yang ditonjolkan, yang membedakannya dengan produk lain. Kombinasi yang baik dari elemen-elemen yang mendukungdapat menciptakan Brand Image yang
kuat bagi konsumen untuk memutuskan pembelian.Keller,2003:167.
2.2.3 Keterkaitan Antara Gaya Hidup dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian
Banyak faktor yang mempengaruhi konsumen dalam berperilaku, dan dalam memutuskan pembelian. Beberapa diantaranya adalah gaya hidup, fitur,
dan brand image. Gaya hidup menurut Engel yang dikutip oleh Dian Ayu 2015:223 diartikan sebagai pola dimana konsumen menghabiskan waktu dan
uangnya dimana waktu dan uang konsumen digunakan untuk pembelian .Kemudian Brand Image merupakan interprestasi akumulasi berbagai informasi
yang diterima konsumen.
2.3 Hipotesis Menurut Sugiyono 2009:64 hipotesis penelitian adal
ah: “Penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Pada penelitian kualitatif, tidak dirumuskan
hipotesis, tetapi justru diharapkan dapat ditemukan hipotesis. Selanjutnya hipotesis tersebut akan diuji oleh peneliti dengan menggunakan pendekatan
kuant itatif”.
Berdasarkan pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian dapat diartikan sebagai jawaban yang bersifat sementara terhadap
masalah penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul dan harus diuji secara empiris.Karena sifatnya dugaan, maka hipotesis hendaknya mengandung
implikasi yang lebih jelas terhadap pengujian hubungan yang dinyatakan. Oleh karena itu, hipotesis penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Tanggapan konsumen mengenai Gaya Hidup pada Atlantic Seluler
Cabang BEC Bandung sudah baik. 2.
Tanggapan konsumen mengenai Brand Image Samsung S6 pada Atlantic Seluler Cabang BEC Bandung sudah baik.
3. Tanggapan konsumen mengenai Keputusan Pembelian Samsung S6 pada
Atlantic Seluler Cabang BEC Bandung sudah baik. 4.
Gaya Hidup berpengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian konsumen pada Atlantic Seluler Cabang BEC Bandung.
5. Brand ImageSamsung S6 berpengaruh positif terhadap Keputusan
PembelianKonsumen pada Atlantic Seluler Cabang BEC Bandung. 6.
Gaya Hidup dan Brand Image berpengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian Samsung S6 pada Atlantic Seluler Cabang BEC Bandung baik
secara parsial maupun simultan.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Biodata Pribadi
1. Nama : Imam Abdul Aziz
2. Jenis kelamin : Laki-Laki
3. Tempat Tanggal Lahir : Garut, 17 Mei 1993
4. Kebangsaan : Indonesia
5. Status : Mahasiswa
6. Tinggi,Berat badan : 173 cm, 54 kg
7. Agama : Islam
8. Ayah : Jajang Tasdik
9. Ibu : Dadah Saodah
10. Alamat : Kp Cibengang RT 02RW 06 Desa Hanjuang,
Kecamatan Bungbulang , Kabupaten Garut 11. No. Hp
: 089672637474 12. Email
: Imam.Abdul.Aziz1993gmail.com
B. Riwayat Pendidikan
1. SD : SDN HANJUANG IV
1999 – 2005
2. SMP : SMPN 1 BUNGBULANG 2005
– 2008 3. SMP
: SMAN 7 GARUT 2008 – 2011
4. Perguruan Tinggi : Universitas Komputer Indonesia, Fakultas
Ekonomi, Program Studi Manajemen Ekonomi 2011
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Telekomunikasi seluler di Indonesia mulai dikenalkan pada tahun 1984 dan hal tersebut menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang pertama
mengadopsi teknologi seluler versi komersial. Teknologi seluler yang digunakan saat itu adalah NMT Nordic Mobile Telephone dari Eropa, disusul oleh AMPS
Advance Mobile Phone System, keduanya dengan sistem analog. Teknologi seluler yang masih bersistem analog itu seringkali disebut sebagai teknologi
seluler generasi pertama 1G. Pada tahun 1995 diluncurkan teknologi generasi pertama CDMA Code Division Multiple Access yang disebut ETDMA
Extended Time Division Multiple Access melalui operator Ratelindo yang hanya
tersedia di
beberapa wilayah
Jakarta, Jawa
Barat, dan
Banten.www.wikipedia.com
Sementara itu di dekade yang sama, diperkenalkan teknologi GSM Global Global System for Mobile Communications yang membawa teknologi
telekomunikasi seluler di Indonesia ke era generasi kedua 2G. Pada masa ini, Layanan pesan singkat Inggris: short message service menjadi fenomena di
kalangan pengguna ponsel berkat sifatnya yang hemat dan praktis. Teknologi GPRS General Packet Radio Service juga mulai diperkenalkan, dengan
kemampuannya melakukan transaksi paket data. Teknologi ini kerap disebut