Konflik Dalam Komunikasi Antar Pribadi Tabel 4.14

Universitas Sumatera Utara

4.1.3 Konflik Dalam Komunikasi Antar Pribadi Tabel 4.14

Anda Dan Sahabat Saling Terbuka Keterbukaan Frekuensi Persen Tidak Terbuka Kurang Terbuka 1 11 2.1 23.4 Terbuka 24 51.1 Sangat Terbuka 11 23.4 Total 47 100.0 Tabel 4.14 menunjukkan bahwa dari 47 responden atau sebesar 100 diketahui bahwa 24 responden 51.1 menyatakan saling terbuka pada sahabat, dan 11 responden 23.4 menyatakan sangat terbuka terhadap sahabat. Hal ini menunjukkan secara umum dalam menyelesaikan suatu konflik antara responden dan sahabat saling memiliki suatu kepercayaan satu sama lainnya. Sementara 11 responden 23.4 menyatakan kurang terbuka, dan 1 responden 2.1 menyatakan tidak terbuka, sebagai siswa yang kebanyakan berumur 16-18 tahun, dimana usia remaja akhir. Mereka masih sulit untuk mempercayai orang lain, dan terkadang perbedaan pengertian dan kepercyaan tentang hubungan pula yang akan mempengaruhi hubungan tersebut. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 4.15 Saling Mementingkan Kepercayaan Dalam menyelesaikan Suatu Konflik Kepercayaan Frekuensi Persen Tidak Mementingkan Kurang Mementingkan 3 8 6.4 17.0 Mementingkan 26 55.3 Sangat Mementingkan 10 21.3 Total 47 100.0 Tabel 4.15 menunjukkan bahwa 47 responden atau sebesar 100, diketahui bahwa 26 responden 55.3 menyatakan mementingkan kepercayaan dalam menyelesaikan suatu konflik dan 10 responden 21.3 menyatakan sangat mementingkan kepercayaan dalam menyelesaikam suatu konflik. Dapat dilihat bahwa dalam menyelesaikan suatu konflik sangat memeentingkan rasa kepercayaan satu sama lain, karena apabila tidak adannyan kepercayaan dalam menyelesaikan suatu konflik maka akan sangat berpengaruh terhadap hubungan tersebut kedepannya. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 4.16 Peranan Pihak Ketiga dalam Menyelesaikan Konflik Pengaruh Frekuensi Persen Tidak Berpengaruh Kurang Berpengaruh 2 13 4.3 27.7 Berpengaruh 16 34.0 Sangat Berpengaruh 16 34.0 Total 47 100.0 Tabel 4.16 menunjukkan bahwa dari 47 responden, 16 responden 34.0 menyatakan pihak ketika sangat berpengaruh dalam menyelesaikan konflik, dan 16 responden menyatakan pihak ketiga berpengaruh dalam menyelesaikan konflik. Hal ini menunjukkan bahwa dalam menyelesaikan suatu konflik, pihak ketiga sangat diperlukan sabagai penengah dalam menyelesaikan suatu konflik yang terjadi. Akan tetapi 13 responden 27.7 menyatakan pihak ketiga kurang berpengaruh dalam menyelesaikan konflik, hal ini juga menunjukkan bahwa terkadang pihak ketiga tidak selamanya dapat membantu, bahkan apabila hubungan sahabat dengan pihak ketiga lebih baik, maka akan mempengaruhi hubunagan sebelumnya dengan responden, bahkan akan membuat konflik baru. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 4.17 Pihak Ketiga Memberikan Solusi Yang Baik Solusi Frekuensi Persen Tidak Membantu Kurang Membantu 4 12 8.5 25.5 Membantu 26 55.3 Sangat Membantu 5 10.6 Total 47 100.0 Tabel 4.17 menunjukkan 26 responden 55.3 dari 47 responden atau sebesar 100 menyatakan pihak ketiga membantu dalam memberikan solusi konflik yang baik, dan 5 responden 10.6 menyatakan pihak ketiga sangat membantu dalam memberikan solusi konflik yang baik. Secara umum hal ini menunjukkan bahwa pihak ketida berperan penting dalam memberikan solusi dalam menyelesaikan suatu konflik antar sahabat, hal tersebut menunjukkan tidak dapatnya antara responden dan sahabatnya menyelesaikan sendiri konflik yang terjadi di antara mereka dan lebih mengandalkan bantuan orang lain pihak ketiga. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 4.18 Pernah Merasakan Perubahan Sikap Sahabat Anda Terhadap Anda Perubahan Sikap Frekuensi Persen Tidak Pernah Kurang Pernah 5 10.6 Pernah 26 55.3 Sangat Pernah 16 34.0 Total 47 100.0 Tabel 4.18 menunjukkan bahwa dari 47 responden atau sebesar 100 diketahui bahwa 26 responden 55.3 menyatakan pernah merasakan perubahan sikap sahabat terhadap dirinya, dan 16 responden 34.0 menyatakan sangat pernah merasakan perubahan sikap dari sahabatnya. Hal ini menunjukkan secara umum perilaku individu dalam suatu hubungan akan menghasilkan problem yang serius. Tabel 4.19 Perasaan Ketika Sikap Sahabat Telah Berubah Peubahan Sikap Frekuensi Persen Tidak Nyaman Kurang Nyaman 6 23 12.8 48.9 Nyaman 13 27.7 Sangat Nyaman 5 10.6 Total 47 100.0 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 4.19 menunjukkan bahwa dari 47 responden atau sebesar 100 diketahui bahwa 23 responden 48.9 menyatakan kurang nyaman terhadap sikap sahabat yang telah berubah dan 6 responden 12.8 menyatakan tidak nyaman.Secara umum hal ini menunjukkan perubahan yang terjadi akibat dari perubahan sahabat tersebut apabila mereka tidak terbiasa dalam perubahan tersebut maka responden dan sahabatnya akan merasa tidak nyaman, akibatnya hubungan yang mereka jalani akan mengalami konflik. Tabel 4.20 Keluhan Terhadap Sahabat Keluhan Frekuensi Persen Tidak Pernah Kurang Pernah 1 3 2.1 6.4 Pernah 28 59.6 Sangat Pernah 15 31.9 Total 47 100.0 Tabel 4.20 menunjukkan bahwa dari 47 responden atau sebesar 100 diketahui bahwa 28 responden 59.6 pernah memiliki keluhan terhadap sahabat dan 15 responden 31.9 sangat memiliki keluhan terhadap sahabat. Secara umum hal ini menunjukkan bahwa setiap orang bahkan dalam hubungan persahabatan sekalipun pasti memiliki keluhan tersendiri. Akan tetapi kembali kepada diri kita bagaimana menyikapinya. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 4.21 Memiliki Harapan Yang Tidak Dapat Dikatakan Kepada Sahabat Anda Harapan Frekuensi Persen Tidak Memiliki Kurang Memiliki 3 2 6.4 4.3 Memiliki 25 53.2 Sangat Memiliki 17 36.2 Total 47 100.0 Tabel 4.21 menunjukkan bahwa dari 47 responden diketahui, bahwa 25 responden 53.2 memiliki harapan yang tidak dapat dikatakan kepada sahabatnya dan 17 responden 36.2 sangat memiliki harapan yang tidak dapat dikatakan kepada sahabatnya. Dengan pernyataan ini dapat dilihat bahwa harapan individu dalam suatu hubungan sering kali tidak realistic bagi individu lainnya. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

4.2 Pembahasan