Gaya-Gaya Pada Roda Gigi Lurus Getaran Torsional

77 Jika dilihat dari grafik amplitudo maksimum masing-masing roda gigi- pada kecepatan 1200 Rpm dapat di lihat bahwa pada pada roda gigi patah memiliki amplitudo terbesar pada arah aksial yaitu 2.357048 mms.

4.4 Gaya-Gaya Pada Roda Gigi Lurus

Terjadinya kontak antar roda gigi penggerak dan digerakkan dapat mengalami kerusakan beru pagigi patah ataupun keausan karena. Perhitungan gaya yang bekerja Gaya F dalam arah putaran roda gigi seperti berikut. Untuk menghitung kecepatan keliling roda gigi lurus dapat digunakan persamaan: rpm Gaya normal yang terjadi pada roda gigi lurus dapat dicari dengan persamaan dibawah ini : N Gaya tangential yang terjadi pada roda gigi lurus dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut: N Universitas Sumatera Utara 78 Gaya radial yaitu sama dengan N Maka gaya total pada roda gigi lurus dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut: V Moment inersia dapat dihitung dengan persamaan: m 4 Diketahui massa roda gigi yaitu: Kekakuan roda gigi dapat dihitung dengan persamaan: Nilai dan didapat dari jenis bahan roda gigi: , dan : Universitas Sumatera Utara 79 Nm faktor redaman dapat dihitung dengan persamaan: km c 2  4,276 x 16,3559 2  c s m N c . 7063 , 16 

4.5 Getaran Torsional

4.5.1. Getaran Torsional Roda Gigi Normal 400rpm Getaran paksa Force vibration dengan redaman yaitu sistem teraksitasi akibat gaya dengan redaman, dimana sistem yang teredam karena kekentalan dengan eksitasi harmonik, persamaan diferensial geraknya adalah: t F kx x c x m  sin      86 , 41 90,391317 N Moment torsi dapat dihitung dengan persamaan-persamaan sebagai berikut: 2 Dt F M  2 108 , 90,391317  M 4,881131 N.m Universitas Sumatera Utara 80 Untuk menghitung angular displacement harus diketahui nilai . Dimana nilai : rad Berdasarkan perhitungan diatas maka didapat hasil angular displacement seperti pada tabel 4.22 berikut ini: Tabel 4.22. Hasil angular displacement roda gigi normal 400 rpm Angular displacement roda gigi Normal 400 rpm Time s Aksial Horizontal Vertikal 0,06 4,80833E-05 4,90264E-05 4,94036E-05 0,12 4,52539E-05 4,6197E-05 4,69515E-05 0,18 4,84605E-05 4,94036E-05 4,94036E-05 0,24 4,82719E-05 4,94036E-05 4,9215E-05 0,3 4,82719E-05 4,9215E-05 4,94036E-05 0,36 4,82719E-05 4,94036E-05 4,9215E-05 0,42 4,82719E-05 4,9215E-05 4,9215E-05 0,48 4,82719E-05 4,9215E-05 4,94036E-05 0,54 4,7706E-05 4,9215E-05 4,9215E-05 Universitas Sumatera Utara 81 0,6 4,94036E-05 4,94036E-05 4,94036E-05 Dari data tebel diatas dapat digambarkan grafik angular displacement vs time seperti gambar 4.22 berikut: Gambar 4. 