Aspek teknis Analisis Teknologi Penangkapan Tepat Guna

61 Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa hampir semua komoditi ikan unggulan di perairan Selatan selatan Provinsi Jawa Barat, tingkat pemanfaatannya dibawah 50 , kecuali untuk lobster. Dengan demikian semua komoditi unggulan tersebut masih memiliki peluang cukup besar untuk dikembangkan Setelah mengetahui bahwa semua jenis komoditi ikan unggulan yang terdapat di pantai selatan Provinsi Jawa Barat ini masih memiliki peluang cukup besar untuk dikembangkan, maka tahap selanjutnya adalah menentukan jenis teknologi penangkapannya. Menurut Monintja 200 30 , pemilihan suatu teknologi penangkapan ikan yang tepat untuk diterapkan dalam pengembangan perikanan tangkap perlu mempertimbangkan: 1 teknologi yang ramah lingkungan, 2 teknologi yang secara teknis dan ekonomis menguntungkan, dan 3 teknologi yang berkelanjutan Nurani, 2002.

4.2.3 Aspek teknis

Hasil observasi survei lapang menunjukkan bahwa teknologi penangkapan yang ada di daerah Provinsi Jawa Barat bagian Selatanselatan umumnya masih berskala kecil dan menggunakan teknologi yang relatif sederhana. Jenis alat tangkap yang ada dan digunakan oleh nelayan setempat cukup beragam. Jenis teknologi penangkapan eksisting yang dapat dan dominan digunakan untuk menangkap komoditi ikan unggulan di perairan Selatanselatan Jawa Barat lobster, layur, tuna, cakalang, dan udang adalah g illnet, payang, rampustrammel net, pancing, mini purse seine dan bagan apung . Selain jenis alat tangkap tersebut, juga terdapat jenis teknologi penangkapan lain yang berpotensi untuk dikembangkan di perairan ini dalam rangka pengoptimalan pemanfaatan sumber daya komoditi unggulan yang ada, seperti: jaring krendet, bottom gillnet, pancing dengan rumpon, purse seine ukuran besar, trammel net dan set net. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada Tabel 22. For m a t t e d: Font : I talic For m a t t e d: Font : I talic For m a t t e d: Font : I talic For m a t t e d: Font : I talic 62 Tabel 22 Jenis teknologi penangkapan eksisting dan yang dapat dikembangkan di per a i a ran selatan Provinsi Jawa Barat Komodi ti Unggulan Jenis Teknologi Penangkapan Eksisting Jenis Teknologi Penangkapan yang Potensial dikembangkan Lobster Rampus Krendet, Bottom Gillnet Layur Pancing, Payang, Bagan Pancing, Set net Tuna Pancing, Gillnet Long line , Pancing Ulur dengan Rumpon, Set net Cakalang Pancing, Gillnet, Purse seine Pancing Ulur dengan rumpon, Purse seine Cakalang, Set net Udang Rampus Trammel Net Shrimp Gillnet , Trammel net Di Jawa Barat bagian Selatanselatan ternyata selain memiliki potensi komoditi ikan unggulan seperti tersebut diatas dan berbagai jenis ikan ekonomis penting lainnya yang umum dikenal, ju ga memiliki potensi ikan demersal laut dalam. Namun, hingga kini potensi tersebut belum dimanfaatkan atau dieksploitasi. Untuk pengembangan dan pemanfaatan sumber daya ikan demersal laut dalam ini, teknologi penangkapan ikan yang potensial untuk dikembangkan adalah bottom gillnet laut dalam, bottom longline laut dalam dan bubu laut dalam. Keragaan aspek teknis dari teknologi penangkapan eksisting di perairan Selatanselatan Jawa Barat dapat dilihat pada Tabel 23. Rangking keragaannya dinilai berdasarkan nilai produktivitas alat per trip CPUE, produktivitas alat per tahun, dan jarak jangkau penangkapannya. Dari tabel 23 dapat dilihat bahwa keragaan aspek teknis purse seine, payang dan gillnet menempati urutan yang terbaik dengan gambar seperti pada Lamp iran 6. Tabel 23 Matrik keragaan aspek teknis dari teknologi penangkapan eksisting untuk komoditi unggulan di perairan selatan Provinsi Jawa Barat JENIS TEKNO- LOGI CPUE tontrip Fungsi Nilai Produkti- vitas per tahun ton Fungsi Nilai Jarak Jang- kauan Pe- nangkapan Fungsi Nilai Nilai Gabungan Rataan Fungsi Nilai RANG - KING Gillnet 0,171 0,103 25,644 0,403 2 0,500 1,006 0,335 3 Pancing 0,009 0,005 1,360 0,019 2 0,500 0,524 0,175 4 Purse seine 1,657 1,000 41,250 0,650 3 1,000 2,650 0,883 1 Bagan Apung 0,001 0,000 0,146 0,000 1 0,000 0,000 0,000 6 Payang 0,423 0,255 63,430 1,000 2 0,500 1,755 0,585 2 Trammel Net 0,006 0,003 0,875 0,012 2 0,500 0,514 0,171 5 Keterangan : Untuk Jangkauan Daerah Penangkapan Ikan 1 = sekitar perairan pantai maks imum 4 mil dari pantai 2 = dapat mencapai perairan teritorial 12 mil dari pantai 3 = dapat mencapai perairan ZEE 200 mil dari pantai 63

4.2.4 Analisis finansial