Rumusan Masalah Tujuan Penulisan Hukum Manfaat Penulisan Hukum

commit to user tentu tidak diharapkan. Permasalahan timbul terutama terhadap industri primer hasil hutan kayu yang telah memperoleh izin dari pejabat yang berwenang dan juga permasalahan ikutannya yaitu ketenagakerjaan. Industri perkayuan khususnya industri primer hasil hutan kayu menjadi kesulitan untuk memperoleh bahan baku kayu. Persaingan ketat untuk mancari bahan baku membuat beberapa industri perkayuan, khususnya industri primer hasil hutan kayu menjadi kolap dan banyak yang gulung tikar. Dengan berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan Penulisan secara Normatif dengan melihat salah satu putusan yang terkait dengan kasus illegal logging, dimana penulis mengambil putusan yang telah incraht berkekuatan hukum tetap, yaitu Putusan Mahkamah Agung. Oleh karena itu penulis mengambil judul ”ANALISIS YURIDIS TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 2143K PID 2006 DALAM PERKARA TINDAK PIDANA ILLEGAL LOGGING ”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Apakah Dasar hukum yang digunakan oleh Hakim Mahkamah Agung dalam memutus Perkara Tindak Pidana Illegal Logging ? 2. Apakah Putusan Mahkamah Agung nomor 2143 K PID 2006 dalam perkara tindak pidana Illegal Logging telah sesuai dengan Undang- Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan ?

C. Tujuan Penulisan Hukum

Tujuan Penulisan Hukum ini adalah untuk memberikan arah dalam melangkah sesuai dengan maksud Penulisan Hukum. Adapun tujuan yang akan dicapai oleh penulis dalam penulisan hukum ini adalah : commit to user 1. Tujuan Obyektif Tujuan Obyektif merupakan tujuan yang memperoleh data dalam rangka mengetahui jawaban permasalahan. Sedangkan tujuan dari penelitian ini sendiri adalah : a. Untuk mengetahui Dasar Hukum yang digunakan oleh Hakim Mahkamah Agung dalam memutus perkara Tindak Pidana illegal logging . b. Untuk mengetahui Putusan Mahkamah Agung nomor 2143 K PID 2006 dalam perkara tindak pidana illegal logging telah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. 2. Tujuan Subyektif Tujuan Subyektif merupakan motif subyektif penyusunan penulisan hukum. Tujuan dari penulisan hukum ini antara lain sebagai berikut : a. Untuk memperoleh data yang lengkap dan jelas sebagai bahan utama dalam menyusun penulisan hukum sebagai persyaratan dalam mencapai gelar Sarjana di bidang Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. b. Memperluas pengetahuan dan pemahaman aspek hukum dalam teori dan praktek, terutama dibidang hukum pidana berkaitan dengan Tindak Pidana Illegal logging dalam sistem hukum pidana di Indonesia.

D. Manfaat Penulisan Hukum

Dalam penulisan hukum tentunya sangat diharapkan adannya manfaat dan kegunaan yang dapat diambil dalam penulisan hukum tersebut. Adapun manfaat yang didapat dari penulisan hukum ini adalah : 1. Manfaat Teoritis a. Hasil penulisan hukum ini diharapkan dapat memberikan menfaat pada pengembangan ilmu hukum pada umumnya dan hukum pidana commit to user pada khususnya, terutama mengenai dasar hukum yang digunakan hakim dalam memutus perkara tindak pidana illegal logging dan putusan Mahkamah Agung itu sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, berdasarkan substansi hukum yang berlaku dalam rangka penegakan hukum pidana illegal logging b. Hasil penulisan hukum ini diharapkan dapat memperkaya referensi dan literatur dalam dunia kepustakaan tentang tindak pidana illegal logging. c. Hasil penulisan hukum ini dapat dipakai sebagai acuan terhadap penulisan-penulisan hukum sejenis untuk tahap berikutnya. 2. Manfaat Praktis a. Hasil penulisan hukum ini diharapkan dapat sebagai bahan masukan bagi pemerintah maupun pemerintah daerah dalam rangka penyusunan dan pengambilan keputusan berbagai kebijakan kehutanan khususnya di bidang kebijakan pemberantasan illegal logging. b. Dengan penulisan hukum ini diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan kemampuan penulis dalam bidang hukum sebagai bekal untuk terjun kedalam masyarakat nantinya. c. Hasil penulisan hukum ini diharapkan dapat membantu pihak-pihak yang terkait dengan masalah yang diteliti.

E. Metode Penulisan Hukum