51 Gambar 3.10 Jangka Sorong
8. Kertas Pasir
Pemolesan menggunakan kertas pasir pada bahan pengujian. Kertas pasir sendiri
mempunyai jenis berbeda permukaan
kekasarannya,mulai dari 80,100,120,150,180,240,400,500,1000 dan seterusnya..
Gambar 3.11 Kertas Pasir
9. Mesin Polish Polishing Machine
Pemolesan bertujuan untuk memperoleh permukaan sampel yang halus, bebas goresan dan mengkilap seperti cermin dan
menghilangkan ketidakteraturan sampel. Permukaan sampel yang akan diamati dibawah mikroskop harus benar-benar rata. Mesin Polish
yang digunakan dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Universitas Sumatera Utara
52 Spesifikasi Mesin Polish
• Merk
: BUEHLER LTD •
Buatan : Illinois, USA.
• Volts
: 220 •
Hz : 50
• PH
: 1 •
Cat. No : 46 – 1583 – CCC
• Ser. No
: 300 – CCC –V – 1442VD
Gambar 3.12 Mesin Polish
10.Alat Uji Kekerasan A. Brinell Hardness Tester
Pengujian kekerasan dengan metode Brinnel bertujuan untuk menentukan kekerasan suatu material dalam bentuk daya tahan
material terhadap bola baja identor yang ditekankan pada permukaan material uji tersebut spesimen.Idealnya, pengujian
Brinnel diperuntukan untuk material yang memiliki permukaan yang kasar dengan uji kekuatan berkisar 500-3000 kgf.Identor Bola
baja biasanya telah dikeraskan dan diplating ataupun terbuat dari
bahan Karbida Tungsten .
Universitas Sumatera Utara
53 Spesifiakasi Alat Uji Kekerasan Brinell :
Merk : TORSEE
Buatan : Tokyo, Japan
Type : BH – 3CF
Cap : 3000 kg
Mfg. No : 2169
Date : 1992 – 10
Gambar 3.13Brinell Hardness Tester
11. Alat Uji Keausan A. Pin On Disk
Cara kerjanya dimana plat yang berbentuk piringan diikat pada coupling gearbox.
Struktur alat uji Pin On Diskterdiri dari satu unit motor dynamo yang terhubung pada gearboxdengan menggunakan
pulley dan v-beltserta tiang penyangga penggores yang tepat berada
diatas coupling gearbox dapat dilihat pada Gambar 3.14. Spesifikasi Pin On Disk:
1. Motor
Daya motor : 1 Hp
Voltage : 380 Volt50 Hz3 Phase
Universitas Sumatera Utara
54 Putaran Motor
: 1420 rpm Frekuensi
: 50 Hz Sabuk-V
: A-32 Mitsuboshi
Gearbox Putaran Gearbox
: 1 : 24 Diameter Puli Gearbox : 3,5” inch
Putaran Ouput : 50 Rpm
Gambar 3.14 Alat uji Keausan Pin On Disk
12. Alat Uji Metallography
Alat uji metallografi yang digunakan adalah Mikroskop Optik.Alat ini digunakan untuk mengetahui mikrostruktur dari suatu material.
Namun disini pengujian yang dilakukan bukan melihat struktur material tetapi digunakan untuk mengukur lebar dan kedalam jejak pin
pada pengujian Keausan. Alat pengujian ini mampu memperbesar suatu objek 200 kali pembesaran, namun pada pengujian kali ini
hanya menggunakan pembesaran 50 kali untuk lebar spesimen dan
Universitas Sumatera Utara
55 100 kali pembesaran untuk kedalamannya. Mikroskop optik dapat di
lihat pada Gambar 3.15.
Gambar 3.15 Mikroskop Optik
3.4 Prosedur Penelitian
1. Pengujian Komposisi
Pengujian komposisi ini merupakan hal yang harus dilakukan sebelum melakukan pengujian kekerasan dan pengujian keausan.Pengujian ini
bertujuan untuk mendapatkan unsur – unsur kimia yang terkandung pada plat stainless steel 304.Pengujian ini dilakukan di Leboratorium Teknik
Mesin Universitas Negeri Medan.
2. Pengujian Kekerasan
Hardness Test
Pengujian Kekerasan bertujuan untuk menentukan kekerasan suatu material.Pengujian ini dilakukan dibeberapa titik yang di indentasi, yaitu 3
titik indentasi. Pengujian Kekerasan pada bahan plat Stainless steel304 menggunakan metode Brinnel Hardness Testdan dilakukan di
Laboratorium Ilmu Logam Teknik Mesin USU. Adapun prosedur yang dilakukan yang dilakukan pada pengujian
kekerasan hardness adalah sebagai berikut : 1.
Dipersiapkan plat spesimen untuk uji kekerasan.
Universitas Sumatera Utara