1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana LKS yang digunakan guru dalam pembelajaran materi sistem
reproduksi manusia di SMA Muhammadiyah Kedawung Cirebon? 2.
Apakah Lembar Kerja Siswa LKS berbasis inquiry pada materi sistem reproduksi manusia memenuhi standar kelayakan menurut validator ?
3. Apakah Lembar Kerja Siswa LKS berbasis inquiry pada materi sistem
reproduksi manusia efektif dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa?
1.3 Penegasan Istilah
Penegasan istilah dalam penelitian ini dimaksudkan agar tidak mengalami perbedaan penafsiran istilah yang digunakan dalam penelitian. Penegasan istilah
juga dimaksudkan untuk membatasi ruang lingkup permasalahan sesuai dengan tujuan penelitian.
1.3.1 LKS berbasis inquiry
Menurut Ozmen Yildirim 2005, LKS adalah suatu lembaran yang berisi pekerjaan atau bahan-bahan yang membuat siswa lebih aktif dalam
mengambil makna dari proses pembelajaran. LKS bertujuan sebagai pedoman dalam mencapai pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan dan
membantu siswa berpikir kritis dalam menentukan variabel yang akan dipecahkan dalam kegiatan pembelajaran.
Inquiry merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan
sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. LKS berbasis inquiry yang dikembangkan yaitu LKS yang dapat melibatkan siswa secara aktif dalam
proses mencari tahu untuk mampu menginterpretasikan informasi yang mengacu pada kriteria kemampuan berpikir kritis menurut Ennis 1996 dengan ciri yang
terdapat pada LKS berbasis inquiry yaitu adanya peta konsep, kasus-kasus yang disajikan berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, terdapat soal-soal latihan
untuk memperdalam pengetahuan siswa dan menerapkan langkah-langkah pendekatan inquiry.
1.3.2 Kemampuan berpikir kritis siswa
Keterampilan berpikir kritis tergantung pada perilaku berkarakter yang dimiliki siswa. Karakter adalah watak, tabiat, akhlak atau kepribadian yang
terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan virtues yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap dan bertindak
Puskur,2007: 3. Ennis 1996 menyatakan konsep tentang berpikir kritis terutama berdasarkan keterampilan khusus seperti mengamati, menduga,
menggeneralisasi, penalaran dan mengevaluasi penalaran. Pada penelitian ini yang dimaksud berpikir kritis adalah perubahan pola pikir siswa meliputi
observasi, menganalisis, bertanya mengkomunikasi dan mengevaluasi setelah penggunaan LKS berbasis inquiry dalam pembelajaran materi sistem reproduksi
manusia, yang mengacu pada indikator berpikir kritis menurut Ennis 1996.
1.3.3 Materi Sistem Reproduksi