113 0,4822344072
Dengan memasukan persamaan diatas maka didapatlah persamaan sebagai berikut:
Persamaan-persamaan diatas dapat dituluiskan kedalam persamaan matriks sebagai berikut:
Maka didapat hasil dari angular displacement adalah dan
getaran torsionalnya adalah .
4.6. Hubungan Putaran Dengan Amplitudo Roda Gigi
Universitas Sumatera Utara
114 Dari data perhitungan di atas dapat digambarkan grafik hubungan putaran
dengan amplitudo untuk setiap masing-masing arah pada gamabar 4.39.
Gambar 4. 39. Grafik hubungan putaran dengan amplitudo roda gigi normal
Dapat kita lihat dari grafik hubungan putaran dengan amplitudo diatas bahwa pada setiap kecepatan putaran mengalami peningkatan amplitudo yang dihasilkan
oleh roda gigi.
Untuk mengetahui pengaruh kecepatan putaran terhadap getaran torsional yang dihasilkan roda gigi, kita dapat mengambil dari perhitungan roda gigi normal sebagai
pembuktian bahwa adanya pengaruh kecepatan putaran terhadap getaran torsional seperti pada tabel 4.38.
Tabel 4.38. Torsional vibration vs rpm pada roda gigi normal
Torsional Vibration Vs Rpm
Rpm aksial
horizontal vertikal
0.1525 0.153
0.1535 0.154
0.1545 0.155
0.1555 0.156
0.1565 0.157
0.1575
200 400
600 800
1000 1200
1400
A m
p li
tu d
o m
m s
Putaran rpm
AKSIAL HORIZONTAL
VERTIKAL
Universitas Sumatera Utara
115 400
0,00081035 0,000822726 0,000822726 500 0,000658018 0,000670484 0,000663004
600 0,000551152 0,000563729 0,000555344 700 0,000479219 0,000488297 0,000481034
800 0,000424429 0,00043247 0,000429253
900 0,000386842 0,000389741 0,000385393 1000 0,000350913 0,000357536 0,000354887
1100 0,000325731 0,000330631 0,000326956 1200 0,000304243 0,000307676 0,000306532
Dari tabel diatas dapat digambarkan grafik hubungan putaran terhadap getaran torsional seperti gambar 4.41.
Gambar 4.40. Torsional vibration vs rpm pada roda gigi normal Jika dilihat dari grafik 4.40 di atas maka dapat disimpulkan bahwa kecepatan
putaran mesin mempengaruhi getaran torsional yang terjadi. Semakin besar kecepatan putaran pada mesin maka getaran torsionalnya akan semakain kecil.
0.0001 0.0002
0.0003 0.0004
0.0005 0.0006
0.0007 0.0008
0.0009
200 400
600 800
1000 1200
1400
T o
rs io
n a
l V
ib ra
ti o
n kg
.m .s
Putaran rpm
aksial horizontal
vertikal
Universitas Sumatera Utara
116
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan dari penelitian ini maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.
Dari hasil penelitian didapat amplitudo maksimum pada roda gigi normal sebesar 0.161763 mms, sedangkan pada roda gigi yang mengalami
kerusakan roda gigi aus, roda gigi pecah, dan roda gigi patah mempunyai amplitudo maksimum sebesar 2.4547 mms. Dapat disimpulkan bahwa
kerusakan yang terjadi pada roda gigi mempengaruhi besarnya amplitudo yang dihasilkan oleh roda gigi.
2. Dari hasil penelitian didapat amplitudo pada kecepatan 400 rpm yaitu
sebesar 0,155868 mms dan amplitudo pada kecepatan 1200 rpm sebesar 0,157121 mms dapat disimpulkan bahwa kecepatan putaran dari motor
mempengaruhi besarnya amplitudo yang dihasilkan oleh roda gigi. Semakin besar kecepatannya maka semakin meningkat amplitudonya.
3. Dari hasil penelitian didapat getaran torsional pada kecepatan 400 rpm
sebesar 0,000822726 kg.m.s dan getaran torsional pada putaran 1200 rpm sebesar 0,000307676 kg.m.s, dapat disimpulkan bahwa semakin besar
kecepatan putaran pada mesin maka semakin kecil getaran torsional yang dihasilkan.
5.2. Saran
Untuk pengembangan lebih lanjut dalam penelitian selanjutnya, maka dapat disampaikan saran-saran sebagai berikut:
Penelitian selanjutnya gunakan alat uji khusus untuk vibration torsional. Penelitian selanjutnya menggunakan variasi kekentalan pelumas untuk
mengurangi getarannya.
Universitas Sumatera Utara