5
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menyusun model pengembangan perikanan tangkap di perairan selatan Provinsi Jawa Barat yang dapat dijadikan
sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan perikanan tangkap baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Untuk mencapai tujuan umum tersebut, secara
lebih spesifik tujuan khusus penelitian ini adalah : 1 Menentukan sumber daya ikan unggulan yang layak dikembangkan di
perairan pantai selatan Provinsi Jawa Barat. 2 Menentukan unit penangkapan pilihan yang tepat untuk memanfaatkan
sumber daya ikan unggulan tersebut. 3 Mengestimasi kemampuan daya dukung atau kapasitas optimum dari setiap
komponen utama perikanan tangkap di perairan pantai selatan Provinsi Jawa Barat.
4 Merumuskan model pengembangan perikanan tangkapnya.
1.4 Manfaat Penelitian
1 Kontribusi pemikiran untuk pengembangan pendekatan kesisteman dalam bidang perikanan tangkap.
2 Sebagai bahan rujukan bagi para peneliti selanjutnya dalam pengembangan IPTEK perikanan tangkap.
3 Sebagai bahan masukan bagi peme rintah dalam menetapkan kebijakan dan perencanaan pembangunan perikanan tangkap, baik di tingkat pusat maupun
daerah.
1.5 Kerangka Pemikiran
Di sektor perikanan tangkap, meskipun di beberapa kawasan telah overfishing
seperti sebagian besar Selat Malaka, pantai utara Jawa, dan pantai selatan Sulawesi, namun secara nasional kita baru memanfaatkan 4,88 juta ton
pada tahun 2004 atau 76 dari total potensi lestari ikan laut sebesar 6,4 juta ton per tahun Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, 2006
Secara khusus permasalahan yang ada di perairan utara Jawa, antara lain potensi ikan sudah menipis akibat upaya penangkapan ikan yang berlebih
6 overfishing. Terbatasnya sumber daya ikan akibat jumlah ikan terus menurun
dan terancam punah karena penangkapan ikan sudah melebihi batas. Disamping itu, tingginya jumlah nelayan untuk memanfaatkan sumber daya ikan yang
terbatas telah menyebabkan wilayah pantai utara Jawa Barat menjadi kawasan yang rawan konflik. Disisi lain pada kawasan pantai selatan Jawa termasuk
Provinsi Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan samudera, jumlah tangkapan ikan masih dibawah potensi sebenarnya under fishing. Akan tetapi,
masih diperlukan perbaikan dan penambahan pelabuhan pendaratan ikan, serta perlu perbaikan prasarana pelabuhan yang ada, penanganan hasil tangkapan serta
pengolahan dan pemasaran hasil Berkaitan dengan permasalahan di atas, langkah pemikiran selanjutnya
untuk mengembangkan perikanan tangkap maka perlu dilakukan analisis dari aspek pasar, SDI, teknis serta sosial dan ekonominya. Analisis ini diharapkan
dapat memberikan gambaran tentang komoditi unggulan, estimasi potensinya Maximum Sustainable YieldMSY, teknologi penangkapan pilihan serta tingkat
pendapatan dari nelayan. Langkah pemikiran selanjutnya, dilakukan analisis optimasi untuk kriteria
yang terdiri atas keterlibatan masyarakat, sarana produksi, unit penangkapan, unit pengolahan, sumber daya, peraturan, aspek legal dan unit pasarnya. Optimasi ini
menggunakan beberapa analisis dengan tujuan untuk memperoleh nilai optimal kapasitas atau daya dukungnya dan juga untuk pengambilan keputusan dalam pola
pengembangan perikanan tangkap secara terpadu dan terarah di perairan pantai selatan Provinsi Jawa Barat. Kemudian, dilakukan langkah penyusunan model
pengembangan dengan beberapa variabel yang berpengaruh didalamnya seperti potensi sumber daya ikan akan mempengaruhi jumlah dan jenis armada perikanan
tangkap, selanjutnya juga akan mempengaruhi jumlah, skala dan kelas pelabuhan perikanan. Sela in itu, jumlah dan klasifikasi armada tersebut juga akan
mempengaruhi kapasitas sarana produksi galangan, pabrik alat dan jaring, tipe dan kapasitas unit pengolahan yang terkait juga dengan model unit pemasarannya
serta komponen masyarakat nelayan. Secara skematik kerangka pemikiran pola pengembangan perikanan tangkap di pantai selatan Provinsi Jawa Barat, dapat
dilihat pada Gambar 1.