22. Angular displacement roda gigi normal 400 rpm Untuk menghitung Angular velocity , harus diketahui nilai kecepatan sudut dengan persamaan: s rad x 86 , 41 400 60 2     Sehingga angular velocity : rads 0.000045 0.000046 0.000047 0.000048 0.000049 0.00005 0.000051 10 20 30 40 50 60 70 A n g u la r d is p la ce m e n t ra d Time s aksial horizontal vertikal xn 60 2    Universitas Sumatera Utara 82 Berdasarkan perhitungan diatas maka didapat hasil angular velocity seperti pada table 4.23 berikut ini: Tabel 4.23. Hasil perhitungan Angular velocity oda gigi normal 400 rpm Angular velocity roda gigi normal 400 rpm Time s Aksial Horizontal Vertikal 0,06 3,83363E-08 3,90882E-08 3,9389E-08 0,12 3,60805E-08 3,68324E-08 3,7434E-08 0,18 3,86371E-08 3,9389E-08 3,9389E-08 0,24 3,84867E-08 3,9389E-08 3,9239E-08 0,3 3,84867E-08 3,92386E-08 3,9389E-08 0,36 3,84867E-08 3,9389E-08 3,9239E-08 0,42 3,84867E-08 3,92386E-08 3,9239E-08 0,48 3,84867E-08 3,92386E-08 3,9389E-08 0,54 3,80355E-08 3,92386E-08 3,9239E-08 0,6 3,9389E-08 3,9389E-08 3,9389E-08 Berdasarkan tabel diatas dapat digambarkan grafik angular velocity vs time seperti berikut ini: Universitas Sumatera Utara 83 Gambar 4.23. Angular velocity roda gigi normal 400 rpm Angular acceleration dapat dihitung sebagai berikut: rads 2 Berdasarkan perhitungan diatas maka didapat hasil angular velocity seperti pada tabel 4.24 berikut ini: Tabel 4.24. Hasil perhitungan angular acceleration roda gigi normal 400 rpm Angular Acceleration Roda Gigi Normal 400 rpm Time s Aksial Horizontal Vertikal 0,06 0,084367 8,60E-02 8,67E-02 0,12 0,079402 8,11E-02 8,24E-02 0,18 0,085029 8,67E-02 8,67E-02 3.55E-08 3.6E-08 3.65E-08 3.7E-08 3.75E-08 3.8E-08 3.85E-08 3.9E-08 3.95E-08 4E-08 4.05E-08 10 20 30 40 50 60 70 A n g u la r v e lo ci ty ra d s Time s aksial horizontal vertikal Universitas Sumatera Utara 84 0,24 0,084698 8,67E-02 8,64E-02 0,3 0,084698 8,64E-02 8,67E-02 0,36 0,084698 8,67E-02 8,64E-02 0,42 0,084698 8,64E-02 8,64E-02 0,48 0,084698 8,64E-02 8,67E-02 0,54 0,083705 8,64E-02 8,64E-02 0,6 0,086683 8,67E-02 8,67E-02 Berdasarkan tabel diatas dapat digambarkan grafik angular acceleration vs time seperti gambar 4.24 berikut ini: Gambar 4.24. Angular acceleration roda gigi normal 400 rpm Getaran torsi yang terjadi pada roda gigi lurus dapat dihitung dengan persamaan berikut ini: 0.078 0.079 0.08 0.081 0.082 0.083 0.084 0.085 0.086 0.087 0.088 0.089 10 20 30 40 50 60 70 A n g u la r a cc e le ra ti o n ra d s 2 Time s aksial horizontal vertikal Universitas Sumatera Utara 85 Berdasarkan perhitungan diatas maka didapat hasil torsional vibration, seperti pada tabel 2.25 berikut ini: Tabel 4.25 Hasil perhitungan torsional vibration roda gigi normal 400 rpm Torsional Vibration Roda Gigi Normal 400 rpm Time s Aksial Horizontal Vertikal 0,06 0,000789 0,000804 0,00081 0,12 0,000742 0,000758 0,00077 0,18 0,000795 0,00081 0,00081 0,24 0,000792 0,00081 0,000807 0,3 0,000792 0,000807 0,00081 0,36 0,000792 0,00081 0,000807 0,42 0,000792 0,000807 0,000807 0,48 0,000792 0,000807 0,00081 0,54 0,000783 0,000807 0,000807 0,6 0,00081 0,00081 0,00081 Berdasarkan tabel diatas dapat digambarkan grafik torsional vibration vs time seperti gambar 4.25 berikut ini: Universitas Sumatera Utara 86 Gambar 4.25. Torsional vibration roda gigi normal 400 rpm Dapat dilihat dari gambar grafik Torsional vibration roda gigi normal bahwa untuk amplitudo yang dihasilkan memiliki amplitudo terbesar pada arah vertikal. Matriks