Material LCD Kontroler lcd liquid qristal display

19 Register control yang terdapat dalam suatu LCD diantaranya adalah. a. Register perintah yaitu register yang berisi perintah-perintah dari mikrokontroler ke panel LCD Liquid Cristal Display pada saat proses penulisan data atau tempat status dari panel LCD Liquid Cristal Display dapat dibaca pada saat pembacaan data. b. Register data yaitu register untuk menuliskan atau membaca data dari atau ke DDRAM. Penulisan data pada register akan menempatkan data tersebut ke DDRAM sesuai dengan alamat yang telah diatur sebelumnya. Pin, kaki atau jalur input dan kontrol dalam suatu LCD Liquid Cristal Display diantaranya adalah : a. Pin data adalah jalur untuk memberikan data karakter yang ingin ditampilkan menggunakan LCD Liquid Cristal Display dapat dihubungkan dengan bus data dari rangkaian lain seperti mikrokontroler dengan lebar data 8 bit. b. Pin RS Register Select berfungsi sebagai indikator atau yang menentukan jenis data yang masuk, apakah data atau perintah. Logika low menunjukan yang masuk adalah perintah, sedangkan logika high menunjukan data. c. Pin RW Read Write berfungsi sebagai instruksi pada modul jika low tulis data, sedangkan high baca data. d. Pin E Enable digunakan untuk memegang data baik masuk atau keluar. e. Pin VLCD berfungsi mengatur kecerahan tampilan kontras dimana pin ini dihubungkan dengan trimpot 5 Kohm, jika tidak digunakan dihubungkan ke ground, sedangkan tegangan catu daya ke LCD sebesar 5 Volt. 20 BAB III PERANCANGAN

3.1 Rancangan Kerja

Pada pelaksanaan tugas akhir ini menggunakan beberapa metode rancangan yang terdiri dari identifikasi kebutuhan yang akan digunakan. Identifikasi kebutuhan tersebut dianalisis untuk menentukan komponen yang akan digunakan secara spesifik. Selanjutnya melakukan perancangan perangkat keras dan perangkat lunak, setelah selesai melakukan perancangan perangkat maka melakukan pembuatan dan pengujian perangkat.

3.2 Identifikasi Kebutuhan

Dalam perancangan perangkat ini, identifikasi kebutuhan yang diperlukan adalah sebagai berikut: 1. Modul sistem minimum sebagai rangkaian pengendali dari rangkaian yang dibuat. 2. Tanaman brokoli dan pupuk NPK untuk percobaan. 3. Sensor pembaca suhu dan kelembaban. 4. Downloader untuk memasukan program ke dalam mikrokontroler ATmega 8535. 5. Rangkaian yang mampu mengeluarkan tegangan 5 volt DC secara stabil. 6. Kipas untuk menyebarkan embun. 7. Buzzer untuk memberikan peringatan. 8. Box sebagai tempat untuk pemasangan rangkaian mikrokontroler ATmega 8535. 9. Alat untuk membuat embun yaitu Mist Maker. 10. Hydropump untuk memindahkan air dari ember A ke ember B. 11. Penempatan Mist Maker harus tepat supaya menghasilkan embun yang optimal, seperti pada gambar 3.1. 21 Gambar 3.1 Penempatan Mist Maker Penjelasan untuk gambar 3.1 adalah: 1. Menunjukan alat pembuat kabut yaitu Mist Maker. 2. Menunjukan permukaan air. 3. Menunjukan jarak antara Mist Maker dan permukaan air. Jadi jarak ideal untuk Mist Maker ke permukaan air adalah 2cm.

3.3 Analisis Kebutuhan

Berdasarkan identifikasi kebutuhan yang tertulis diatas, maka diperoleh analisis kebutuhan terhadap kebutuhan yang diinginkan, yaitu: 1. Rangkaian sistem minimum ATmega 8535 sebagai rangkaian pengendali utama dalam perangkat. 2. Rangkaian untuk Mist Maker. 3. Sensor yang digunakan untuk pembacaan suhu dan kelembaban adalah sensor SHT 11 yang digunakan untuk membaca suhu dan kelembaban yang memiliki keakurasi suhu hingga 0,5˚C pada suhu 25˚C dan ketetapan akurasi pengukuran kelembaban relatif hingga 3,5RH. 4. Rangkaian downloader yang digunakan untuk memasukan program ke dalam mikrokontroler ATmega 8535. 5. Box chasing untuk pemasangan rangkaian agar terlihat rapi.