Uji Koefisien Determinasi Uji Nilai T

c. Hipotesis 5

Ha : Preferensi Risiko memperlemah hubungan negatif antara kesempatan untuk menggelapkan pajak dengan kepatuhan wajib pajak

d. Hipotesis 6

Ha : Preferensi Risiko memperlemah hubungan negatif antara korupsi oknum pajak dengan kepatuhan wajib pajak Kriteria: a Ha diterima apabila nilai sig. ≤ alpha 0,05 dan koefisien regresi β 1 0. b Ha ditolak apabila nilai sig. alpha 0,05 dan koefisien regres i β 1 ≤ 0

e. Hipotesis 2

Ha : Kesempataan untuk menggelapkan pajak memiliki pengaruh negatif terhadap kepatuhan wajib pajak.

f. Hipotesis 3

Ha : Korupsi memiliki pengaruh negatif terhadap kepatuhan wajib pajak Kriteria: a Ha diterima apabila nilai sig. ≤ alpha 0,05 dan koefisien regresi β 1 0. b Ha ditolak apabila nilai sig. alpha 0,05 dan koefisien regresi β 1 ≥ 0 39

BAB IV PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Obyek Subyek Penelitian

Bab ini memaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui perhitungan statistik berupa uji statistic deskriptif, uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik serta pengujian hipotesis. Selain itu bab ini juga diuraikan pembahasan analisis data yang berkaitan dengan hasil penelitian yang didasarkan pada teori. Penelitian menggunakan data primer melalui survei kuesioner yang dikirimkan langsung kepada responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Obyek penelitian ini adalah 4 KPP di Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu KPP Pratama Sleman, KPP Pratama Bantul, KPP Pratama Wonosari, dan KPP Pratama Wates. Sedangkan subyek penelitiannya yaitu Wajib Pajak orang pribadi di 4 KPP tersebut. Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan bulan Oktober sampai dengan November tahun 2016, peneliti berhasil mengumpulkan 150 kuesioner. Setelah dilakukan pengolahan data terdapat 138 kuesioner yang dapat diolah sedangkan 12 kuesioner tidak dapat diolah karena responden tidak melengkapi kuesioner dan tidak sesuai kriteria. Dari hasil penerimaan kuesioner tersebut dapat dilakukan analisis data sehingga diperoleh hasil beserta presentase pada tabel :

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan PPh Pasal 25/29 Wajib Pajak Badan Pada KPP Pratama Medan Polonia

8 154 65

Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Di KPP Pratama Waingapu (Penyuluhan Pajak Sebagai Variabel Moderating)

0 49 128

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bandung Karees)

11 50 87

Analisis Pemeriksaan Pajak Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Pada KPP Pratama Di Wilayah Kota Bandung

0 3 1

PENGARUH KESADARAN, PENGETAHUAN PAJAK DAN SIKAP WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PEKERJAAN BEBAS DI KPP PRATAMA SEMARANG TIMUR.

1 5 17

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KPP PRATAMA MEDAN PETISAH.

4 32 36

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN PENGETAHUAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN (STUDI KASUS PADA KPP PRATAMA MEDAN KOTA).

0 2 19

PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN PERSEPSI WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Pengaruh Pengetahuan Pajak Dan Persepsi Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada KPP Pratama Boyolali).

0 5 17

PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN PERSEPSI WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Pengaruh Pengetahuan Pajak Dan Persepsi Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada KPP Pratama Boyolali).

0 1 12

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA KPP PRATAMA KOTA BOGOR

0 0 11