JURUSAN MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PRAKTIKUM METROLOGI INDUSTRI 63
SEMESTER GENAP 2012 – 2013
Grafik 4.11 Individual Value Plot of differences Kedalaman
Grafik 4.12 Histogram of Differences Kedalaman
c. Pembahasan
Dari hasil perhitungan didapatkan P-value sebesar 0,000 sehingga P-valuelebih kecil dari 0,05, oleh karena itu Ho
ditolak. Maka
disimpulkan bahwa
ada perbedaan
penyimpangan pengukuran
didalam vernier
caliper dikarenakan kedalaman permukaan pada specimen berbeda-
beda.
JURUSAN MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PRAKTIKUM METROLOGI INDUSTRI 64
SEMESTER GENAP 2012 – 2013
4.2 Micrometer Outside 4.2.1 Data Hasil Pengukuran
a. Data Kelolmpok
Tabel 4.7 Data Hasil Pengukuran Diameter Luar Micrometer Outside No
Sudut ̅
̅ 1
57,22 0,2
0,04 2
56,87 -0,15
0,0225 3
56,53 -0,49
0,2401 4
56,62 -0,4
0,16 5
57 -0,02
0,0004 6
57,08 0,06
0,0036 7
56,38 -0,64
0,4096 8
57,07 0,05
0,0025 9
58,6 1,58
2,4964 10
56,83 -0,19
0,0361 Σ
570,2 3,4112
JURUSAN MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PRAKTIKUM METROLOGI INDUSTRI 65
SEMESTER GENAP 2012 – 2013
b. Data Antar Kelompok
Tabel 4.8 Data Hasil Pengukuran Diameter Luar Micrometer Outside No
Panjang mm ̅
̅ 1
16,93 0,026
0,000676 2
16,88 -0,024
0,000576 3
16,89 -0,025
0,000625 4
16,93 0,026
0,000676 5
16,87 -0,034
0,001156 6
16,90 0,004
0,000016 7
16,92 0,016
0,000256 8
16,88 -0,024
0,000576 9
16,91 0,006
0,000036 10
16,93 0,026
0,000676 Σ
169,04 -0,011
0,005269
4.2.2 Perhitungan Data a. Data Kelompok
Diameter Rata-Rata ̅ ̅
Standart Deviasi √
̅
Simpangan Baku Rata-Rata ̅ ̅
√
JURUSAN MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PRAKTIKUM METROLOGI INDUSTRI 66
SEMESTER GENAP 2012 – 2013
Kesalahan Relatif α α
̅ ̅
Dengan mengambil resiko kesalahan = 0.05
Derajat bebas db = n-1 = 10-1 = 9
Interval penduga kesalahan presentase hasil pengukuran ̅
̅ ̅ ̅
b. Data Antar Kelompok
Diameter Rata-Rata ̅ ̅
Standart Deviasi √
̅
16,72959 16,97841
JURUSAN MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PRAKTIKUM METROLOGI INDUSTRI 67
SEMESTER GENAP 2012 – 2013
Simpangan Baku Rata-Rata ̅ ̅
√ Kesalahan Relatif α
α ̅
̅ Dengan mengambil resiko kesalahan
= 0.05 Derajat bebas db = n-1 = 10-1 = 9
Interval penduga kesalahan presentase hasil pengukuran ̅
̅ ̅ ̅
16,84 16,958
JURUSAN MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PRAKTIKUM METROLOGI INDUSTRI 68
SEMESTER GENAP 2012 – 2013
4.2.3 Analisa Statistik dan Grafik 4.2.3.1 Uji Normalitas
a. Hipotesa
H : Kesalahan pengukuran tidak terdistribusi normal
H
1
: Kesalahan pengukuran tidak terdistribusi normal Jika
Jika p-value
0,05 maka gagal tolak Ho Jika p-value
0,05 maka tolak Ho
b. Grafik
Gambar 4.13 Probablity Plot of diameter luar
c. Pembahasan
Grafik diatas adalah grafik uji normalitas dari hasil pengukuran diameter luar dari suatu benda dengan menggunakan
mikrometer outside. Berdasarkan data dan grafik yang ada di atas, diketahui P-value = 0,013 yang berarti P-value 0,05.
Dapat disimpulkan bahwa kesalahan pengukuran terdistribusi normal. Adapun beberapa data yang tidak segaris di atas di
dapat dari hasil pengukuran masih bisa diterima. Kesalahan pengukuran tersebut dapat disebabkan karena kesalahan
pembacaan pada skala alat ukur.
JURUSAN MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PRAKTIKUM METROLOGI INDUSTRI 69
SEMESTER GENAP 2012 – 2013
4.2.3.2 Uji Paired T a. Hipotesa
Uji paired t digunakan antara data pengukuran sudut kelompok 5 dengan kelompok 12. Pada pembahasan ini digunakan
hipotesa: H
1
: Tidak ada perbedaan penyimpangan antara pengukuran diameter luar antar kelompok
H : Ada perbedaan penyimpangan antara pengukuran diameter
luar antar kelompok Dengan
mengambil nilai α sebesar 5, Jika P-value 0,05 maka gagal tolak Ho
Jika P-value 0,05 maka tolak Ho
b. Grafik