7
Gambar 1. Kerangka pemikiran penelitian pola pengembangan perikanan tangkap di pantai selatan provinsi jawa barat
Kinerja PerikananTangkap
ProvinsiJawa Barat Rona Kini
PerikananTangkap ProvinsiJawa Barat
Permasalahan
§
Padat tangkap di Pantai Utara Jawa
§
SDI
§
Pelabuhan Perikanan
§
Jumlah armada perikanan tangkap
§
Hasil t angkapan
§
Pengolahandan pemasaranhasil
§
Jumlah nelayan setempat
KERAGAAN
PASAR SDI
TEKNIS SOSEK
POLA PENGEMBANGAN
OPTIMASI
Kapal API
Jumlah Nelayan
SDI
Sarana produksi
Unit Pengolahan
Pelabuhan Perikanan
Potensi SDI
ANALISIS
§ Model LP § Model LGP
§ Metode Indeksasi
Tingkat Komoditi
Unggulan MSY
Teknologi Penangkapan
Unit Pemasaran
Unit pe- masaran
Unit pe- ngolahan
Kapal API
Pelabuhan Perikanan
Jumlah Nelayan
Sarana produksi
ANALISIS
§ Model Schaefer § MetodeSkoring
denganFungsi Nilai
Kinerja Perikanan Tangkap
Provinsi Jawa Barat Rona Kini
PerikananTangkap ProvinsiJawa Barat
Permasalahan
§
Padat tangkap di Pantura Jawa
§
SDI
§
Pelabuhan Perikanan
§
Jumlah armada perikanan
§
Hasil t angkapan
§
Pengolahan dan pemasaran hasil
§
Jumlah nelayan setempat
KERAGAAN
PASAR SDI
TEKNIS SOSEK
MODEL PENGEMBANGAN
OPTIMASI
Kapal API
Jumlah Nelayan
SDI
Sarana produksi
Unit Pengolahan
Pelabuhan Perikanan
Potensi SDI
ANALISIS
§ Model LP § Model LGP
§ Metode Indeksasi
Tingkat Pendapatan
Komoditi Unggulan
MSY Teknologi
Penangkapan
Unit Pemasaran
Unit pe- masaran
Unit pe- ngolahan
Kapal API
Pelabuhan Perikanan
Jumlah SDMTK
Sarana produksi
ANALISIS
§ Model Schaefer § MetodeSkoring
denganFungsi Nilai
Gambar 1. Kerangka pemikiran penelitian pola pengembangan perikanan tangkap di pantai selatan provinsi jawa barat
Kinerja PerikananTangkap
ProvinsiJawa Barat Rona Kini
PerikananTangkap ProvinsiJawa Barat
Permasalahan
§
Padat tangkap di Pantai Utara Jawa
§
SDI
§
Pelabuhan Perikanan
§
Jumlah armada perikanan tangkap
§
Hasil t angkapan
§
Pengolahandan pemasaranhasil
§
Jumlah nelayan setempat
KERAGAAN
PASAR SDI
TEKNIS SOSEK
POLA PENGEMBANGAN
OPTIMASI
Kapal API
Jumlah Nelayan
SDI
Sarana produksi
Unit Pengolahan
Pelabuhan Perikanan
Potensi SDI
ANALISIS
§ Model LP § Model LGP
§ Metode Indeksasi
Tingkat Komoditi
Unggulan MSY
Teknologi Penangkapan
Unit Pemasaran
Unit pe- masaran
Unit pe- ngolahan
Kapal API
Pelabuhan Perikanan
Jumlah Nelayan
Sarana produksi
ANALISIS
§ Model Schaefer § MetodeSkoring