transfer yang menghubungkan antara sepasang roda gigi lurus dapat diturunkan dengan menuliskan persamaan yang berhubungan perpindahan dan torsi. terjadi pada roda gigi penggerak yang bekerja pada sepanjang garis tekanan yang tegak lurus dengan jari-jari tusuk , dengan persamaan sebagai berikut: Untuk mencari perlu diketahui nilai dari stiffness equivalent dengan persamaan: Sedangkan untuk displacement gabungan roda gigi dapat dihitung dengan persamaan: 0.00073 0.00074 0.00075 0.00076 0.00077 0.00078 0.00079 0.0008 0.00081 0.00082 0.00083 10 20 30 40 50 60 70 T o rs io n a l v ib ra ti o n k g .m .s e c Time s aksial horizontal vertikal Universitas Sumatera Utara 87 Maka: Dengan memasukan persamaan diatas maka didapatlah persamaan sebagai berikut: Persamaan-persamaan diatas dapat dituluiskan kedalam persamaan matriks sebagai berikut Universitas Sumatera Utara 88 Maka didapat hasil dari angular displacement adalah dan getaran torsionalnya adalah . 4.5.2. Getaran Torsional Roda Gigi Aus 400 rpm Getaran paksa Force vibration dengan redaman yaitu sistem teraksitasi akibat gaya dengan redaman, dimana sistem yang teredam karena kekentalan dengan eksitasi harmonik, persamaan diferensial geraknya adalah: t F kx x c x m  sin      86 , 41 419,1018 N Moment torsi dapat dihitung dengan persamaan-persamaan sebagai berikut: 2 Dt F M  2 108 , 419,1018  M 22,63149 N.m Untuk menghitung angular displacement harus diketahui nilai . Dimana nilai : Universitas Sumatera Utara 89 2,22939 rad Berdasarkan perhitungan diatas maka didapat hasil angular displacement seperti pada tabel 4.26 berikut ini: Tabel 4.26 Hasil Angular Displacement roda gigi aus 400 rpm Angular Displacement roda gigi Aus l 400 rpm Time s Aksial Horizontal Vertikal 0,06 0,000222939 7,38172E-07 1,76477E-06 0,12 0,000198229 7,38172E-07 1,69806E-06 0,18 0,000106934 7,38172E-07 1,3052E-07 0,24 0,000273491 7,38172E-07 1,3052E-07 0,3 7,38172E-07 7,38172E-07 0,000120198 0,36 7,27932E-05 8,56198E-05 1,3052E-07 0,42 0,000341585 0,000130513 4,35548E-05 0,48 7,38172E-07 0,000104105 2,64119E-05 0,54 0,000717893 3,56339E-05 1,3052E-07 0,06 0,000222939 7,38172E-07 1,76477E-06 Dari tebel diatas dapat digambarkan grafik angular displacement vs time seperti gambar 4.26 berikut ini: Universitas Sumatera Utara 90 Gambar 4. 26. Angular displacement roda gigi aus 400 rpm Untuk menghitung Angular velocity kecepatan , harus diketahui nilai kecepatan sudut dengan persamaan: s rad x 86 , 41 400 60 2     Sehingga angular velocity : rads Berdasarkan perhitungan diatas maka didapat hasil angular velocity seperti pada tabel 4.27 berikut ini: Tabel 4.27. Hasil perhitungan Angular velocity roda gigi aus 400 rpm 0.0001 0.0002 0.0003 0.0004 0.0005 0.0006 0.0007 0.0008 10 20 30 40 50 60 70 A n g u la r d is p la ce m e n t ra d Time s Aksial Horizontal Vertikal xn 60 2    Universitas Sumatera Utara 91 Angular velocity roda gigi Aus 400 rpm Time s Aksial Horizontal Vertikal 0,06 1,777E-07 5,885E-10 1,407E-09 0,12 1,580E-07 5,885E-10 1,354E-09 0,18 8,526E-08 5,885E-10 