Karakteristik Getaran Pada Roda Gigi Aus

48 Gambar 4. 3. Displacement roda gigi normal pada putaran 400 Rpm Dapat dilihat dari gambar grafik displacement roda gigi normal bahwa untuk amplitudo yang dihasilkan memiliki amplitudo terbesar pada arah horizontal.

4.2.2 Karakteristik Getaran Pada Roda Gigi Aus

Hasil pengukuran getaran pada roda gigi aus dapat di lihat pada tabel 4.4 berikut ini: Table 4.4. Hasil pengukuran Velocity roda gigi aus pada putaran 400 Rpm Velocity Roda Gigi Aus mms Time s Aksial Horizontal Vertikal 0,06 0.708337 0.002345 0.031712 0.12 0.629827 0.002345 0.030513 0.18 0.339759 0.002345 0.002345 0.24 0.868953 0.002345 0.002345 0.30 0.002345 0.002345 2.159874 0.36 0.231283 0.272037 0.002345 0.00245 0.0025 0.00255 0.0026 0.00265 0.0027 0.00275 0.0028 10 20 30 40 50 60 70 D is p la ce m e n t m m Time s AKSIAL HORIZONTAL VERTIKAL Universitas Sumatera Utara 49 0.42 1.085305 0.414673 0.782652 0.48 0.002345 0.330769 0.474604 0.54 2.280935 0.113218 0.002345 0.60 0.002345 0.684964 0.752087 Dari tabel diatas dapat di gambarkan grafik velocity vs time seperti gambar 4.4. sebagai berikut: Gambar 4. 4. velocity roda gigi aus pada putaran 400 Rpm Jika dikaitkan dengan standart indicator uji kelayakan mesin ISO 2372 BS4675 kelas I, data getaran yang dihasilkan pada velocity roda gigi aus memiliki amplitudo sebesar 2.454736 mms yang berati roda gigi aus ini berada pada zona B kuning, vibrasi roda gigi baik dan dapat dioperasikan karena masih dalam batas yang diizinkan. Berdasarkan dari data hasil percobaan di atas, data yang dihasilkan adalah berupa hasil kecepatan. Sehingga berdasarkan data vibrasi yang didapatkan maka digambarkan karakteristik vibrasi dengan langkah sebagai berikut: 0.5 1 1.5 2 2.5 3 10 20 30 40 50 60 70 V e lo ci ty m m s Time s AKSIAL HORIZONTAL VERTIKAL Universitas Sumatera Utara 50 Kecepatan sudut pada kecepatan putaran poros: 400 Rpm, maka: s rad x 86 , 41 400 60 2     Frekuensi motor dapat dihitung: f   2  ,sehingga   2  f Maka: Hz f 67 , 6 2 86 , 41 2       Sehingga Perioda motor dapat dihitung adalah sebagai berikut: Amplitodo dapat dapat dihitung melalui persamaan velocity yang di dapat dari hasil transduser, dengan demikian persamaan amplitudo dapat dihitung sebagai berikut: t A x   cos .   t x A   cos   s mm A 0,020902 06 , . 86 , 41 cos 86 , 41 0.708337   Untuk menghitung acceleration dapat dicari dengan mendifferensialkan persamaan velocity sebagai berikut: dt x d x     dt t A d x cos .     t A x   sin 2     s f T 149 , 67 , 6 1 1    xn 60 2    Universitas Sumatera Utara 51 06 , . 86 , 41 sin 0,020902 . 86 , 41 2   x  x = 21,55705mms 2 Dari hasil perhitungan acceleration yang didapat dari mendifferensialkan persamaan velocity dapat dilihat pada tabel 4.5 sebagai berikut: Table 4.5. Hasil perhitungan acceleration roda gigi aus pada putaran 400 Rpm Acceleration Roda Gigi Aus mms 2 Time s Aksial Horizontal Vertikal 0,06 21.55705 0.071377 0.068756 0.12 19.16773 0.071377 0.066157 0.18 10.34 0.071377 0.005085 0.24 26.44514 0.071377 0.005085 0.30 0.071377 0.071377 4.682966 0.36 7.038718 8.27898 0.005085 0.42 33.02946 12.61989 1.696919 0.48 0.071377 10.06641 1.029021 0.54 69.41648 3.445614 0.005085 0.60 0.071377 20.84573 1.630649 Dari tabel diatas dapat di gambarkan grafik acceleration vs time seperti gambar 4.5. sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 52 Gambar 4.5 Acceleration roda gigi aus pada putaran 400 Rpm Dapat dilihat dari gambar grafik acceleration roda gigi aus bahwa untuk amplitudo yang dihasilkan memiliki amplitudo terbesar pada arah aksial. Untuk menghitung displacement dapat dicari dengan mengintegralkan persamaan velocity sebagai berikut:   t x x  t A x  sin .  mm 0,012286 06 , . 86 , 41 sin . 0.020902   x x Dari hasil perhitungan displacemen yang didapat dengan mengintegralkan persamaan velocity dapat dilihat pada tabel 4.6 sebagai berikut: 10 20 30 40 50 60 70 80 10 20 30 40 50 60 70 A cc e le ra ti o n m m s 2 Time s AKSIAL HORIZONTAL VERTIKAL Universitas Sumatera Utara 53 Table 4.6. Hasil pengukuran displacement roda gigi aus pada putaran 400 Rpm Displacement Roda Gigi Normal mm Time s Aksial Horizontal Vertikal 0,06 0.012286 4.07E-05 3.92E-05 0.12 0.010924 4.07E-05 3.77E-05 0.18 0.005893 4.07E-05 2.9E-06 0.24 0.015072 4.07E-05 2.9E-06 0.30 4.07E-05 4.07E-05 0.002669 0.36 0.004012 0.004718 2.9E-06 0.42 0.018825 0.007192 0.000967 0.48 4.07E-05 0.005737 0.000586 0.54 0.039563 0.001964 2.9E-06 0.60 4.07E-05 0.011881 0.000929 Dari tabel diatas dapat di gambarkan grafik displacement vs time seperti gambar 4.6 sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 54 Gambar 4.6. Displacement roda gigi aus pada putaran 400 Rpm Dapat dilihat dari gambar grafik disaplacement roda gigi aus bahwa untuk amplitudo yang dihasilkan memiliki amplitudo terbesar pada arah aksial.

4.2.3 Karakteristik Getaran Pada Roda Gigi Patah