Pengertian Pariwisata Wisatawan Tourist Jenis Wisata Biro Perjalanan Wisata

107

2.6.1 Pengertian Pariwisata

1. Suatu proses kepergian sementara dari seseorang atau lebih menuju tempat lain diluar tempat tinggalnya. 2. Dorongan kepergian: kepentingan politik, ekonomi, sosial, kebudayaan, agama, kesehatan, maupun hal lain seperti karena sekedar ingin tahu, menambah pengalaman ataupun untuk belajar. 3. Pariwisata = Perjalanan Wisata http:gedeiwan.files.wordpress.com200803kepariwisataan.ppt2 6 Desember 2008.

2.6.2 Wisatawan Tourist

1. Seseorang atau kelompok orang yang melakukan suatu perjalanan wisata, jika lama tinggalnya sekurang-kurangnya 24 jam di daerah atau negara yang dikunjungi. 2. Kurang dari 24 jam disebut pelancong excursionist. IUOTO The International Union of Official Travel Organization menggunakan batasan mengenai wisatawan secara umum. 3. Pengunjung visitor, yaitu setiap orang yang datang ke suatu negara atau tempat tinggal lain dan biasanya dengan maksud apapun kecuali untuk melakukan pekerjaan yang menerima upah.

2.6.3 Jenis Wisata

1. Wisata Alam 108 Bentuk kegiatan wisata yang memanfaatkan potensi sumber daya alam dan lingkungan. 2. Obyek Wisata Alam Sumber daya alam yang berpotensi dan berdaya tarik bagi wisatawan serta yang ditujukan untuk pembinaan cinta alam, baik dalam kegiatan alam maupun setelah pembudidayaan. 3. Kegiatan Wisata Alam Kegiatan rekreasi dan pariwisata, pendidikan, penelitian, kebudayaan dan cinta alam yang dilakukan di alam obyek wisata. 4. Konservasi Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana berdasarkan prinsip kelestarian.

2.6.4 Biro Perjalanan Wisata

1. Perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan paket wisata dan agen perjalanan. 2. Kegiatan usaha biro perjalanan wisata: a. Menyusun dan menjual paket wisata luar negeri atas dasar permintaan. b. Menyelenggarakan atau menjual pelayaran wisata cruise. c. Menyusun dan menjual paket wisata dalam negeri kepada umum atau atas dasar permintaan. 109 d. Menyelenggarakan pemanduan wisata. e. Menyediakan fasilitas untuk wisatawan. f. Menjual tiketkarcis sarana angkutan, dan lain-lain. g. Mengadakan pemesanan sarana wisata. h. Mengurus dokumen-dokumen perjalanan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

2.6.5 Agen Perjalanan Wisata