Sifat Penelitian Jenis Data Sumber Data

xvii

E. Metode Penelitian

Metode penelitian hukum adalah suatu proses atau metode untuk menemukan aturan-aturan hukum, prinsip-prinsip hukum, maupun doktrin-doktrin hukum untuk menjawab permasalahan atau isu yang sedang dihadapi Peter Mahmud Marzuki, 2006: 35. Penelitian hukum ini merupakan penelitian doktrinal karena keilmuan hukum bersifat preskriptif yang melihat hukum sebagai suatu norma sosial tetapi bukan gejala sosial Peter Mahmud Marzuki, 2006: 33. Adapun metode penelitian yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif atau penulisan hukum kepustakaan. Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari hasil penelitian dan kajian bahan-bahan pustaka. Bahan-bahan tersebut disusun secara sistematis, dikaji, kemudian ditarik suatu kesimpulan dalam hubungannya dengan masalah yang diteliti Soerjono Soekanto Sri Mamudji, 2006: 13-14.

2. Sifat Penelitian

Penelitian hukum yang dilakukan oleh penulis adalah bersifat preskriptif. Sebagai penelitian yang bersifat preskriptif, maka dalam penelitian ini perlu mempelajari tujuan hukum, nilai-nilai keadilan, validitas aturan hukum, konsep-konsep hukum dan norma-norma hukum Peter Mahmud Marzuki, 2006: 22. xviii

3. Jenis Data

Sebagaimana disebutkan di atas bahwa penelitian ini termasuk penelitian hukum normatif. Jenis data utama dalam penelitian hukum normatif adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari buku pustaka, ruang lingkupnya sangat luas meliputi data atau informasi, penelaahan dokumen, hasil penelitian sebelumnya, dan bahan kepustakaan seperti buku- buku literatur, koran, majalah dan arsip yang berkaitan dengan masalah yang dibahas.

4. Sumber Data

Sumber data adalah tempat dimana penelitian ini diperoleh. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data sekunder, yaitu tempat dimana diperoleh data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: a. Bahan hukum primer Bahan hukum primer adalah bahan-bahan hukum yang bersifat mengikat Soerjono Soekanto Sri Mamudji, 2006: 13. Yang menjadi bahan hukum primer dalam penelitian hukum ini adalah hasil dari fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah yang tercantum dalam Nomor 8 Tahun 2006 yang kemudian baru diresmikan melalui sidang pleno Musyawarah Nasional Tarjih ke-27 yang digelar diaula Biro Administrasi Umum Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, pada hari Sabtu tanggal 3 April tahun 2010 yang menetapkan bahwa bunga bank hukumnya adalah haram karena sama dengan riba. xix b. Bahan hukum sekunder Bahan hukum sekunder adalah suatu bahan hukum yang digunakan dalam memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer Soerjono Soekanto Sri Mamudji, 2006: 13. Bahan hukum sekunder ini meliputi: jurnal, literatur, buku, koran, laporan penelitian dan lain sebagainya yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. c. Bahan hukum tersier Bahan hukum tersier adalah bahan yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan primer dan sekunder Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, 2006: 13. Bahan hukum tersier seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kamus Hukum, Kamus Politik, dan Ensiklopedi.

5. Teknik Pengumpulan Data