BAB 5 HASIL PENELITIAN
5.1. Hasil Penelitian
Berikut ini akan dijelaskan hasil dari penelitian tentang hubungan pemakaian alat pelurus rambut flat iron dengan kejadian rambut rontok pada mahasiswi FK
USU stambuk 2012, yang dilakukan pada bulan Juni sampai Desember 2015 di Fakultas Kedokteran USU dengan jumlah yang melakukan pelurusan rambut
dengan flat iron sebanyak 55 orang.
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran USU, Jalan Dr. Mansyur No 5, Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Kerontokan Rambut
Tabel 5.1 Distribusi Berdasarkan Karakteristik Kerontokan Rambut Kerontokan Rambut
Jumlah Orang Persentase
100 helaihari Fisiologis 45
46.9 100 helaihari Patologis
51 53,1
Total 96
100
Berdasarkan tabel 5.1. tersebut, dari 96 orang yang melakukan responden, menunjukkan 45 orang 46,9 mengalami kerontokan rambut yang fisiologis
100 helaihari, dan 51 orang 53,1 mengalami kerontokan rambut yang patologis 100 helaihari.
Universitas Sumatera Utara
5.1.3. Deskripsi Karakteristik Responden
5.1.3.1.Distribusi Sampel Berdasarkan Usia Tabel 5.2 Distribusi Sampel Berdasarkan Usia
Usia Frekuensi
Persentase
18 1
1 19
2 2,1
20 31
32,3 21
55 57,3
22 7
7,3
Total 96
100
Berdasarkan tabel 5.2 didapati usia responden terbanyak berusia 21 tahun sebanyak 55 orang 57,3, dan yang paling sedikit berusia 18 tahun sebanyak 1
orang 1.
5.1.3.2.Frekuensi Pemakaian Flat Iron Tabel 5.3 Distribusi Sampel Berdasarkan Frekuensi Pemakaian Flat Iron
Penggunaan Flat Iron Frekuensi
Persentase
2 kaliminggu 19
19,8 ≥ 2 kaliminggu
Tidak memakai 36
41 37,5
42,7
Total 96
100
Berdasarkan tabel 5.3. kebanyakan sampel melakukan pelurusan rambut menggunakan flat iron
dengan frekuensi ≥2 kaliminggu, yaitu sebanyak 36 orang 37,5, dan 2 kaliminggu, yaitu sebanyak 19 orang 19,8.
Universitas Sumatera Utara
5.1.3.3.Kerontokan Rambut Setelah Pemakaian Flat Iron Tabel 5.4. Distribusi Sampel Berdasarkan Waktu Kerontokan Rambut
Setelah Penggunaan Flat Iron Waktu Kerontokan
Rambut Frekuensi
Persentase
1 minggu –1 bulan
30 31,3
1 –3 bulan
11 11,5
3 –6 bulan
5 5,2
6 bulan –1 tahun
Tidak memakai 9
41 9,3
42,7
Total 96
100
Berdasarkan tabel 5.4. kebanyakan sampel mengalami kerontokan rambut 1 minggu-1 bulan setelah melakukan pelurusan rambut menggunakan flat iron, yaitu
30 orang 31,3, dan yang paling sedikit 3-6 bulan mengalami kerontokan rambut setelah melakukan pelurusan rambut menggunakan flat iron, yaitu 5 orang 5,2.
5.1.4. Hubungan Pelurusan Rambut Menggunakan Flat Iron Dengan