JURUSAN MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PRAKTIKUM METROLOGI INDUSTRI 69
SEMESTER GENAP 2012 – 2013
4.2.3.2 Uji Paired T a. Hipotesa
Uji paired t digunakan antara data pengukuran sudut kelompok 5 dengan kelompok 12. Pada pembahasan ini digunakan
hipotesa: H
1
: Tidak ada perbedaan penyimpangan antara pengukuran diameter luar antar kelompok
H : Ada perbedaan penyimpangan antara pengukuran diameter
luar antar kelompok Dengan
mengambil nilai α sebesar 5, Jika P-value 0,05 maka gagal tolak Ho
Jika P-value 0,05 maka tolak Ho
b. Grafik
Paired T for Mikrometer K12 - Mikrometer K5 N Mean StDev SE Mean
Mikrometer K12 10 16,8540 0,0550 0,0174 Mikrometer K5 10 16,9040 0,0232 0,0073
Difference 10 -0,0500 0,0550 0,0174 95 CI for mean difference: -0,0893; -0,0107 T-Test of mean
difference = 0 vs not = 0: T-Value = -2,88 P-Value = 0,018
Gambar 4.14 Boxplot of Differences diameter luar
JURUSAN MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PRAKTIKUM METROLOGI INDUSTRI 70
SEMESTER GENAP 2012 – 2013
Gambar 4.15 Histogram of Differences diameter luar
Gambar 4.16 Individual Value Plot of differences diameter luar
c. Pembahasan
Grafik di atas adalah grafik uji paired T dari data hasil pengukuran diameter luar dengan menggunakan micrometer
outside. Di atas terdapat tiga buah grafik yaitu histogram of difference, boxplot of difference dan individual value plot of
difference. Dari perhitungan ketiga grafik tersebut diperoleh haraga P-value = 0,018 yang berarrti P-value 0,05, oleh karena
itu kita dapat menolak H0. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa
JURUSAN MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PRAKTIKUM METROLOGI INDUSTRI 71
SEMESTER GENAP 2012 – 2013
tidak ada perbedaan penyimpangan pengukuran diammeter luar antar kelompok. Namun di dalam grafik di atas juga terdapat
beberapa data hasil pengukuran yang berada diluar daerah jangkauannya. Hal tersebut bisa terjadi karena faktor kesalahan
pembacaaan harga yang ditunjukkan oleh skala ukur pada
mikrometer outside.
JURUSAN MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PRAKTIKUM METROLOGI INDUSTRI 72
SEMESTER GENAP 2012 – 2013
4.3 Profile Projector 4.3.1 Data hasil pengukuran
a. Data Kelompok
Table 4.9 Data hasil pengukuran sudut profile projector No
Sudut ̅
̅ 1
57,3 -1,5
2,25 2
58,75 -0,05
0,0025 3
58,78 -0,02
0,0004 4
59,25 0,45
0,2025 5
58,83 0,03
0,0009 6
58,95 0,15
0,0225 7
59,02 0,22
0,0484 8
59,23 0,43
0,1849 9
59,02 0,22
0,0484 10
58,88 0,08
0,0064 Σ
588,01 0,01
2,7669
JURUSAN MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PRAKTIKUM METROLOGI INDUSTRI 73
SEMESTER GENAP 2012 – 2013
b. Data antar kelompok