1,041E-10 0,24 2,181E-07 5,885E-10 1,041E-10 0,3 5,885E-10 5,885E-10 9,583E-08 0,36 5,804E-08 6,826E-08 1,041E-10 0,42 2,723E-07 1,041E-07 3,473E-08 0,48 5,885E-10 8,300E-08 2,106E-08 0,54 5,724E-07 2,841E-08 1,041E-10 0,06 1,777E-07 5,885E-10 1,407E-09 Berdasarkan tabel diatas dapat digambarkan grafik angular velocity vs time seperti gambar 2.27 berikut ini: Gambar 4.27. Angular velocity roda gigi aus 400 rpm 0.000E+00 1.000E-07 2.000E-07 3.000E-07 4.000E-07 5.000E-07 6.000E-07 7.000E-07 10 20 30 40 50 60 70 A n g u la r v e lo ci ty ra d s Time s Aksial Horizontal Vertikal Universitas Sumatera Utara 92 Angular acceleration dapat dihitung sebagai berikut: rads 2 Berdasarkan perhitungan diatas maka didapat hasil angular velocity seperti pada tabel 4.28 berikut ini: Tabel 4.28 Hasil perhitungan angular acceleration roda gigi aus 400 rpm Angular Acceleration Roda Gigi Aus 400 rpm Time s Aksial Horizontal Vertikal 0,06 0,391168518 0,001295194 0,003096453 0,12 0,347812471 0,001295194 0,002979414 0,18 0,187626852 0,001295194 0,00022901 0,24 0,479866396 0,001295194 0,00022901 0,3 0,001295194 0,001295194 0,210898221 0,36 0,127722688 0,150228154 0,00022901 0,42 0,599343714 0,228997117 0,076421046 0,48 0,001295194 0,182662423 0,046342159 0,54 1,259612786 0,062523195 0,00022901 0,06 0,391168518 0,001295194 0,003096453 Berdasarkan tabel diatas dapat digambarkan grafik angular acceleration vs time seperti gambar 4.28 berikut ini: Universitas Sumatera Utara 93 Gambar 4.28. Angular acceleration roda gigi aus 400 rpm Getaran torsi yang terjadi pada roda gigi lurus dapat dihitung dengan persamaan berikut ini: 0,003657 Kg.m.s Berdasarkan perhitungan diatas maka didapat hasil torsional vibration, seperti pada tabel 4.29 berikut ini: Tabel 4.29 Hasil perhitungan torsional vibration roda gigi aus 400 rpm Torsional Vibration Roda Gigi Aus 400 rpm Time s Aksial Horizontal Vertikal 0,06 0,003657 1,2108E-05 2,89468E-05 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 10 20 30 40 50 60 70 A n g u la r a cc e le ra ti o n ra d s 2 Time s Aksial Horizontal Vertikal Universitas Sumatera Utara 94 0,12 0,003251 1,2108E-05 2,78527E-05 0,18 0,001754 1,2108E-05 2,14088E-06 0,24 0,004486 1,2108E-05 2,14088E-06 0,3 1,21E-05 1,2108E-05 0,001971558 0,36 0,001194 0,001404391 2,14088E-06 0,42 0,005603 0,002140754 0,000714414 0,48 1,21E-05 0,001707599 0,000433224 0,54 0,011775 0,000584491 2,14088E-06 0,06 0,003657 1,2108E-05 2,89468E-05 Berdasarkan tabel diatas dapat digambarkan grafik torsional vibration vs time seperti gambar 4.29 berikut ini: Gambar 4.29. Torsional vibration roda gigi aus 400 rpm Dapat dilihat dari gambar grafik Torsional vibration roda gigi aus bahwa untuk amplitudo yang dihasilkan memiliki amplitudo terbesar pada arah aksial. 