Metode Penelitian Teknik Pengumpulan Data

Universitas Sumatera Utara 4. Meningkatkan kualitas guru secara terus menerus sesuai tuntutan IPTEK. 5. Menumbuh kembangkan ekstrakulikuler yang diminati siswa. 6. Menerapkan management partisipasif. 7. Menciptakan lingkungan yang kondusif, komunikasi terbuka antara siswa dengan guru, antara guru dengan guru dan orang tua siswa dengan guru. 8. Pengoptimalan sekolah berbasis TIK dalam meningkatkan pelayanan kinerja sekolah.

3.2. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan menggunakan metode studi deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan, meringkas berbagai kondisi, situasi dan variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian tersebut Bungin, 2001: 48. Dalam penelitian ini, penelitian untuk menggambarkan komunikasi sebagai solusi konflik dalam hubungan persahabatan remaja SMA ST. Thomas-2 Medan.

3.3. Populasi dan Sample

3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian, dapat berupa manusia, wilayah geografis, waktu, organisasi, kelompok, lembaga, buku, surat kabar, majalah dan sebagainya, populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada objek, tetapi meliputi seluruh karakteristik yang dimiliki objek yang diteliti Kholil, 2006:68. Populasi dalam penelitian ini adalah siswaI SMA ST. Thomas 2 Medan, kelas X dan XI. Berdasarkan data siswai yang diperoleh dari bagian Tata Usaha SMA ST. Thimas 2 Medan, jumlah siswaI keseluruhan kelas X dan XI berjumlah 465 orang. Untuk lebuh jelas dapat dilihat pada table berikut: Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Populasi Penelitian Sumber : Tata Usaha SMA ST. Thomas 2

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti dengan menggunakan cara-cara tertentu. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Studi atau penelitiannya juga disebut studi populasitotal sampling Arikunto, 1998:117. NO Kelas Jumlah Siswa 1 X-A 39 2 X-B 40 3 X-C 39 4 X-D 38 5 X-E 37 6 X-F 39 7 XI-IPA 1 42 8 XI-IPA 2 42 9 XI-IPA 3 38 10 XI-IPA 4 40 11 XI-IPS 1 37 12 XI-IPS 2 34 Total Populasi 465 siswa Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

3.3.3 Teknik Penarikan Sample

Penelitian ini menggunakan salah satu teknik pengambilan sampel nonprobability sampling dengan cara purposive sampling yang dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu Arikunto, 1998 : 127 dengan pertimbangan: 1. Yang bersangkutan duduk di kelas X dan XI 2. Memiliki seorang sahabat atau lebih 3. Pernah melewati konflik dengan sahabat Dari setiap unit populasi diambil sample yang sebanding dengan besar setiap kelas. Dalam penelitian ini peneliti mengambil 10 dari jumblah sample dengan cara: 10 x Total Sample 10 x 465 = 46,5 = 47 Siswa Dari hasil perhitungan sampel dengan menggunakan rumus diatas, dihasilkan 47 responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Sedangkan untuk menentukan responden yang berhak dijadikan sampel digunakan teknik Proportional Stratified Random Sampling. Teknik ini digunakan karena populasi dalam penelitian ini bersifat heterogen dengan sifat yang berfariasi. Selain itu teknik ini digunakan karena populasi yang dijadikan sampel terdiri dari beberapa kelas dari kelas X dan XI di SMA ST. Thomas 2 Medan. Penggunaan teknik ini memungkinkan untuk memberi peluang kepada populasi yang lebih kecil untuk tetap dipilih sebagai sampel Rakhmat, 2004:79 dengan rumus: Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Dengan Keterangan: n1 : Jumlah Siswa n2 : Jumlah Sample N : Populasi Kelas X-A Kelas X-B Kelas X-C Kelas X-D Kelas X-E Kelas X-F Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Kelas XI-IPA 1 Kelas XI-IPA 2 Kelas XI-IPA 3 Kelas XI-IPA 4 Kelas XI-IPS 1 Kelas XI-IPS 2 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Distribusi Sampel Setiap Kelas No Kelas Jumlah Siswa Penarikan Sampel Sample 1 X-A 39 4 2 X-B 40 4 3 X-C 39 4 4 X-D 38 4 5 X-E 37 4 6 X-F 39 4 7 XI-IPA 1 42 4 8 XI-IPA 2 42 4 9 XI-IPA 3 38 4 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 10 XI-IPA 4 40 4 11 XI-IPS 1 37 4 12 XI-IPS 2 34 3 Jumlah 465 46,5 47

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam setiap penelitian, proses pengumpulan data merupakan tahap yang sangat penting. Karena data dijadikan sebagai bahan mentah untuk diolah dan dianalisis lebih jauh dalam upaya mengungkapkan dan memecahkan masalah penelitian. Data yang dikumpulkan itu haruslah bersifat objektif dan tidak bias. Karena itu, perlu digunakan instrumen atau alat pengumpulan data yang sesuai dan terpercaya Kholil, 2006: 96. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: a. Penelitian Lapangan Field research Pengumpulan data dilakukan di lapangan dengan menggunakan instrumen atau alat, yaitu kuesioner atau daftar pertanyaan. Kuesioner berisi sejumlah pertanyaan tertulis yang akan dijawab oleh responden juga secara tertulis. Angket merupakan salah satu metode yang digunakan dalam proses penelitian ini. Angket adalah serangkaian atau daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis, kemudian dikirim untuk diisi oleh responden. Setelah diisi, angket dikirim kembali atau dikembalikan kepada petugas atau peneliti Bungin, 2011: 133. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara b. Penelitian Kepustakan Library research Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur sumber bacaan yang relevan dan mendukung kegiatan penelitian. Dalam hal ini, kepustakan dilakukan melalui buku, laporan penelitian terdahulu, jurnal dan sebagainya.

3.5 Teknik Analisis Data