Aktif 18, 19,
21, 26 Kenyamanan 16, 28,
30, 31 b. Entrinsik 3. Kebutuhan
Sportif 35, 44
32-45 Kelincahan
33, 41, 43
Fasilitas 38, 39,
42 Percaya Diri
34, 36, 37
Mengerjakan Sesuatu
32, 40, 45
3.3.1 Uji Validitas dan Reliabilitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalitan atau kesahhansuatu instrumen. Instrumen yang kurang valit mempunyai validitas
rendah, sedangk an instrumen yang valid mempunyai validitas tinggi. Instrumen dikatan valid apabila dapat mengungkapkan data variabel yang diteliti. Tinggi
rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud suharsinmi
Arikunto :2006:160 Dalam penelitian ini alat ukur yang digunakan berupa angketkuesioner
yang merupakan gambaran-gambaran variabel-variabel gejala yang merupakan pokok-pokok permasalahan dari teori yang ada. Untuk mencari validitas item-
item angket yang digunakan rumus tehnik korelasi Product Momment yang dikemukakan oleh Pearson suharsimi Arikunto: 2006:160. Agar penelitian ini
lebih teliti, sebuah item sebaiknya memiliki korelasi r dengan skor total masing- masing variabel ≥ 0,25.[2] Item yang punya r hitung 0,25 akan disingkirkan
akibat mereka tidak melakukan pengukuran secara sama dengan yang dimaksud 53
oleh skor total skala dan lebih jauh lagi, tidak memiliki kontribusi dengan pengukuran seseorang jika bukan malah mengacaukan.
sebagai berikut :
√
Keterangan r
ᵪᵧ = koefesien korelasi tiap butir
N = banyaknya subjek uji
∑X = jumlah skor tiap butir
∑ᵧ = jumlah skor total
∑ᵪ² = jumlah kuadrat tiap butir
∑ᵪᵧ = jumlah perkalian skor tiap butir dengan skor total
Untuk mencari validitas item-item angket digunakan rumus tehnik kolerasi produck moment yang dikemukakan oleh pearson suharsimi arikunto,
2006:160. Dari jasil korelasi tersebut selanjutnya mengkonsultasikannya dengan koefisien korelasi pada tabel taraf kesalahan 5 setelah konsultasi inilah dapat
diketahui valid atau tidaknya instrumen. Apabila hasil perhitungan lebih besar dari pada nilai tabel, berarti butir soal dikatakan valid dapat digunakan sebagai
alat pengumpulan data. Uji Reliabilitas dilakukan dengan uji Alpha Cronbach. Rumus Alpha Cronbach
sebagai berikut:
Note: 54
Jika nilai alpha 0,7 artinya reliabilitas mencukupi sufficient reliability sementara jika alpha 0,80 ini mensugestikan seluruh item reliabel dan seluruh
tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang kuat. Atau, ada pula yang memaknakannya sebagai berikut:
a
Jika alpha 0,90 maka reliabilitas sempurna
b
Jika alpha antara 0,70 – 0,90 maka reliabilitas tinggi
c
Jika alpha antara 0,50 – 0,70 maka reliabilitas moderat
d
Jika alpha 0,50 maka reliabilitas rendah Jika alpha rendah, kemungkinan satu atau beberapa item tidak reliabel:
Segera identifikasi dengan prosedur analisis per item. Item Analysis adalah kelanjutan dari tes Aplha sebelumnya guna melihat item-item tertentu yang tidak
reliabel. Lewat Item Analysis ini maka satu atau beberapa item yang tidak reliabel dapat dibuang sehingga Alpha dapat lebih tinggi lagi nilainya.
Nilai tiap- tiap item sebaiknya ≥ 0.40 sehingga membuktikan bahwa item
tersebut dapat dikatakan punya reliabilitas Konsistensi Internal.[5] Item-item yang punya koefisien korelasi 0.40 akan dibuang kemudian Uji Reliabilitas item
diulang dengan tidak menyertakan item yang tidak reliabel tersebut. Demikian terus dilakukan hingga Koefisien Reliabilitas masing-
masing item adalah ≥ 0.40. Dari 50 soal yang di uji kan pada siswa kelas VII di SMP 2 Batang ada
beberapa soal yang tidak perlu di pertanyakan pada siswa. Atau tidak perlunya pengulangan pertanyaan. Sehingga soal angket yang di berikan kepada siswa
hanya 45 soal pada 50 soal yang di ujikan.
Kriteria prosentasi kategori :
80 - 100 : Sangat Baik
65 - 80 : Baik
55
50 - 65 : Cukup
10 - 50 : Kurang
a. Uji coba, analisis Uji coba angket di lakukan oleh 10 orang pada siswa kelas VII SMP Negeri 2
Batang pada tanggal 20 April 2015. 1 Rumus validitas uji coba instrumen
Rxy = 0,64
Pada = 5 dengan N= 10 diperoleh r
tabel
= 0.632 karena rxy r tabel, maka angket No. 1 tersebut Valid
2 Hasil perhitungan perbutir soal No
soal
r
xy
No soal
r
xy
No soal
r
xy
No soal
r
xy
No soal
r
xy
1 0,643
11 0,765
21 0,705
31 0,814
41 0,671
2 0,754
12 0,768
22 0,705
32 0,864
42 0,671
3 0,643
13 0,768
23 0,705
33 0,806
43 0,672
4 0,754
14 0,768
24 0,768
34 0,668
44 0,671
5 0,643
15 0,862
25 0,768
35 0,705
45 0,668
6 0,905
16 0,824
26 0,806
36 0,862
7 0,754
17 0,664
27 0,885
37 0,668
8 0,765
18 0,684
28 0,814
38 0,668
9 0,824
19 0,722
29 0,814
39 0,862
10 0,754
20 0,664
30 0,814
40 0,671
56
{ }
{ }
2 2
2 2
xy
r SU
- NSU
SC -
NSC SU
SC -
NSCU =
3 Rumus reliabilitas uji coba instrumen
R
11
= 0,982 Pada a = 5 dengan N = 10 diperoleh r tabel = 0.632.
Karena r11 r tabel maka dapat disimpulkan bahwa angket tersebut reliabel
3.3.2 Pelaksanaan penelitian