0.002 0.004 0.006 0.008 0.01 0.012 0.014 20 40 60 80 T o rs io n a l v ib ra ti o n k g .m .s Time s Aksial Horizontal Vertikal Universitas Sumatera Utara 95 Matriks transfer yang menghubungkan antara sepasang roda gigi lurus dapat diturunkan dengan menuliskan persamaan yang berhubungan perpindahan dan torsi. terjadi pada roda gigi penggerak yang bekerja pada sepanjang garis tekanan yang tegak lurus dengan jari-jari tusuk , dengan persamaan sebagai berikut: Untuk mencari perlu diketahui nilai dari stiffness equivalent dengan persamaan: Sedangkan untuk displacement gabungan roda gigi dapat dihitung dengan persamaan: Maka: Dengan memasukan persamaan diatas maka didapatlah persamaan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 96 Persamaan-persamaan diatas dapat dituluiskan kedalam persamaan matriks sebagai berikut: Maka didapat hasil dari angular displacement adalah dan getaran torsionalnya adalah . 4.5.3. Getaran Torsional Roda Gigi Sompel 400 rpm Getaran paksa Force vibration dengan redaman yaitu sistem teraksitasi akibat gaya dengan redaman, dimana sistem yang teredam karena kekentalan dengan eksitasi harmonik, persamaan diferensial geraknya adalah: t F kx x c x m  sin      86 , 41 Universitas Sumatera Utara 97 1385,022 N Moment torsi dapat dihitung dengan persamaan-persamaan sebagai berikut: 2 Dt F M  2 108 , 1385,022  M 74,79117 N.m Untuk menghitung angular displacement harus diketahui nilai . dimana nilai : rad Berdasarkan perhitungan diatas maka didapat hasil angular displacement seperti pada tabel 4.30 berikut ini: Tabel 4.30. Hasil Angular Displacement roda gigi sompel 400 rpm Angular Displacement roda gigi Sompel 400 rpm Universitas Sumatera Utara 98 Time s Aksial Horizontal Vertikal 0,06 0,000737 0,000158 0,00034 0,12 2,49E-05 0,000343 0,000147 0,18 0,000345 0,000133 4,89E-06 0,24 7,38E-07 8,73E-05 5,07E-05 0,3 0,000769 0,000163 5,75E-05 0,36 0,000773 4,92E-05 0,000159 0,42 0,000773 0,000304 0,000203 0,48 7,38E-07 5,73E-05 5,81E-05 0,54 0,000773 6,96E-05 0,000173 0,6 0,000773 5,05E-05 9,81E-05 Dari data tebel diatas dapat digambarkan grafik angular displacemen vs time seperti gambar 4.30 berikut ini: Gambar 4. 30. Angular displacement roda gigi sompel 400 rpm 0.0001 0.0002 0.0003 0.0004 0.0005 0.0006 0.0007 0.0008 0.0009 10 20 30 40 50 60 70 A n g u la r d is p la ce m e n t r a d Time s aksial horizontal vertikal Universitas Sumatera Utara 99 Untuk menghitung Angular velocity , harus diketahui nilai kecepatan sudut dengan persamaan: s rad x 86 , 41 400 60 2     Sehingga angular velocity : rads Berdasarkan perhitungan diatas maka didapat hasil angular velocity seperti pada tabel 4.31 berikut ini: Tabel 4.31. Hasil perhitungan Angular velocity roda gigi sompel 400 rpm Angular velocity roda gigi sompel 400 rpm Time s Aksial Horizontal Vertikal 0,06 5,87408E-07 1,26314E-07 2,71440E-07 0,12 1,98384E-08 2,73245E-07 1,17140E-07 0,18 2,75050E-07 1,06012E-07 3,89711E-09 0,24 5,88538E-10 6,96173E-08 4,04417E-08 0,3 6,12975E-07 1,29623E-07 4,58558E-08 0,36 6,15982E-07 3,92386E-08 1,26465E-07 0,42 6,15982E-07 2,42264E-07 1,61956E-07 0,48 5,88538E-10 4,57054E-08 4,63070E-08 xn 60 2    Universitas Sumatera Utara 100 0,54 6,15982E-07 5,54807E-08 1,37744E-07 0,6 6,15982E-07 4,02914E-08 7,81895E-08 Dari data tebel diatas dapat digambarkan grafik angular velocity