115
yangbaik,selainitukaryawanbanksyariahharusprofesional fathanah, danmampumelakukantugas secarateam-workdimana
informasimeratadiseluruhfungsionalorganisasitabligh.Dalam hal rewarddanpunishment, diperlukan prinsipkeadilanyangsesuaidengan syariah.
2.2. Usaha Kecil dan Menengah UKM
2.2.1 Pengertian UKM
Definisi dan konsep UKM di setiap Negara berbeda dilihat dari jumlah pekerja dan asset tetap yang dimiliki UKM tersebut Tambunan, 1999. Di
Indonesia, sebelum berlakunya UU No. 20 Tahun 2008, klasifikasi usaha terdiri dari usaha kecil dan menengah. Hal ini diatur dalam undang-undang No. 9 Tahun
1995. Sehubungan dengan perkembangan lingkungan perekonomian yang semakin dinamis dan global undang-undang no. 9 Tahun 1995 tentang usaha
kecil yang hanya mengatur usaha kecil perlu diganti agar usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia dapat memperoleh jaminan kepastian dan keadilan usaha.
Definisi UKM diatur dalam undang-undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2008 tentang UMKM. Berdasarkan UU tersebut, pengertian dari UMKM adalah
sebagai berikut : 1.
Usaha Mikro UM merupakan usaha produktif milik orang perseorangan danatau badan usaha perorangan yang memenuhi criteria Usaha Mikro
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini. 2.
Usaha Kecil UK merupakan usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan
merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki,
116
dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi criteria Usaha Kecil
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini. 3.
Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan
anak perusahaan atau cabang perusaahaan yang dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil
atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang.
Tabel 2.3. Kriteria Usaha Berdasarkan Aset dan Omzetnya
No. Uraian
Kriteria Aset
Omzet 1.
Usaha Mikro Max 50jt
Max 300jt 2.
Usaha Kecil 50jt-500jt
300jt-2,5M 3.
Usaha Menengah 500jt-10M
2,5M-50M
Sumber : Kementrian Koperasi dan UMKM
Badan Pusat Statistik BPS memberikan pengertian UMKM berdasarkan kuantitas tenaga kerja. Usaha kecil memiliki jumlah tenaga kerja 5-19 orang,
117
sedangkan usaha menengah memiliki jumlah tenaga kerja 20-99 orang. Menurut kementrian Keuangan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan
Nomor 316KMK0161994 tanggal 27 Juni 1994 bahwa Usaha Kecil sebagai usaha peroranganbadan udaha yang telah melakukan kegiatanusaha yang
mempunyai penjualanomzet pertahun setinggi-tingginya Rp 600.000.000,00 atau asset setinggi-tingginya Rp 600.000.000,00. Contohnya adalah Firma, CV, PT,
dan Koperasi yakni dalam bentuk badan usaha. Sedangkan usaha perorangan misalnya industry rumah tangga, peternak, nelayan, pedagang barang dan jasa,
dan yang lainnya. Secara umum, pengertian usaha kecil adalah suatu bentuk usaha yang
tidak tergantung kepada pemilik dan manajemennya, serta tidak mendominasi pasar di mana ia berada Rambat Lupiyoadi, 2007.
2.2.2 Peran UKM
UKM berperan sangat penting di Negara-negara sedang berkembang NSB terutama di Indonesia. Peran UKM ini dapat kita lihat dari kontribusi yang
telah diberikannya dalam hal penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan produk domestic bruto PDB. Menurut Suparyanto 2013:31, beberapa peranan usaha
kecil dalam pembangunan nasional Indonesia antara lain: 1.
Menyerap tenaga kerja Jutaan orang Indonesia bekerja pada sektor usaha kecil. Pada saat kesempatan
kerja yang dirasakan semakin terbatas dibuktikan dengan tingginya angka pengangguran usaha kecil telah mampu berperan aktif dalam menekan angka
pengangguran tersebut.
118
2. Penyediaan barang dan jasa bagi masyarakat
Sebagian alat pemuas kebutuhan dan keinginan masyarakat dipenuhi dari barang dan jasa yang dihasilkan oleh usaha kecil.
3. Penyedia suku cadang bagi usaha skala menengah dan besar
Banyak suku cadang yang dibentukan oleh usaha menengah dan usaha besar tidak diproduksi sendiri oleh perusahaan yang bersangkutan.
4. Mengurangi urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Banyak orang yang pindah ke kota tanpa dibekali pengetahuan dan atau keterampilan yang
memadai. Mereka hanya berbekal tekad untuk mengadu peruntungan di kota.
5. Mendayagunakan sumber ekonomi daerah
Indonesia diakui oleh berbagai Negara di dunia sebagai Negara yang akan sumber alam. Tanah yang subur, laut yang mengandung potensi luar biasa,
pemandangan yang indah dan melimpahkan sumber ekonomi yang tersimpan di daerah-daerah.
6. Menunjukkan citra diri bangsa Indonesia
Usaha kerajinan rakyat khas daerah-daerah di Indonesia yang memperlihatkan citra diri bangsa Indonesia ke berbagai Negara di dunia adalah wujud nyata
peran usaha kecil.
2.3. Pengusaha Muslim