Grafik Pembahasan Grafik Pembahasan Grafik

JURUSAN MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PRAKTIKUM METROLOGI INDUSTRI 56 SEMESTER GENAP 2012 – 2013 Dimana jika: P value 0.05 maka gagal tolak H0 P value 0.05 maka tolak H0

b. Grafik

Gambar 4.2 Probability Plot of Diameter Dalam

c. Pembahasan

Berdasarkan data grafik yang ada , P-value = 0,159 yang berarti P-value 0,05. Dapat disimpulkan bahwa kesalahan pengukuran tidak terdistribusi normal sehingga data yang didapatjuga tidak terdistribusi normal. Hal ini disebabkan oleh kondisi pengukur yang kurang sehat sehingga terjadi kesalahan pembacaan skala ukur dan permukaan benda atau spesimen tidak rata sehingga terjadi perbedaan data hasil pengukurannya.  Pengukuran kedalaman a. Hipotesis H = Kesalahan pengukuran tidak terdistribusi normal H 1 = Kesalahan pengukuran terdistribusi normal Dimana jika: P value 0.05 maka gagal tolak H0 P value 0.05 maka tolak H0 25.5 25.4 25.3 25.2 25.1 25.0 24.9 99 95 90 80 70 60 50 40 30 20 10 5 1 diameter dalam P e r c e n t Mean 25.18 StDev 0.1206 N 10 KS 0.219 P-Value 0.150 pengukuran diameter dalam kel 12 Normal JURUSAN MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PRAKTIKUM METROLOGI INDUSTRI 57 SEMESTER GENAP 2012 – 2013

b. Grafik

Grafik 4.3 Probability Plot of Kedalaman

c. Pembahasan

Berdasarkan data grafik yang ada, P-value = 0,093 yang berarti P-value 0,05. Dapat disimpulkan bahwa kesalahan pengukuran tidak terdistribusi normal sehingga data yang didapat juga tidak terdistribusi normal. Hal ini dikarenakan kesalahan dari pemmbacaan skala ukur dan kedalaman dari specimen yang tidak rata.

4.1.3.2 Uji Paired T a.

Pengukuran Diameter Luar a. Hipotesis H 1 = Tidak ada perbedaan penyimpangan antara pengukuran diameter luar antar kelompok H = Ada perbedaan penyimpangan antara pengukuran diameter luar antar kelompok Denga n mengambil nilai α sebesar 5. Jika P-value 0.05 maka H0 gagal di tolak Jika P-value 0.05 maka H0 ditolak 6.1 6.0 5.9 5.8 5.7 5.6 5.5 99 95 90 80 70 60 50 40 30 20 10 5 1 kedalaman P e rc e n t Mean 5.82 StDev 0.1229 N 10 KS 0.242 P-Value 0.093 pengukuran kedalaman kel 12 Normal JURUSAN MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PRAKTIKUM METROLOGI INDUSTRI 58 SEMESTER GENAP 2012 – 2013

b. Grafik

Paired T-Test and CI: Diameter luar 12; Diameter luar 05 Paired T-Test and CI: C1, C9 Paired T for C1 - C9 N Mean StDev SE Mean C1 10 26.365 0.058 0.018 C9 10 26.360 0.384 0.121 Difference 10 0.005 0.377 0.119 95 CI for mean difference: -0.264, 0.274 T-Test of mean difference = 0 vs not = 0: T-Value = 0.04 P-Value = 0.967 Gambar 4.4 Boxplot of Differences Diameter Luar Gambar 4.5 Individual Value Plot of differences Diameter Luar JURUSAN MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PRAKTIKUM METROLOGI INDUSTRI 59 SEMESTER GENAP 2012 – 2013 Gambar 4.6 Histogram of Differences Diameter Luar

c. Pembahasan