dapat dilihat dari segi jenis kelamin responden lebih banyak laki-laki yang tidak mengalami stres daripada
perempuan, yaitu 28 orang laki-laki 51,9 dan 26 orang perempuan 48,1. Lebih banyak perempuan yang mengalami stres ringan daripada
laki-laki, yaitu 3 orang laki-laki 27,3 dan 8 orang perempuan 72,7. Lebih banyak laki-laki mengalami stres sedang daripada perempuan, yaitu
8 orang laki-laki 88,9 dan 1 orang perempuan 11,1. Dan lebih banyak perempuan yang mengalami stres berat daripada laki-laki, yaitu 2 orang
laki-laki 25,0 dan 6 orang perempuan 75,0. Jika dilihat dari segi usia responden untuk kategori tidak stres
kelompok usia 19 tahun memiliki angka terbesar, yaitu 20 orang 37,0. Untuk kategori stres ringan kelompok usia 20 tahun memiliki angka
terbesar, yaitu 8 orang 72,7. Untuk kategori stres sedang kelompok usia 20 tahun memiliki angka terbesar, yaitu 4 orang 44,4. Dan untuk
Universitas Sumatera Utara
kategori stres berat kelompok usia 20 tahun memiliki angka terbesar, yaitu 4 orang 50,0.
Jika dilihat dari segi angkatan responden, angkatan 2013 paling banyak yang tidak mengalami stres dibandingkan angkatan lain, yaitu 21
orang mahasiswa angkatan 2013 38,9. Untuk stres ringan paling banyak dialami oleh angkatan 2012, yaitu 6 orang mahasiswa angkatan
2012 54,5. Untuk stres sedang paling banyak dialami oleh angkatan 2011 dan 2012, yaitu 4 orang mahasiswa angkatan 2011 44,4 dan 4
orang mahasiswa angkatan 2012 44,4. Dan untuk stres berat paling banyak dialami oleh angkatan 2011, yaitu 4 orang mahasiwa angkatan
2011 50,0.
5.2. Pembahasan