3. Memperjuangkan Maksudnya disini untuk mengembangkan dan mengimplementasikan ide,
karyawan harus memiliki perilaku yang mengacu pada hasil. Untuk mengimplementasikan inovasi sering dibutuhkan koalisi, mendapatkan kekuatan
dengan menjual ide kepada rekan yang berpotensi. 4. Aplikasi
Dalam fase ini meliputi perilaku karyawan yang ditujukan untuk membangun, menguji dan memasarkan pelayanan baru. Hal ini berkaitan dengan membuat
inovasi dalam bentuk proses kerja yang baru ataupun dalam proses rutin yang biasa dilakukan.
Menurut Buchari Alma 2018:10, proses inovasi merupakan faktor personal yang mendorong inovasi itu sendiri, adalah: keinginan berprestasi, adanya sifat
penasaran, keinginan menanggung risiko, faktor pendidikan dan faktor pengalaman. Sedangkan faktor-faktor environtment mendorong inovasi adalah adanya peluang,
pengalaman dan kreativitas. Tidak diragukan lagi pengalaman adalah sebagai guru yang berharga yang memicu perintisan usaha, apalagi ditunjang oleh adanya peluang
dan kreativitas.
2.4 Keberhasilan Usaha
2.4.1 Pengertian Keberhasilan Usaha
Menurut Suryana 2003:85, keberhasilan usaha merupakan hasil pencapaian tujuan dari bisnis yang dijalankannya. Salah satu indikator dalam mengukur
keberhasilan usahanya, antara lain modal, pendapatan, volume penjualan, output
Universitas Sumatera Utara
produksi dan tenaga kerja. Menurut Dalimunthe 2002: 94, kita dapat menganalisis keberhasilan usaha dengan mengetahui kinerja suatu perusahaan yang dapat
dirumuskan melalui suatu perbandingan nilai yang dihasilkan perusahaan dengan nilai yang diharapkan dengan memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki.
Menurut Noor 2007:397, mengungkapkan bahwa “keberhasilan usaha pada hakikatnya adalah keberhasilan dari bisnis dalam mencapai tujuannya.” Keberhasilan
usaha merupakan tujuan utama dari sebuah perusahaan dimana segala aktivitas yang ada didalamnya ditujukkan untuk mencapai suatu keberhasilan. Dalam pengertian
umum, keberhasilan menunjukkan suatu keadaan yang lebih baik atau unggul dari masa sebelumnya.
Keberhasilan suatu usaha tidak mungkin diraih begitu saja, tetapi keberhasilan usaha dapat dilihat dari diri wirausahawanya itu sendiri, karena keberhasilan
disebabkan oleh wirausahawan memiliki otak yang cerdas, kreatif memiliki rasa ingin tahu, mengikuti perkembangan teknologi dan dapat menerapkannya secara produktif
atau secara tepat.
2.4.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha
Menurut Tambunan 2002:14 ada banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha baik dari faktor internal maupun eksternal. Faktor internal yang
mempengaruhi keberhasilan usaha adalah: 1. Kekuatan modal
2. Kualitas sumber daya manusia 3. Penguasaan teknologi
Universitas Sumatera Utara
4. Sistem manajemen 5. Jaringan bisnis dengan pihak luar
6. Tingkat entrepreneurship Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi keberhasilan usaha adalah
sebagai berikut: 1. Kebijakan ekonomi
2. Sistem perekonomian 3. Sistem perburuhan dan kondisi perburuhan
4. Tingkat pendidikan masyarakat 5. Lingkungan global
Dari faktor-faktor diatas yang dinilai dominan dalam mempengaruhi keberhasilan usaha mikro adalah faktor internal yaitu tingkat kewirausahaan yang
akan membentuk perilaku kewirausahaan dari pengusaha untuk mengelola usahanya menggunakan cara-cara yang berbeda dan lebih efisiensi guna menunjang
keberhasilan usaha yang ingin dicapai.
2.4.3 Indikator Keberhasilan Usaha