vs time seperti gambar 4.31 berikut ini: Gambar 4.31. Angular velocity roda gigi sompel 400 rpm Angular acceleration dapat dihitung sebagai berikut: rads 2 Berdasarkan perhitungan diatas maka didapat hasil angular velocity seperti pada table 4.32 berikut ini: Tabel 4.32. Hasil perhitungan angular acceleration roda gigi sompel 400 rpm 0.00000E+00 1.00000E-07 2.00000E-07 3.00000E-07 4.00000E-07 5.00000E-07 6.00000E-07 7.00000E-07 10 20 30 40 50 60 70 A n g u la r v e lo ci ty ra d s Time s aksial horizontal vertikal Universitas Sumatera Utara 101 Angular Acceleration Roda Gigi Sompel 400 rpm Time s Aksial Horizontal Vertikal 0,06 1,29270935 0,2779795 0,59735788 0,12 0,04365834 0,60132955 0,25779083 0,18 0,60530123 0,23329964 0,00857636 0,24 0,00129519 0,1532068 0,08900012 0,3 1,34897274 0,28526067 0,10091476 0,36 1,35559183 0,08635242 0,27831046 0,42 1,35559183 0,53315125 0,35641751 0,48 0,00129519 0,1005838 0,10190768 0,54 1,35559183 0,12209635 0,30313261 0,6 1,35559183 0,08866916 0,1720716 Dari data tebel diatas dapat digambarkan grafik angular acceleration vs time seperti gambar 4.32 berikut ini: Gambar 4.32. Angular acceleration roda gigi sompel 400 rpm 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 10 20 30 40 50 60 70 A n g u la r a cc e le ra ti o n ra d s 2 Time s aksial horizontal vertikal Universitas Sumatera Utara 102 Getaran torsi yang terjadi pada roda gigi lurus dapat dihitung dengan persamaan berikut ini: kg.m.s Berdasarkan perhitungan diatas maka didapat hasil torsional vibration, seperti pada table 4.33 berikut ini: Tabel 4.33. Hasil perhitungan torsional vibration roda gigi sompel 400 rpm Torsional Vibration Roda Gigi Sompel 400 rpm Time s Aksial Horizontal Vertikal 0,06 0,0120847 0,0025987 0,0055843 0,12 0,0004081 0,0056215 0,0024099 0,18 0,0056586 0,002181 8,018E-05 0,24 1,211E-05 0,0014322 0,000832 0,3 0,0126107 0,0026667 0,0009434 0,36 0,0126726 0,0008073 0,0026018 0,42 0,0126726 0,0049841 0,0033319 0,48 1,211E-05 0,0009403 0,0009527 0,54 0,0126726 0,0011414 0,0028338 0,6 0,0126726 0,0008289 0,0016086 Dari data tebel diatas dapat digambarkan grafik torsional vibration vs time seperti gambar 4.33 berikut ini: Universitas Sumatera Utara 103 Gambar 4.33. Torsional vibration roda gigi sompel 400 rpm Dapat dilihat dari gambar grafik Torsional vibration roda gigi sompel bahwa untuk amplitudo yang dihasilkan memiliki amplitudo terbesar pada arah aksial. Matriks transfer yang menghubungkan antara sepasang roda gigi lurus dapat diturunkan dengan menuliskan persamaan yang berhubungan perpindahan dan torsi. terjadi pada roda gigi penggerak yang bekerja pada sepanjang garis tekanan yang tegak lurus dengan jari-jari tusuk , dengan persamaan sebagai berikut: Untuk mencari perlu diketahui nilai dari stiffness equivalent dengan persamaan: 0.002 0.004 0.006 0.008 0.01 0.012 0.014 10 20 30 40 50 60 70 T o rs io n a l v ib ra ti o n k g .m .s Time s aksial horizontal vertikal Universitas Sumatera Utara 104 Sedangkan untuk displacement gabungan roda gigi dapat dihitung dengan persamaan: Maka: Dengan memasukan persamaan diatas maka didapatlah persamaan sebagai berikut: Persamaan-persamaan diatas dapat dituluiskan kedalam persamaan matriks sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 105 Maka didapat hasil dari angular displacement adalah dan getaran torsionalnya adalah . 