Jenis Anak Jalanan Faktor Penyebab Fenomena Anak Jalanan

12 • Pekerjaan menjual koran, mengasong, pengasong, pencuci bus, pemulung sampah, penyemir sepatu, dan sebagainya. Bekerja merupakan bagian utama setelah putus sekolah terlebih di antara mereka harus membantu orangtuanya karena miskin, cacat, dan tidak mampu lagi. • Rata-rata usianya di bwah 16 tahun. Departemen sosial R.I,2006 merumuskan ciri-ciri anak jalanan ke dalam dua kategori yaitu ciri fisik dan psikis. Ciri fisik anak jalanan adalah anak jalanan yang mempunyai kulit kusam, rambut kemerah-merahan, kebanyakan berbadan kurus, dan pakaian kotor. Ciri psikis adalah mereka mempunyai mobilitas yang tinggi terutama untuk memenuhui kebutuhan pangan, masa bodoh, mempunyai rasa penuh curiga, sangat sensitif, sulit diatur, berwatak keras, kreatif, semangat hidup yang tinggi, tidak berpikir panjang berani mengambil resiko, dan mandiri.

2.3 Jenis Anak Jalanan

Berdasarkan penelitian Surbakti 1997 anak jalanan dibedakan menjadi tiga kelompok : 1. Children on the street, yakni anak-anak yang mempunyai kegiatan ekonomi sebagai pekerja anak dijalan,namun masih mempunyai hubungan yang kuat dengan orang tua mereka. Sebagai penghasilan mereka di jalan diberikan kepada orang tuanya Soedijar.1984: Sanusi. 1995 dalam Mulandar,1996:39. Fungsi anak jalanan pada kategori ini adalah untuk membantu memperkuat penyangga ekonomi keluarganya karena beban atau tekanan kemiskinan yang mesti ditanggung tidak dapat diselesaikan sendiri oleh kedua orangtuanya. 2. Children of the street, yakni anak-anak yang berpastisipasi penuh dijalanan baik secara sosial maupun ekonomi.beberapa diantara mereka masih mempunyai hubungan dengan Universitas Sumatera Utara 13 orangtuanya tetapi frekuensi pertemuan mereka tidak menentu. Banyak diantara mereka adalah anak-anak yang karena suatu sebab biasanya kekerasan lari atau pergi dari rumah. Anak-anak pada ketegori ini sangat rawan terhadap perlakuan salah, baik secara sosial maupun emosional, fisik maupun seksual. 3. Children from families of the street, yakni anak-anak yang berasal dari keluarga yang hidup di jalanan. Walupun anak-anak ini mempunyai hubungan kekeluargaan yang cukup kuat, tetapi hidup mereka terombang-ambing dari satu tempat ketempat lain dengan segala resikonya.

2.4 Faktor Penyebab Fenomena Anak Jalanan

Berikut ini beberapa faktor penyebab fenomena anak jalanan berdasarkan penelitian oleh J.LE Roux 1997, yaitu : 1. Anak jalanan yang merupakan korban perceraian, dengan ciri-ciri: kemiskinan, orang tua tunggal , dan ekonomi rendah. 2. Anak jalanan Kekerasan keluarga terhadap anak. 3. Anak jalanan yang mengalami kematian keluarga dan mempunyai orang tua tiri. 4. Anak jalanan yang mengalami gagal sekolah 5. Anak jalanan yang tidak memiliki orang tua atau yatim piatu. 6. Anak jalanan yang menjadi korban dari kurangnya akomodasi, pecelahan seksual, dan diusir dari rumah. 7. Anak jalanan yang keluarganya memiliki ekonomi yang rendah, sehingga anak bekerja untuk membantu perekonomian keluarga. Universitas Sumatera Utara 14 8. Beberapa anak jalanan terjun ke jalan untuk menemukan keberuntungan dan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya. 9. Anak jalanan yang terusir dari rumah karena kurangnya perhatian dari orang tua. 10. Anak jalanan yang mengalami penghinaan, penolakan, dan kegagalan di sekolah.

2.5 Faktor Penarik Menjadi Anak Jalanan.