29
Gambar 4.2 Tampilan Lembar Kerja Microsoft Excel
Lembar kerja adalah kumpulan kolom dan baris, dimana kolom berurutan dari atas ke bawah sedangkan baris berurutan dari kiri kekanan yang terdiri dari
256 kolom dan 65.536 baris pada setiap lembar kerja. Pada setiap kolom dan baris terdapat sel dan ini diidentifikasikan dengan
alamat yang merupakan kombinasi antara abjad untuk kolom dan angka untuk baris, disamping itu lembar kerja Excel terdapat banyak elemen yang memiliki
fungsi tersendiri.
4.5 Pengisian Data
Pengisian data ke dalam lembar kerja Excel sama dengan memasukkan atau pengetikan data ke dalamnya. Ada dua alternatif pengisian data, yakni
menggunakan keyboard komputer atau melalui sub menu yang terdapat pada menu Excel. Dalam pengisian data kedalam lembar kerja dengan keyboard,
diperlukan langkah-langkah sebagai berikut: 1.
Letakkan pointer padasel yang ingin diisikan data 2.
Ketik data yang diinginkan 3.
Tekan enter atau klik tombol kiri mouse pada sel lain untuk konfirmasi atau mengakhirinya, sedangkan alternative kedua dalam mengisi data adalah
Universitas Sumatera Utara
30
menggunakan sub menu pada menu edit di Excel. Dengan alternative ini, akan memiliki lebih banyak pilihan yaitu: down, up, right, left dan series autofill.
4.5 Pembuatan Grafik
Grafik pada Excel dapat dibuat menjadi satu dengan atau terpisah pada lembar grafik tersendiri, namun masih berada pada file yang sama. Untuk membuat grafik
pada Excel, adapun langkah-langkah yang diperlukan adalah:
1. Sorot sel atau range yang ingin dibuat grafik.
2. Klik insert, lalu pilih atau klik column, maka akan tampil kotak dialog chart
tipe.
Gambar 4.3 Tampilan Kotak Dialog Chart Tipe
3. Klik tipe grafik yang diinginkan. Maka grafik akan tampil.
4. Anda dapat memilih tempat untuk meletakkan grafik ini. Maka grafik analisis
data akan ditempatkan di lembar kerja yang dipilih.
Universitas Sumatera Utara
31
Gambar 4.4 Tampilan Grafik Analisis Data
Universitas Sumatera Utara
32
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi jumlah penduduk Kecamatan Binjai Barat di Kotamadya Binjai tahun 2004-2014 maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut: 1.
Dengan menggunakan rumus pertumbuhan eksponensial dapat dicari persentase perubahan jumlah peduduk laki-laki, persentase perubahan jumlah
penduduk perempuan, serta persentase perubahan jumlah penduduk secara keseluruhan laki-laki dan perempuan sehingga dapat diramalkan jumlah
penduduk Kecamatan Binjai Barat di Kotamadya Binjai 3 tahun mendatang. Dari pembahasan analisis yang dilakukan maka dapat diketahui rata-rata r
perubahan persentase jumlah penduduk laki-laki sebesar 0,021setiap tahun, ini berarti bahwa pertumbuhan penduduk mengalami kenaikan sebesar 2,1 per
tahun. Dan rata-rata r perubahan persentase jumlah penduduk perempuan sebesar 0,018 yang berarti bahwa pertumbuhan penduduk perempuan juga
mengalami penurunan sebesar 1,8 per tahun. Dan untuk rata-rata r perubahan persentase jumlah penduduk secara keseluruhan adalah 0,019 yang
berarti pertumbuhan penduduk secara keseluruhan mengalami kenaikan sebesar 1,9 pertahun.
2. Penduduk tahun 2017 mendatang adalah sebesar 49.701 jiwa, dengan jumlah
penduduk laki-laki sebesar 25.440 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebesar24.263. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk pada tahun-
tahunnya sebelumnya, dapat dilihat bahwa sampai pada tahun 2017 yang akan datang jumlah penduduk Kecamatan Binjai Barat di Kotamadya Binjai akan
mengalami kenaikan. Hal tersebut dapat terjadi apabila tingkat kelahiran tinggi, tingkat kematian rendah, dan juga semakin menurunnya jumlah penduduk yang
melakukan migrasi ke daerah Kecamatan Binjai Barat di Kotamadya Binjai dan sebagainya. Setelah memperlihatkan data jumlah penduduk berdasarkan jenis
kelamin, dapat diketahui bahwa jumlah penduduk perempuan lebih sedikit daripada jumlah penduduk laki-laki. Dari hasil ramalan penduduk dari tahun
Universitas Sumatera Utara
33
2015-2017 di Kecamatan Binjai Barat di Kotamadya Binjai dapat dilihat bahwa jumlah penduduk meningkat setiap tahunnya. Ini berarti pemerintah telah
mengambil tindakan yang tepat untuk mengantisipasi angka pertumbuhan penduduk.
5.2 Saran