Rumusan Masalah Analisis Psikologis Tokoh Akihiro Dalam Novel Saga No Gabai Baachan Karya Yoshichi Shimada

5 yang disiplin dan mengusahakan Akihiro mendapat yang terbaik terutama dalam pendidikan sekolahnya walaupun sang nenek hidup miskin. Di Jepang terdapat istilah kyouiku mama yaitu ibu pendidik. Semasa Akihiro kecil ia dididik oleh sang nenek. Dalam hal ini sang nenek dapat dikatakan orang tua yang membesarkan Akihiro sebelum ia meranjak dewasa. Peran orang tua sangat besar dan berpengaruh terhadap pendidikan di Jepang. Dalam kyouiku mama orang tuaibunya melakukan apa saja demi pendidikan sang anak dan ditekankan untuk belajar lebih besar lagi. Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana kondisi psikologi tokoh Akihiro dalam novel ini. Untuk itu penulis membahasnya di dalam skripsi dengan judul “Analisis Psikologis Tokoh Akihiro dalam Novel Saga no Gabai Baachan Karya Yoshichi Shimada”.

1.2 Rumusan Masalah

Peranan orang tua dan pola didik yang diberikan sangat penting terutama dalam pembentukan karakter seseorang. Dalam novel Saga no Gabai Baachan Akihiro sebagai tokoh utama sebelum tinggal bersama neneknya, Akihiro dikenal anak yang tidak bisa jauh dengan ibunya semenjak ayahnya meninggal. Perilakunya yang memberontak, suka menangis, nekad, serta sering sekali merepotkan tetangga atas ulah tangisnya. Di samping itu melihat setelah tragedi pemboman Hiroshima yang pada umumnya membuat mental khususnya pada anak-anak tidak terkontrol dengan baik. Melihat Akihiro yang selalu ingin bersama ibunya dengan kondisi sang ibu harus menjaga bar sampai malam dilanjut lagi dengan kota Hiroshima yang masih 6 hancur, maka Akihiro dititipkan kepada neneknya di desa Saga demi kebaikan pendidikan dan kehidupan Akihiro kedepannya. Nenek Osano tinggal di desa Saga merupakan nenek yang sangat tekun dan bersemangat. Ketika Akihiro dititipkan kepada neneknya selama delapan tahun cara mendidik Akihiro yang diterapkan sangat disiplin. Sang nenek menekankan kepada Akihiro agar dapat hidup mandiri dan mendapatkan yang terbaik walaupun dengan kondisi hidup miskin. Awalnya ketika bersama ibunya Akihiro mudah melakukan apa saja yang dia mau bahkan nekad menemui ibunya pada saat malam hari ketika ibunya menjaga bar, namun ketika bersama neneknya Akihiro harus melakukan apa yang dikatakan sang nenek dan menahan keinginan pribadinya. Dari hal ini dapat dilihat pola didik kyouiku mama diterapkan oleh sang nenek kepada cucunya tersebut. Dan dari kyouiku mama tersebut merupakan imbas dari terbentuknya karakter Akihiro menjadi penurut dan setia. Selain itu, dalam novel Saga no Gabai Baachan pengarang juga mengungkapkan interaksi struktur kepribadian Id, Ego, dan Superego yang saling menyempurnakan dalam pribadi Akihiro. Saat bersama ibunya, Id yang merupakan prinsip kesenangan lebih mendominasi dan ketika sudah tinggal bersama neneknya Ego dan Superego mulai mengawal dan menuntun Id pada Akihiro. Berdasarkan alasan-alasan tersebut dan berkaitan dengan pendekatan psikologis yang digunakan dalam penelitian ini, maka dalam bentuk pertanyaan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut: 7 1. Bagaimana keadaan psikologis tokoh Akihiro saat tinggal bersama nenek Osano di desa Saga dalam novel Saga no Gabai Baachan ? 2. Bagaimana interaksi struktur kepribadian tokoh Akihiro seperti Id, Ego, dan Superego dalam novel Saga no Gabai Baachan ?

1.3 Ruang Lingkup Pembahasan