11 Koefisien dari sliding friction pada kondisi benda tanpa pelumas dari 0,1
sampai lebih besar dari 1 Bushan, 1999. Jika kontak dari dua buah benda non- conformal
adalah jenis titik, keadaan rolling    murni berlaku disini. Gesekan karena gerakan gulir dapat disebabkan oleh berbagai kasus, tetapi walau
bagaimanapun, slippingsliding lebih dominan sebagai penyebabnya Robinowicz, 1995.Kekasaran  adalah sebuah parameter penting dalam kontak bergulir dalam
hubungannya dengan gesekan dan aus. Kesempurnaan geometri rolling  dapat dikurangi dengan kekasaran sehingga microslip  yang terjadi pada tingkat
kekasaran saja.Deformasi plastis   pada  asperiti  juga dapat menyebabkan hilangnya energi selama gerakan bergulir. Ditinjau dari sisi gaya gesek,
permukaan yang halus mempunyai gaya gesek yang lebih kecil jika dibandingkan permukaan yang kasar. Hampir  setiap kasus gesekan pada rolling contact,  gaya
gesek akan mengalami penurunan saat running-in.
2.4 Friction
Friction adalah gaya gesek yang timbul karena adanya kontak antara dua permukaan yang saling bersinggungan. Hal ini akan selalu timbul meskipun pada
permukaan yang stationary  diam tapi akan sangat kelihatan ketika salah satu permukaan saling bergesekan satu sama lain. Jenis dari permukaan sangat
menentukan gaya gesek yang terjadi pada permukaan yang kasar akan mengalami friction
yang lebih besar dari pada permukaan yang halus. Ketika sebuah permukaan dikatakan sebagai permukaan yang halus, maka
permukaan yang tidak teratur hanya sedikit. Jika sebuah usaha membuat dua permukaan saling bergeser maka bukit-bukit pada kedua permukaan akan
cenderung saling mengunci dan mengalami pergerakan yang berkawanan arah. Permukaan yang kasar akan kelihatan sangat jelas mengalami tahanan dan akan
mengalami tahanan geser lebih besar dibandingkan dengan permukaan yang halus. Permukaan benda kerja yang dikerjakan dengan mesin akan mempunyai
hasil permukaan yang halus. Ada bermacam-macam ukuran kehalusan tergantung dari kegunaan benda kerja yang dihaluskan. Journal pada crank shaft yang
bertumpu pada bearing  harus  mempunyai kehalusan permukaan yang baik untuk mengurangi gesekan seminimal mungkin, sedangkan pada benda kerja dikerjakan
Universitas Sumatera Utara
12 dengan mesin sebagaian besar mempunyai bentuk permukaan yang termasuk
permukaan yang kasar.
2.5 Jenis – Jenis Friction
Ketika  friction    dalam bentuk gaya yang saling berlawanan, maka friction  dapat dikelompokkan menjadi lima jenis, yaitu static, limiting, rollong dan  fluid.  Dari
lima jenis diatas yang sering terjadi pada part  kendaraan bermotor adalah sliding, rolling
dan fluid friction.
2.5.1  Static Friction
Static friction merupakan friction yang mempertahankan sesuatu untuk tetap
dalam keadaan stationary  diam.Ketika sebuah partikel berada dilevel permukaan, maka ini terjadi karena adanya static friction.Dengan begitu tidak ada
sesuatu yang dapat selalu tetap pada posisinya.
2.5.2   Limiting Friction
Jika sebuah gaya  secara bertahap bertambah ketika terjadi gesekan antara dua permukaan yang saling bergesekan maka friction juga bertambah dan membatasi
pergerakan. Pada titik tertentu akan tercapai titik dimana  frictiontidak dapat lagi menjaga permukaan dari sliding. Friction  pada titik ini disebut sebagai limiting
friction.
2.5.3   Sliding Friction
Sliding friction adalah tahanan yang timbul pada pergerakanperputaran ketika
pada dua permukaan meluncur satu sama lain. Sliding friction lebih kecil dari limiting friction
karena hanya memerlukan force    yang kecil untuk mencegah sliding
dari pada waktu pertama memulai mendorong atau menggerakkan sesuatu, cobalah dengan cara mendorong sesuatu yang berat sepanjang lantai atau
melewati atas dari sebuah meja. Sliding friction timbul ketika sebuah shaft
berputar pada plain bearing atau ketika sebuah bidang meluncur satu sama lain.
Universitas Sumatera Utara
13
2.5.4  Rolling Friction
Ketika sebuah permukaan dibatasi dengan roller atau ball maka tidak terjadi slide tetapi yang terjadi adalah saling bergerak.  Friction yang terjadi antara permukaan
dan  ball  disebut sebagai rolling friction dan ini lebih kecil dari sliding friction.Ball
dan roller bearing digunakan untuk mengurangi friction, maka untuk alasan inilah ball dan roller bearing termasuk antifriction bearings.
2.5.5  Fluid Friction
Fluid juga mempunyai friction  tetapi berbeda dengan jenis-jenis  friction  yang
telah dibahas diatas. Jika dua permukaan yang saling bergesekan dibatasi dengan lapisan oli, maka friction  akan sangat berkurang walaupun masih tetap ada
friction yang terjadi. Friction  tidak lagi terjadi antara permukaan yang saling
bergesekan tetapi terjadi pada oli pelapis diantara dua permukaan tersebut.Fluida dapat berupa cairan atau gas, cairan mempunya friction yang lebih besar dari pada
gas. Friction
yang terjadi pada fluida disebabkan oleh molekul oli pada setiap lapisan oli saling tarik menarik satu sama lain. Oli cenderung selalu menempel pada
permukaan, maka lapisan oli mempunyai kecepatan yang berbeda-beda pada setiap lapisan oli tetap yang tertutup pada permukaan yang tidak bergerak.
2.6 Keausan