Kriteria pengujian Rumusuji t yang digunakan adalah : Hipotesis Kriteria pengujian

b. Hipotesis

H ; ρ 1 = ρ 2 = 0, Tidak terdapat Pengaruh Gaya Hidup dan Brand Image Terhadap Keputusan PembelianPada Atlantic Selluler Bandung H 1 ; ρ 1  ρ 2 0, terdapat Pengaruh Gaya Hidup dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Pada Atlantic Selluler Bandung

c. Kriteria pengujian

Jika terdapat nilai koefisien jalur variable independen tidak sama dengan nol,maka Ho ditolak dan sebaliknnya apabila semua koefisien jalur sama dengan nol,maka Ho diterima H ditolak apabila F hitung dari F tabel  = 0,05

2. Pengujian Secara Parsial

Melakukan uji-t, untuk menguji pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat hipotesis sebagai berikut :

a. Rumusuji t yang digunakan adalah :

Dimana: r = korelasi parsial yang ditentukan n = jumlah sampel t = t hitung

b. Hipotesis

H0 1. ρ= 0, Tidak terdapat Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian Pada Atlantic Selluler Bandung H1 1 . ρ≠ 0, terdapat Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian Pada Atlantic Selluler Bandung H0 2. ρ= 0, Tidak terdapat Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Pada Atlantic Selluler Bandung H1 2 . ρ≠ 0, terdapat Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Pada Atlantic Selluler Bandung

c. Kriteria pengujian

H ditolak apabila t hitung dari t tabel α = 0,05 Kriteria Penarikan Pengujian: Jika menggunakan tingkat kekeliruan α = 0,01 untuk diuji dua pihak, maka kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis yaitu sebagai berikut : a. Jika t hitung ≥ t tabel maka H ada di daerah penolakan, berarti Ha diterima artinya diantara variabel X dan variabel Y ada hubungannya. b. Jika t hitung ≤ t tabel maka H ada di daerah penerimaan, berarti Ha ditolak artinya antara variabel X dan variabel Y tidak ada hubungannya Dibawah ini adalah gambaran daerah penolakan H dan daerah penerimaan H 1 : Sumber : Suharismi Arikunto 2012:161 Gambar 3.1 Daerah penerimaan dan penolakan Ho Daerah peneriman H Daerah penolakan H Daerah penolakan H t tabel -t tabel 65

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Sejarah Perusahaan Atlantic Celluler Atlantic Cell adalah toko produk seluler terlengkap dan termurah di Indonesia dan berdiri sejak tahun 1995. Menyediakan ponsel, smartphone, komputer tablet, bergaransi dan terpercaya. Atlantic Cell, penyedia seluler terlengkap, termurah, bergaransi resmi 100 original. Toko Elektronik dan Handphone ini berdiri pada tahun 2009 pada Bandung Electronic Centre. Diprakarsai oleh Tuan Muda Chong yang pada waktu itu menjabat sebagai pemilik sekaligus manajer operasional Toko Elektronik Hanphone. Toko ini pada akhirnya mencapai kejayaan penjualan pada awal tahun 2010. Kehidupan toko ini berlangsung sedemikian cepatnya, sehingga perlu adanya Penjualan Online. Tujuan inilah yang melatarbelakangi adanya Situs Web Penjualan Elektronik dan Handphone Online ini. Kegiatan usaha Perseroan bergerak di bidang ritel perangkat telekomunikasi yang meliputi handset, komputer, aksesoris, jasa layanan reparasi dan purna jual. Di bidang distribusi meliputi produk simcard dan voucher isi ulang. Perseroan ini memiliki sejumlah keunggulan kompetitif untuk menjalankan kegiatan usahanya di antaranya portofolio produk yang lengkap dan bervariasi serta melengkapi dengan produk gawai elektronik yang hadir dari evolusi dan