Efek Penggunaan Flat Iron Terhadap Kerontokan Rambut

bantuan panas. Penggunaan flat iron lebih disukai, karena dapat menghasilkan tatanan rambut yang diinginkan Kompasiana, 2014. Pelurusan rambut dengan menggunakan flat iron sudah ada sejak zaman dahulu. Pada tahun 1872, Erica Feldman menggunakan alat pelurus rambut pertama untuk menata rambutnya dengan menggunakan batang besi yang dipanaskan. Erica tidak menciptakan flat iron yang sebenarnya tetapi dia dikenang sebagai individu pertama yang menggunakan flat iron untuk mengubah penampilan rambutnya. Di tahun 1909, Isaac K. Shero menggunakan setrika pakaian untuk menekan keras rambut dari kedua sisi. Di umur ke 30an pada tahun 1912, Lady Jennifer Bell Schofield dianggap penemu sebenarnya dari pelurus rambut. Di era tersebut, ketika rambut keriting menjadi tampilan yang utama, Jennifer ingin mencoba sesuatu yang berbeda dengan ide meluruskan rambut dengan alatnya yang berupa dua pelat logam yang dipersatukan di tengah sehingga dapat dijepit dan dilepas dari rambut. Model ini sangat mirip dengan produk saat ini. Pada intinya, Lady Schofield menggabungkan ide-ide Grateau dan Shero. Namun, model flat iron ini sangat berbahaya karena dipanaskan dengan api dan dapat dengan mudah merusak rambut. Bahkan setelah penemuan ini, beberapa wanita masih menggunakan setrika pakaian untuk meluruskan rambut mereka. Namun, tindakan berbahaya ini mulai ditinggalkan setelah tahun 1960. Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1990an, tampilan flat iron seperti yang digunakan di masa sekarang, mulai dipergunakan di beberapa salon Valerie.

2.4. Efek Penggunaan Flat Iron Terhadap Kerontokan Rambut

Menurut hair stylist, Anton Kantinus, di pasaran banyak dijual berbagai jenis flat iron , mulai dari harga yang murah hingga yang mahal. Fungsi flat iron sebenarnya adalah sebagai styling. Dengan menggunakan flat iron, tatanan rambut akan menjadi lebih rapi dan halus Kompasiana, 2014. Namun, pemakaian flat iron tentu tidak boleh sembarangan. Sebab, paparan panas secara terus-menerus pada rambut dapat merusak rambut. Hal ini dibenarkan oleh Anton. Ia mengatakan, meluruskan rambut dengan menggunakan flat iron Universitas Sumatera Utara diperbolehkan setiap hari, hanya saja dengan cara yang tepat. Apabila tidak digunakan dengan cara yang tepat, meluruskan rambut setiap hari akan merusak rambut, seperti rambut akan mudah rontok. Hal ini terjadi karena penarikan yang terlalu kuat dan berulang-ulang sehingga kekuatan akar rambut menjadi rapuh. Selain itu, paparan panas dari flat iron terus-menerus tanpa pelindung dapat menyebabkan rambut menjadi kering jika suhu yang digunakan terlalu tinggi Kompasiana, 2014. Saat ini, flat iron yang dipasarkan memiliki pengaturan panas dengan suhu maksimum hingga 410 derajat Fahrenheit 210 derajat celcius. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa suhu 347-419 derajat Fahrenheit 175-215 derajat celcius dalam waktu sedikitnya 5 menit, dapat merusak sebagian besar rambut. Oleh sebab itu, dermatologis merekomendasikan membatasi penggunaan flat iron dengan panas yang tinggi dan pengeriting rambut AAD, 2015. Semakin majunya perkembangan IPTEK dibidang kecantikan rambut, maka saat ini banyak produk yang ditawarkan dengan kualitas yang lebih bagus untuk menanggulangi kerusakan rambut. Seperti halnya produk pelurus rambut telah disediakan berbagai jenis kosmetika yang dalam pemakaiannya disesuaikan dengan kondisi rambut dan penggunaannya secara step by step Rostamailis, dkk, 2008. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang