Kapatuhan Pajak Landasan Teori

negara. Selain peran pemerintah, kesadaran Wajib Pajak untuk mengetahui manfaat dari pembayaran pajak merupakan potensi dalam mendapatkan penerimaan negara yang lebih tinggi lagi untuk pembangunan negara. Pembangunan negara yang tinggi membutuhkan pendapatan negara yang cukup besar pula. Pembangunan negara yang bersifat infrastruktur dan berbagai anggaran yang dibuat pemerintah untuk masyarakat dapat meyadarkan masyarakat untuk membayar pajak

5. Kesempatan untuk menggelapkan pajak

Kesempatan untuk menggelapkan pajak terjadi karena sistem pepajakan Indonesia menggunakan Self Assesment system. Sitem ini memungkinkn wajib pajak menghitung besar pajaknya sendiri. Sehingga ada kesempatan untuk wajib pajak menggelapkan pajak. Hasil penelitian terdahulu mengenai hubungan antara kesempatan untuk menggelapkan pajak dengan kepatuhan adalah negatif, yaitu dengan adanya kesempatan untuk menggelapkan pajak, akan menurunkan kepatuhan. Penelitian ini pernah dilakukan oleh Nzioki Peter, 2014 di Kenya dan hasilnya adalah kesempatan untuk menggelapkan pajak menurunkan kepatuhan pajak.

6. Korupsi

Korupsi adalah kejadian yang tengah menjadi topik mengenai pelaku atas perusakan dalam suatu aturan dan kelembagaan melalui media sehingga mengorbankan kepentingan yang lebih luas dibandingkan menganalisis kejadian sosial, latar belakang politik, dan ekonomi. Perpajakan Indonesia telah diperbaiki sedemikian rupa sehingga dapat menarik perhatian setiap warga negara Indonesia untuk rajin dan taat menjalankan kewajibannya sebagai wajib pajak yaitu membayar pajak. Semakin melekatnya motto “Lunasi Pajaknya, Awasi Penggunaanya” sebagai tanda terhadap penggunaan pajak. Ditengah perbaikan pajak, perpajakan Indonesia tercoreng dengan adanya kasus korupsi yang begitu menghebohkan yaitu kasus Gayus Tambunan pada tahun 2010. Kasus Gayus ini membuat hilangnya kepercayaan publik bagi perpajakan di Indonesia. Penelitian terdahulu mengenai korupsi oknum pajak ini pernah diteliti oleh Suciaty dkk., 2014 yang menjelaskan bahwa setelah adanya kasus korupsi, wajib pajak cenderung enggan membayar pajak.

7. Preferensi Risiko

Preferensi risiko seseorang merupakan salah satu komponen dari beberapa teori yang berhubungan dengan pengambil keputusan. Pada penelitian ini preferensi risiko akan digunakan sebagai variabel moderating yaitu variabel yang memperkuat atau memperlemah antara kesadaran Wajib Pajak, kesempatan menggelapkan pajak dan korupsi oknum pajak terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Kesadaran Wajib Pajak, kesempatan menggelapkan pajak, dan korupsi oknum pajak dipengaruhi preferensi risiko sikap mengambil keputusan dalam menghadapi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan PPh Pasal 25/29 Wajib Pajak Badan Pada KPP Pratama Medan Polonia

8 154 65

Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Di KPP Pratama Waingapu (Penyuluhan Pajak Sebagai Variabel Moderating)

0 49 128

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bandung Karees)

11 50 87

Analisis Pemeriksaan Pajak Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Pada KPP Pratama Di Wilayah Kota Bandung

0 3 1

PENGARUH KESADARAN, PENGETAHUAN PAJAK DAN SIKAP WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PEKERJAAN BEBAS DI KPP PRATAMA SEMARANG TIMUR.

1 5 17

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KPP PRATAMA MEDAN PETISAH.

4 32 36

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN PENGETAHUAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN (STUDI KASUS PADA KPP PRATAMA MEDAN KOTA).

0 2 19

PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN PERSEPSI WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Pengaruh Pengetahuan Pajak Dan Persepsi Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada KPP Pratama Boyolali).

0 5 17

PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN PERSEPSI WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Pengaruh Pengetahuan Pajak Dan Persepsi Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada KPP Pratama Boyolali).

0 1 12

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA KPP PRATAMA KOTA BOGOR

0 0 11