denganFungsi Nilai
Kinerja Perikanan Tangkap
Provinsi Jawa Barat Rona Kini
PerikananTangkap ProvinsiJawa Barat
Permasalahan
§
Padat tangkap di Pantura Jawa
§
SDI
§
Pelabuhan Perikanan
§
Jumlah armada perikanan
§
Hasil t angkapan
§
Pengolahan dan pemasaran hasil
§
Jumlah nelayan setempat
KERAGAAN
PASAR SDI
TEKNIS SOSEK
MODEL PENGEMBANGAN
OPTIMASI
Kapal API
Jumlah Nelayan
SDI
Sarana produksi
Unit Pengolahan
Pelabuhan Perikanan
Potensi SDI
ANALISIS
§ Model LP § Model LGP
§ Metode Indeksasi
Tingkat Pendapatan
Komoditi Unggulan
MSY Teknologi
Penangkapan
Unit Pemasaran
Unit pe- masaran
Unit pe- ngolahan
Kapal API
Pelabuhan Perikanan
Jumlah SDMTK
Sarana produksi
ANALISIS
§ Model Schaefer § MetodeSkoring
denganFungsi Nilai
Kinerja PerikananTangkap
ProvinsiJawa Barat Rona Kini
PerikananTangkap ProvinsiJawa Barat
Permasalahan
§
Padat tangkap di Pantai Utara Jawa
§
SDI
§
Pelabuhan Perikanan
§
Jumlah armada perikanan tangkap
§
Hasil t angkapan
§
Pengolahandan pemasaranhasil
§
Jumlah nelayan setempat
KERAGAAN
PASAR SDI
TEKNIS SOSEK
POLA PENGEMBANGAN
OPTIMASI
Kapal API
Jumlah Nelayan
SDI
Sarana produksi
Unit Pengolahan
Pelabuhan Perikanan
Potensi SDI
ANALISIS
§ Model LP § Model LGP
§ Metode Indeksasi
Tingkat Komoditi
Unggulan MSY
Teknologi Penangkapan
Unit Pemasaran
Unit pe- masaran
Unit pe- ngolahan
Kapal API
Pelabuhan Perikanan
Jumlah Nelayan
Sarana produksi
ANALISIS
§ Model Schaefer § MetodeSkoring
denganFungsi Nilai
Kinerja Perikanan Tangkap
Provinsi Jawa Barat Rona Kini
PerikananTangkap ProvinsiJawa Barat
Permasalahan
§
Padat tangkap di Pantura Jawa
§
SDI
§
Pelabuhan Perikanan
§
Jumlah armada perikanan
§
Hasil t angkapan
§
Pengolahan dan pemasaran hasil
§
Jumlah nelayan setempat
KERAGAAN
PASAR SDI
TEKNIS SOSEK
MODEL PENGEMBANGAN
OPTIMASI
Kapal API
Jumlah Nelayan
SDI
Sarana produksi
Unit Pengolahan
Pelabuhan Perikanan
Potensi SDI
ANALISIS
§ Model LP § Model LGP
§ Metode Indeksasi
Tingkat Pendapatan
Komoditi Unggulan
MSY Teknologi
Penangkapan
Unit Pemasaran
Unit pe- masaran
Unit pe- ngolahan
Kapal API
Pelabuhan Perikanan
Jumlah SDMTK
Sarana produksi
ANALISIS
§ Model Schaefer § MetodeSkoring
denganFungsi Nilai
Gambar 1. Kerangka pemikiran penelitian model pengembangan perikanan tangkap di pantai selatan Provinsi Jawa Barat
2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengembangan Perikanan Tangkap