Loyalitas Penelitian Terdahulu Tidak pernah Gol A

121 Nilai dasarnya adalah komunikatif, menjadi pelayan bagi public, bias berkomunikasi secara efektif, memberikan contoh yang baik, dan bias mendelagasikan wewenangnya kepada orang lain. Nilai bisnisnya supel, penjual yang cerdas, deskripsi tugas, bias bekerja dengan tim. 5. Berani Saja’ah Nilai bisnisnya mau dan mampu mengambil keputusan, menganalisis data, tepat dalam mengambil keputusan, dan responsif.

2.4. Loyalitas

Loyalitas adalah respon perilakupembelian yang yang bersifat bias dan terungkap secara terus menerus oleh pengambil keputusan dengan memperhatikan satu atau lebih merek alternatif dari sejumlah merek sejenis dan merupakan fungsi proses psikologis. Namun perlu ditekankan bahwa hal tersebut berbeda dengan perilaku beli ulang, loyalitas pelanggan menyertakan aspek perasaan didalamnya Dharmmesta,1999. Griffin 2002 menjelaskan bahwa pelanggan yang loyal memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut : 1. Melakukan pembelian secara teratur 2. Membeli di luar lini produk atau jasa 3. Merekomendasikan produk lain 4. Menunjukkan kekebalan dari daya tarik produk sejenis dari pesaing 5. Merancang dan menciptakan loyalitas Pembelian secara teraturberulang adalah kemauan nasabah untuk melakukan transaksi ulang yaitu dengan memanfaatkan layanan yang disediakan. 122 Rekomendasi adalah pengkomunikasian secara lisan mengenai pengalaman transaksi nasabah yang baik serta produk-produk yang dikeluarkan bank kepada orang lain. Kekebalan daya tarik dari produk sejenis merupakan keteguhan nasabah untuk tetap menggunakan produk bank tersebut meskipun ada penawaran produk serupa dari bank lain. Loyalitas para pengusaha UKM Muslim sebagai nasabah di salah satu institusi perbankan baik itu bank konvensional atau bank syari’ah merupakan aspek yang sangat penting sebagai dasar bagi bank untuk tetap bertahan dalam menghadapi persaingan.

2.5. Penelitian Terdahulu

Adapun penelitian- penelitian terdahulu yang berkaitan dengan judul penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Jurnal penelitian yang diterbitkan oleh lembaga penelitian IAIN Raden Fatah Palembang yang berjudul “Loyalitas Nasabah pada Bank Syari’ah di Kota Palembang”. Studi kasus pada bank-bank Syari’ah di Kota Palembang BNI Syari’ah, Bank Sumsel Syari’ah, dan Bank Muamalat dengan melibatkan nasabah yang telah melakukan transaksi pada bank tersebut, sehingga mereka sudah merasakan kinerja pelayanan pada bank tersebut. Pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling dengan accidental sampling. Variabel yang digunakan adalah Banking Service Quality BSQ.Analisis statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis korelasi jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Banking Service Quality BSQ memiliki pengaruh langsung yang kuat terhadap loyalitas nasabah dan 123 Banking Service Quality BSQ yang baik tidak selalu menghasilkan kepuasan nasabah tetapi hadirnya kepuasan nasabah sebagai variabel moderator, bukan sebagai variabel intervening, adalah tepat karena telah terbukti bahwa kepuasan nasabah mampu memoderate pengaruh service performance terhadap loyalitas nasabah. 2. Lusi Diajeng dan Tatik Suryani dalam tulisan mereka yang bejudul “Membangun Loyalitas Nasabah Usaha Kecil dan Menengah Melalui Penciptaan Manfaat Relasional dan Kualitas Hubungan dalam Layanan Kredit pada Perbankan Islam” yang bertujuan untuk menguji pengaruh Manfaat Relasional dan Hubungan Kualitas kredit memberikan layanan pada kepuasan pelanggan dan loyalitas dari UKM di Surabaya. Penelitian melibatkan 187 pemilik UKM yang memiliki rekening kredit di bank syariah. Dengan kuesioner dan Struktural Equation Modeling SEM analisis, hasil menunjukkan bahwa Manfaat Relasional memiliki dampak yang signifikan terhadap Loyalitas Kepuasan Pelanggan. Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa Kepuasan pelanggan memiliki dampak yang signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan. Implikasi dari hasil merupakan bank harus menciptakan manfaat tertentu sebagai strategi diferensiasi layanan memberikan kredit dan menjaga kualitas hubungan konsisten untuk menciptakan kepuasan dan loyalitas pelanggan. 124

2.6. Kerangka Konseptual