JURUSAN MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PRAKTIKUM METROLOGI INDUSTRI 41
SEMESTER GENAP 2012 – 2013
4. Agar praktikan memahami dan mampu melaksanakan pengukuran
dengan profile projector 5.
Praktikan mampu melakukan kalibrasi profile projector
3.3.2 Profile Projector
Profile projector merupakan alat ukur yang prinsip kerjanya menggunakan sistem optis dan mekanis. Sistem optis digunakan untuk
memperbesar bayangan dari benda ukur. Sedangkan sistem mekanis digunakan pada sistem pengubah mikrometernya. Bayangnan benda ukur
bisa dilihat pada layar dan hasil pengukuran besarnya dimensi benda ukur bisa dilihat pada skala sudut. Dengan demikian, proyektor bentuk ini bisa
digunakan untuk mengukur bentuk, panjang dan mengukur sudut. Karena komponen-komponen utamanya banyak menggunakan lensa maka benda
yang diukur dengan proyektor harus mempunyai bentuk dan ukuran dimensi yang relatif kecil. Hal ini untuk menghindari rusaknya permukaan lensa
tempat meletakkan benda ukur. Alat ini memiliki ketelitian 1µm untuk
pengukuran linier dan 1 menit untuk pengukuran sudut.
Gambar 3.13 Profile Projector Sumber : Modul Praktikum Metrologi Industri
Universitas Brawijaya
JURUSAN MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PRAKTIKUM METROLOGI INDUSTRI 42
SEMESTER GENAP 2012 – 2013
3.3.3 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum kali ini adalah 1.
Benda Kerja
Gambar 3.14 Poros Berulir Sumber : Laboratorium Metrologi Industri
Universitas Brawijaya 2.
Profile Projector - Merk : Mitutoyo
- Type : PJ 311 - Tahun : 1986
- Ketelitian : 1µm linier dan 1 menit sudut
Gambar 3.15 Profile Projector Sumber : Laboratorium Metrologi Industri
Universitas Brawijaya
JURUSAN MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PRAKTIKUM METROLOGI INDUSTRI 43
SEMESTER GENAP 2012 – 2013
3. Hand Gloves
Gambar 3.16 Hand Gloves Sumber : Laboratorium Metrologi Industri
Universitas Brawijaya
3.3.4 Kalibrasi Profile Projector
Kalibrasi profile projector untuk pengukuran sudut yaitu dengan cara memutar skala piringan sehingga skala utama dan skala nonius segaris angka
nol masing-masing skala tersebut.
3.3.5 Prosedur Pemakaian Profile Projector
1. Gunakan hand gloves
2. Benda ukur diletakkan di bidang uji
3. Proyektor dinyalakan sehingga bayangan dari objek terlihat di display
lensa proyektor 4.
Fokus dari proyektor disesuaikan sampai kelihatan jelas 5.
Skala piringan diatur hingga skala utama dan nonius segaris pada angka nol
6. Pengatur sumbu x-y, rotasi table dan garis silang pada kaca ke titik acuan
dari objek uji yang diukur 7.
Memutar skala piringan hingga garis acuan berhimpit dengan bayangan objek yang akan diukur
3.3.6 Gambar Spesimen