Teknik Analisis Data PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN KIMIA POKOK BAHASAN SISTEM PERIODIK UNSUR KELAS X PROGRAM IPA DI SMAN 1 SLAWI

3.7 Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh melalui instrumen penilaian pada saat uji coba dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif kuantitatif. Analisis ini dimaksudkan untuk menggambarkan karakteristik data pada masing-masing variabel. Dengan cara ini diharapkan akan mempermudah memahami data untuk proses analisis selanjutnya. Hasil analisis data digunakan sebagai dasar untuk merevisi produk media yang dikembangkan. Data yang diperoleh adalah berupa data kualitatif yang dikuantitatifkan dengan mengguanakan pengukuran skala likert Sugiyono, 2010: 134. Teknik analisis datanya dijabarkan sebagai berikut: a. Menyusun dan mengumpulkan angket sesuai responden yaitu ahli media, ahli materi, dan pengguna. b. Data yang telah terkumpul berupa hasil pengisisan angket selanjutnya diolah dan dihitung untuk mendapatkan persentase dalam setiap kategorinya. Rumus yang digunakan diadaptasi dari rumus untuk menghitung persentase pada skala likert yaitu skor yang didapat dibandingkan dengan skor tertinggi kemudian dikalikan 100 Riduwan, 2012: 14-15. Berikut adalah rumus untuk menghitung persentase kelayakan produk. c. Data berupa hasil persentase kemudian digambarkan dalam skala likert untuk melihat tingkat kelayakan dari media dan untuk melihat seberapa kuat Presentase kelayakan = Jumlah skor hasil penilaian Skor yang diharapkan X 100 motivasi siswa setelah uji coba pemakaian. Berikut adalah contoh gambaran skala yang terdiri dari 5 kriteria: STLSLe TLLe CLCK LK SLSK Keterangan : STLSLe : Sangat Tidak LayakSangat Lemah TLLe : Tidak LayakLemah CLCK : Cukup LayakCukup Kuat LK : LayakKuat SLSK : Sangat LayakSangat Kuat d. Langkah selanjutnya adalah mendiskripsikan data persentase dan mengambil kesimpulan tentang masing-masing indikator. Untuk memudahkan membaca hasil penelitian tersebut, tabel interval persentase dapat dibuat dari gambaran skala yang telah dibuat sebelumnya sehingga dapat digambarkan sebagai berikut: Tabel 3.9 Persentase tingkat kelayakan produk Persentase Pencapaian Interpretasi 81 - 100 Sangat LayakSangat Kuat 61 - 80 LayakKuat 41 - 60 Cukup LayakCukup Kuat 21 - 40 Tidak LayakKurang Kuat 0 - 20 Sangat Tidak LayakSangat Tidak Kuat 117 BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan