Uji Staphylococcus aureus dalam M akanan dan M inuman Uji Angka Paling M ungkin M PN Escherichia coli dalam M akanan dan M inuman

lxix  Kovac  Cakram kertas ONPGC O-nitrophenyl betagalactopiranoside  Salmonella antisera polivalen D, H Vi c Mikroba baku Salmonella Typhimurium ATCC 14028 4 Peralatan khusus Stomacherblender a Stomacher b Erlenmeyer c Cawan Petri d Tabung reaksi e Pipet ukur berskala, mulut lebar dengan ukuran 1 ml 10 ml f Incubatortangas air pada 37+1 °C g Incubatortangas air pada 41,5+1 °C 5 Prosedur Kerja Pada Lampiran 1.3 Flow Chart Uji Salmonella 6 Interpretasi Hasil TSIA : butt = positif ; slant = negatif ; gas = positif H 2 S negativepositif Hidrolisis urea : negative Dekarbosilasi Lysine : positif β-Galaktosidase : negative Reaksi Voges : negative 7 Persyaratan Makanan atau minuman tidak boleh mengandung Salmonella negative per 25 gram atau 25 ml.

d. Uji Staphylococcus aureus dalam M akanan dan M inuman

lxx Uji Angka Staphylococcus aureus dalam Makanan dan Minuman menggunakan acuan MA PPOM 66MIK06 dan pustaka syarat SNI 01- 3707-1995 untuk sampel Abon Ikan Tuna. 1 Ruang Lingkup Metode ini digunakan untuk menetapkan angka Staphylococcus aureus dalam makanan dan minuman. 2 Prinsip Pertumbuhan Staphylococcus aureus pada media lempeng yang sesuai, mereduksi Kalium telurit, menghidrolisis kuning telur dan mengkoagulasi plasma. 3 Pereaksi Khusus a Media  Baird Parker Agar + Egg Yolk Tellurite BPA-EY  Barin Heart Infusion Broth BIHB  Buffered Peptone Water BPW  Trypticase Soy Agar TSA b Pereaksi  Egg Yolk Tellurite 5 emulsi kuning telur dalam NaCl 1:1 + 1 Kalium Telurit 1  Koagulase Plasma Kelinci EDTA c Mikroba Baku Staphylococcus aureus ATCC 25923 4 Peralatan Khusus a Stomacher b Tabung reaksi c Erlenmeyer d Pipet Ukur Mulut Lebar e Batang gelas Bengkok f Incubator g Cawan Petri 5 Prosedur Kerja, Konfirmasi dan Perhitungan lxxi Pada Lampiran 1.4 Flow Chart Uji Staphylococcus aureus

e. Uji Angka Paling M ungkin M PN Escherichia coli dalam M akanan dan M inuman

Uji Angka Paling Mungkin MPN Escherichia coli dalam Makanan dan Minuman menggunakan acuan MA PPOM 72MIK06 dan pustaka syarat SNI 01-3543-1994 untuk sampel kecap. 1 Ruang Lingkup Metode ini digunakan untuk menetapkan angka paling mungkin MPN Esherichia coli dalam makanan dan minuman. 2 Prinsip Pertumbuhan koloni bakteri E. coli setelah cuplikan diinokulasi pada media cair yang sesuai dengan mengamati adanya reaksi fermentasi dan pembentukan gas didalam tabung Durham, dilanjutkan dengan isolasi dan identifikasi E.coli. 3 Pereaksi Khusus a Media pengencer  Pepton Dilution Fluid PDF  Mac Conkey Broth MCB  Echerichia coli broth ECB  Eosyn Methylen Blue Agar EMBA  Tryptone Broth  MR-VP Medium  Simmon’s Citrase Agar SCA  Nutrient Agar NA atau Trypticase Soy Agar TSA b Pereaksi  Larutan Kovac  Larutan Alfa naftol  Larutan KOH 40 c Mikroba Baku lxxii Escherichia coli ATCC 25922 4 Peralatan Khusus a Stomacher b Tabung reaksi c Erlenmeyer d Pipet ukur mulut lebar ukuran 25 ml e Tabung reaksi dilengkapi tabung durham. 5 Prosedur Kerja dan Pernyataan Hasil Pada Lampiran 1.5 Flow Chart Uji MPN Escherichia coli

f. Uji Angka Kapang dalam M akanan dan M inuman