kreativitas sebesar satu satuan unit maka keberhasilan usaha pada Tauko Medan Y akan meningkat sebesar 0.640 satuan unit.
3. Berdasarkan perolehan hasil uji t diatas terlihat tingkat signifikansi 0,01 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t
hitung
3,599 t
tabel
0,6772, dapat disimpulkan bahwa variabel inovasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
keberhasilan usaha pada Tauko Medan. Artinya, jika ditigkatkan variabel inovasi sebesar satu satuan unit maka keberhasilan usaha pada Tauko Medan Y akan
meningkat sebesar 0.329 satuan unit.
4.4.2 Uji Signifikan SimultanUji Serentak Uji-F
Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap
variabel terikat Ghozali, 2005 : 84. Dalam penelitian ini pengujian hipotesis secara simultan dimaksudkan untuk mengukur besarnya pengaruh kreativitas X
1
dan inovasi X
2
secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya yaitu keberhasilan usaha pada Tauko Medan Y.
Kriteria Pengambilan Keputusan yaitu: H
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 H
a
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 Hasil Uji F ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 769.759
2 384.880
74.384 .000
a
Residual 476.030
92 5.174
Total 1245.789
94 a. Predictors: Constant, Inovasi, Kreativitas
b. Dependent Variable: KeberhasilanUsaha Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 16,0 Juni 2013
Pada Tabel 4.10 dapat dilihat hasil perolehan F
hitung
pada kolom F yakni sebesar 74.384 dari nilai F
tabel
yakni sebesar 2,76 dengan tingkat signifikansi 0,000. Kriteria pengujian hipotesis jika F
hitung
F
tabel
dan tingkat signifikansi 0,000 0,05, menunjukkan bahwa variabel independen yang terdiri dari kreativitas X
1
dan inovasi X
2
secara simultan atau bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha pada Tauko Medan.
4.4.3 Pengujian Koefisien Determinan R²
Koefisien Determinasi R
2
pada intinya digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi dan kemampuan varian dari varibel bebas menjelaskan variabel
terikat. Jika R
2
semakin besar nilainya mendekati 1, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas kreativitas dan inovasi kuat terhadap variabel terikat Y.
Berarti model yang digunakan semakin kuat menerangkan pangaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11 Analisis Regresi Linear Berganda
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.786
a
.618 .610
2.27470 a. Predictors: Constant, Inovasi, Kreativitas
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 16,0 Juni 2013
Pada Tabel 4.11 dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. R sebesar 0,786 berarti hubungan antara antara kreativitas X
1
dan inovasi X
2
, terhadap keberhasilan usaha pada Tauko Medan sebesar 78,6. Hal ini berarti
hubungannya erat. 2. Adjusted R
2
sebesar 0,610 berarti 61 faktor-faktor keberhasilan usaha pada
Tauko Medan dapat dijelaskan oleh kreativitas X
1
dan inovasi X
2
, sedangkan sisanya sebesar 39 dapat dijelaskan faktor-faktor yang tidak diteliti oleh
penelitian ini.
4.5 Pembahasan
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa dua variabel independen yaitu kreativitas dan inovasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
keberhasilan usaha pada Tauko Medan. Penjelasan dari masing-masing variabel dijelaskan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
4.5.1 Pengaruh Kreativitas Terhadap Keberhasilan Usaha