Hasil Observasi Hasil Validasi oleh Pakar Hasil

2. Penilaian pakarValidator Pakar materi media Lembar Validasi Angket 3. Uji coba skala kecil Siswa Lembar Angket Angket 4. Tanggapan siswa dan guru terhadap penggunaan LKS berbasis inquiry hasil pengembangan Guru mata pelajaran Siswa Lembar angket Lembar angket Angket Angket 5. Kemampuan berpikir kritis siswa Siswa Lembar penilaian kemampuan berpikir kritis dan soal pretest- posttest Pengamatan aktivitas siswa dan mengerjakan soal pretest- posttest

3.5 Metode Analisis Data

3.5.1 Hasil Observasi

Dengan wawancara terhadap guru dan pemberian angket pada siswa. a. Hasil wawancara dengan guru dilakukan analisis secara deskriptif tentang kebutuhan pengembangan LKS. b. Data dari hasil analisis kebutuhan pengembangan bahan ajar materi sistem reproduksi manusia oleh siswa dihitung dengan rumus sebagai berikut Arikunto, 2009: 100 x N n siswa Tanggapan  Keterangan: n : jumlah skor yang diperoleh N : jumlah skor maksimum Persentase yang diperoleh selanjutnya dideskripsikan dan mengacu dengan kriteria penerapan. Kriteria penerapan dapat diperoleh dengan cara: Menghitung persentase skor maksimum, menghitung persentase minimum, menghitung Rentang dan menentukan panjang interval.

3.5.2 Hasil Validasi oleh Pakar

Data dari hasil validasi bahan ajar oleh pakar diolah dan dianalisis menggunakan analisis persentase Arikunto, 2009 100 x Nk k N  Keterangan: N : persentase aspek Nk : nilai maksimum k : nilai yang diperoleh Hasil perhitungan dimasukkan dalam tabel persentase sesuai dengan kriteria penerapan dengan menggunakan rumus sebagai berikut: a. Menghitung persentase skor maksimum Skor maksimum per item = 4 100 100     x tertinggi nilai xskor item tertinggi nilai xskor item N b. Menghitung persentase minimum 25 100     x tertinggi nilai xskor item terendah nilai xskor item N c. Menghitung rentang Rentang = persentase maksimum - persentase minimum = 75 d. Menentukan panjang interval Ada 4 kelas interval, yaitu sangat layak, layak, kurang layak, dan tidak layak. Panjang interval = rentang : jumlah interval = 75 : 4 = 18,75 Kriteria yang diterapkan untuk angket hasil penilaian pakar adalah sebagai berikut:

3.5.3 Hasil

data uji coba skala kecil Data tanggapan siswa terhadap kelayakan perangkat LKS yang telah dikembangkan dianalisis dengan menggunakan rumus berikut Arikunto 2009: 100 x N n siswa Tanggapan  Keterangan: n : Jumlah skor yang diperoleh N : Jumlah skor maksimum Hasil perhitungan dimasukkan dalam tabel persentase sesuai dengan kriteria penerapan dengan menggunakan rumus sebagai berikut: a. Menghitung persentase skor maksimum Skor maksimum per item = 4 81,26 N ≤ 100 : Sangat layak 62,51 N ≤ 81,25 : Layak 43,76 N ≤ 62,50 : Kurang layak 25 N ≤ 43, 75 : Tidak layak 100 100     x tertinggi nilai xskor item tertinggi nilai xskor item N b. Menghitung persentase minimum 100     x tertinggi nilai xskor item terendah nilai xskor item N c. Menghitung rentang Rentang = persentase maksimum - persentase minimum = 100 d. Menentukan panjang interval Panjang interval= rentang : jumlah interval = 100 : 4 = 25 Kriteria yang diterapkan untuk angket hasil penilaian siswa adalah sebagai berikut:

3.5.4 Hasil uji coba skala besar

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN LKPD DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN DISPOSISI BERPIKIR KRITIS

0 19 66

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI TEKANAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA

1 15 85

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SD

1 23 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) PADA MATERI SISTEM GERAK UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

5 40 100

PENERAPAN MODEL INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN.

0 0 34

Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi UMS pada Materi Sistem Gerak Manusia.

0 1 2

Pengembangan Modul Berbasis Kemampuan Berpikir Kritis pada Materi Sistem Pernapasan untuk Memberdayakan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA.

1 1 19

Pengembangan Model Discovery with Team Assisted Individualization (D-TAI) Untuk Memberdayakan Kemampuan Berpikir Analisis Pada Materi Pokok Sistem Reproduksi manusia.

0 0 9

Pengembangan LKS IPA untuk Meningkatkan Ketrampilan Proses Sains dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP Kelas VII dengan Pendekatan Guided Inquiry.

0 0 2

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS GUIDED INQUIRY UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK MAN YOGYAKARTA III.

0 1 1