60
Gambar 4.9 Displacement roda gigi patah pada putaran 400 Rpm
Dapat dilihat dari gambar grafik displacement roda gigi patah bahwa untuk amplitudo yang dihasilkan memiliki amplitudo terbesar pada arah aksial.
4.2.4 Karakteristik Getaran Pada Roda Gigi Sompel
Hasil pengukuran getaran pada roda gigi pecah dapat di lihat pada tabel 4.10 berikut ini:
Table 4.10. Hasil pengukuran velocity roda gigi sompel pada putaran 400 Rpm
Velocity Roda Gigi Sompel mms
Time s Aksial
Horizontal Vertikal
0,06 2.340867
0.503372 1.081709
0.12 0.079058
1.088901 0.466813
0.18 1.096093
0.422464 0.01553
0.24 0.002345
0.27743 0.161163
0.30 2.44275
0.516556 0.182739
0.005 0.01
0.015 0.02
0.025 0.03
0.035 0.04
10 20
30 40
50 60
70
D is
p la
ce m
e n
t m
m
Time s
AKSIAL HORIZONTAL
VERTIKAL
Universitas Sumatera Utara
61 0.36
2.454736 0.156369
0.503971 0.42
2.454736 0.965442
0.645409 0.48
0.002345 0.182139
0.184537 0.54
2.454736 0.221095
0.548919 0.60
2.454736 0.160564
0.311591
Dari tabel diatas dapat di gambarkan grafik velocity vs time seperti gambar 4.10 sebagai berikut:
Gambar 4.10. Velocity roda gigi sompel pada putaran 400 Rpm
Jika dikaitkan dengan standart indicator uji kelayakan mesin ISO 2372 BS4675 kelas I, data getaran yang dihasilkan pada velocity roda gigi sompel memiliki amplitudo
sebesar 2.454736 mms yang berati roda gigi sompel ini berada pada zona B kuning, vibrasi roda gigi baik dan dapat dioperasikan karena masih dalam batas yang diizinkan.
0.5 1
1.5 2
2.5 3
10 20
30 40
50 60
70
V e
lo ci
ty m
m s
Time s
AKSIAL HORIZONTAL
VERTIKAL
Universitas Sumatera Utara
62 Berdasarkan dari data hasil percobaan di atas, data yang dihasilkan adalah berupa
hasil kecepatan. Sehingga berdasarkan data vibrasi yang didapatkan maka digambarkan karakteristik vibrasi dengan langkah sebagai berikut:
Kecepatan sudut pada kecepatan putaran poros: 400 rpm, maka:
s rad
x 86
, 41
400 60
2
Frekuensi motor dapat dihitung:
f
2
,sehingga
2
f
Maka:
Hz f
67 ,
6 2
86 ,
41 2
Sehingga Perioda motor dapat dihitung adalah sebagai berikut:
Amplitodo dapat dapat dihitung melalui persamaan velocity yang di dapat dari hasil transduser, dengan demikian persamaan amplitudo dapat dihitung sebagai berikut:
t A
x .
cos .
.
t c
x A
.
s mm
A A
0,069077 06
, .
86 ,
41 cos
86 ,
41 2.340867
Untuk menghitung acceleration dapat dicari dengan mendifferensialkan persamaan velocity sebagai berikut:
dt x
d x
s f
T 149
, 67
, 6
1 1
xn 60
2
Universitas Sumatera Utara
63
dt t
A d
x cos
.
t A
x
sin
2
06 ,
. 86
, 41
sin 0,069077
. 86
, 41
2
x
2
mms 71,24041
x
Dari hasil perhitungan acceleration yang didapat dari mendifferensialkan persamaan velocity dapat dilihat pada tabel 4.11 sebagai berikut:
Table 4.11. Hasil perhitungan acceleration roda gigi sompel pada putaran 400 Rpm
Acceleration Roda Gigi Sompel mms
2
Time s Aksial
Horizontal Vertikal
0,06 71.24041
15.31928 32.92002
0.12 2.405984
33.1389 14.20669
0.18 33.35777
12.857 0.472638
0.24 0.071377
8.443131 4.904741
0.30 74.34105
15.72054 5.561349
0.36 74.70582
4.758828 15.33752
0.42 74.70582
29.38163 19.64195
0.48 0.071377
5.543111 5.616069
0.54 74.70582
6.728654 16.70545
0.60 74.70582
4.886502 9.482759
Universitas Sumatera Utara
64 Dari tabel diatas dapat di gambarkan grafik acceleration vs time seperti gambar
4.11 sebagai berikut:
Gambar 4.11. Acceleration roda gigi sompel pada putaran 400 Rpm
Dapat dilihat dari gambar grafik acceleration roda gigi sompel bahwa untuk amplitudo yang dihasilkan memiliki amplitudo terbesar pada arah aksial.
Untuk menghitung displacement dapat dicari dengan mengintegralkan persamaan velocity sebagai berikut:
t
x x
t A
x ..
.. sin
.
mm 0,040602
06 ,
. 86
, 41
sin 0.069077
x x
Dari hasil perhitungan displacemen yang didapat dengan mengintegralkan persamaan velocity dapat dilihat pada tabel 4.12 sebagai berikut:
10 20
30 40
50 60
70 80
10 20
30 40
50 60
70
Ac ce
le ra
ti o
n m
m s
2
Time s
AKSIAL HORIZONTAL
VERTIKAL
Universitas Sumatera Utara
65
Table 4.12. Hasil perhitungan displacement roda gigi sompel pada putaran 400 Rpm
Displacement Roda Gigi Sompel mm
Time s Aksial
Horizontal Vertikal
0,06 0.040602
0.008731 0.018762
0.12 0.001371
0.018887 0.008097
0.18 0.019012
0.007328 0.000269
0.24 4.07E-05
0.004812 0.002795
0.30 0.042369
0.00896 0.00317
0.36 0.042577
0.002712 0.008741
0.42 0.042577
0.016746 0.011195
0.48 4.07E-05
0.003159 0.003201
0.54 0.042577
0.003835 0.009521
0.60 0.042577
0.002785 0.005405
Dari tabel diatas dapat di gambarkan grafik displacement vs time seperti gambar 4.12 sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
66
Gambar 4.12. Displacement rodagigi sompel pada putaran 400 Rpm
Dapat dilihat dari gambar grafik acceleration roda gigi sompel bahwa untuk amplitudo yang dihasilkan memiliki amplitudo terbesar pada arah aksial.
4.3 Simpangan Maksimum Amplitudo