4.5.4. Getaran Torsional Roda Gigi Patah 400 rpm Getaran paksa Force vibration dengan redaman yaitu sistem teraksitasi akibat gaya dengan redaman, dimana sistem yang teredam karena kekentalan dengan eksitasi harmonik, persamaan diferensial geraknya adalah: t F kx x c x m  sin      86 , 41 1027,234 N Moment torsi dapat dihitung dengan persamaan-persamaan sebagai berikut: 2 Dt F M  2 108 , 1027,234  M 55,47063 N.m Untuk menghitung angular displacement harus diketahui nilai . Dimana nilai : Universitas Sumatera Utara 106 rad Berdasarkan perhitungan diatas maka didapat hasil angular displacement, seperti pada table 4.34 berikut ini: Tabel 4.34. Hasil Angular Displacement roda gigi patah 400 rpm Angular Displacement roda gigi patah 400 rpm Time s Aksial Horizontal Vertikal 0,06 0,000546 6,86935E-07 6,86935E-07 0,12 0,000632 6,86935E-07 6,86935E-07 0,18 0,000349 6,86935E-07 1,82402E-05 0,24 0,000633 6,86935E-07 6,86935E-07 0,3 0,000542 0,000103198 0,000125315 0,36 0,000653 0,000159193 6,86935E-07 0,42 0,000294 7,87991E-05 0,000560111 0,48 0,000653 0,00015972 6,86935E-07 0,54 0,000574 8,8629E-05 0,000408099 0,6 0,000657 7,07246E-05 6,86935E-07 Dari data tebel diatas dapat digambarkan grafik angular displacement vs time seperti gambar 4.34 berikut ini: Universitas Sumatera Utara 107 Gambar 4. 34 Angular displacement roda gigi patah 400 rpm Untuk menghitung angular velocity , harus diketahui nilai kecepatan sudut dengan persamaan: s rad x 86 , 41 400 60 2     Sehingga angular velocity : rads Berdasarkan perhitungan diatas maka didapat hasil angular velocity, seperti pada tabel 4.35 berikut ini: 0.0001 0.0002 0.0003 0.0004 0.0005 0.0006 0.0007 0.0008 10 20 30 40 50 60 70 A n g u la r d is p la ce m e n t r a d Time s aksial horizontal vertikal xn 60 2    Universitas Sumatera Utara 108 Tabel 4.35. Hasil perhitungan angular velocity roda gigi patah 400 rpm Angular Velocity roda gigi patah 400 rpm Time s Aksial Horizontal Vertikal 0,06 4,35665E-07 5,47686E-10 5,47686E-10 0,12 5,03942E-07 5,47686E-10 5,47686E-10 0,18 2,77907E-07 5,47686E-10 1,45428E-08 0,24 5,04393E-07 5,47686E-10 5,47686E-10 0,3 4,32056E-07 8,22789E-08 9,99127E-08 0,36 5,20786E-07 1,26923E-07 5,47686E-10 0,42 2,34294E-07 6,28258E-08 4,46571E-07 0,48 5,20936E-07 1,27343E-07 5,47686E-10 0,54 4,57773E-07 7,0663E-08 3,25373E-07 0,6 5,24094E-07 5,6388E-08 5,47686E-10 Berdasarkan tabel diatas maka dapat digambarkan grafik angular velocity vs time seperti gambar 4.35 berikut: 0.0000E+00 1.0000E-07 2.0000E-07 3.0000E-07 4.0000E-07 5.0000E-07 6.0000E-07 10 20 30 40 50 60 70 A n g u la r v e lo ci ty Time s aksial horizontal vertikal Universitas Sumatera Utara 109 Gambar 4.35. Angular velocity roda gigi patah 400 rpm Angular acceleration dapat dihitung sebagai berikut: rads 2 Berdasarkan perhitungan diatas maka didapat hasil Angular acceleration, seperti pada table 4.36 berikut ini: Tabel 4.36. Hasil perhitungan angular acceleration roda gigi patah 400 rpm Angular Acceleration Roda Gigi Patah 400 rpm Time s Aksial Horizontal Vertikal 0,06 0,958768 0,001205 0,001205 0,12 1,109025 0,001205 0,001205 0,18 0,611589 0,001205 0,032004 0,24 1,110018 0,001205 0,001205 0,3 0,950825 0,181071 0,219878 0,36 1,146093 0,27932 0,001205 0,42 0,51561 0,138261 0,982768 0,48 1,146424 0,280244 0,001205 0,54 1,00742 0,155508 0,716049 0,6 1,153374 0,124093 0,001205 Berdasarkan dari tabel diatas maka dapat digambarkan grafik angular acceleration vs time seperti gambar 4.36 berikut: Universitas Sumatera Utara 110 Gambar 4.36. Angular acceleration roda gigi patah 400 rpm Getaran torsi yang terjadi pada roda gigi lurus dapat dihitung dengan persamaan berikut ini: kg.m.s Berdasarkan perhitungan diatas maka didapat hasil torsional vibration, seperti pada tabel 4.37 berikut ini: Tabel 4.37 Hasil perhitungan torsional vibration roda gigi patah 400 rpm Torsional Vibration Roda Gigi Patah 400 rpm Time s Aksial Horizontal Vertikal 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 10 20 30 40 50 60 70 A n g u la r a cc e le ra ti o n ra d s 2 Time s aksial horizontal vertikal Universitas Sumatera Utara 111 0,06 0,008963 3,57958E-06 3,5795E-06 0,12 0,010368 3,57958E-06 3,57958E-06 0,18 0,005717 3,57958E-06 9,50488E-05 0,24 0,010377 3,57958E-06 3,57958E-06 0,3 0,008889 0,00053776 0,000653011 0,36 0,010714 0,000829547 3,57958E-06 0,42 0,00482 0,000410618 0,002918705 0,48 0,010717 0,000832291 3,57958E-06 0,54 0,009418 0,000461841 0,002126581 0,6 0,010782 0,000368542 3,57958E-06 Berdasarkan tabel diatas maka dapat digambarkan grafik torsional vibration vs time seperti gambar 4.37 berikut: Gambar 4.37. Torsional vibration roda gigi patah 400 rpm 0.002 0.004 0.006 0.008 0.01 0.012 10 20 30 40 50 60 70 T o rs io n a l v ib ra ti o n k g .m .s Time s aksial horizontal vertikal Universitas Sumatera Utara 112 Dapat dilihat dari gambar grafik Torsional vibration roda gigi patah bahwa untuk amplitudo yang dihasilkan memiliki amplitudo terbesar pada arah aksial. Matriks transfer yang menghubungkan antara sepasang roda gigi lurus dapat diturunkan dengan menuliskan persamaan yang berhubungan perpindahan dan torsi. terjadi pada roda gigi penggerak yang bekerja pada sepanjang garis tekanan yang tegak lurus dengan jari-jari tusuk , dengan persamaan sebagai berikut: Untuk mencari perlu diketahui nilai dari stiffness equivalent dengan persamaan: Sedangkan untuk displacement gabungan roda gigi dapat dihitung dengan persamaan: Maka: Universitas Sumatera Utara 113 0,4822344072 Dengan memasukan persamaan diatas maka didapatlah persamaan sebagai berikut: Persamaan-persamaan diatas dapat dituluiskan kedalam persamaan matriks sebagai berikut: Maka didapat hasil dari angular displacement adalah dan getaran torsionalnya adalah .

4.6. Hubungan Putaran Dengan Amplitudo Roda Gigi