Reliabilitas instrumen ini disajikan dengan cara membandingan modifikasi metode inisialisasi yang berbeda yaitu dengan menggunakan modifikasi inisialisasi
metode simple random sampling dan metode analogy based estimation. Hasil dari perhitungan menggunakan modifikasi inisialisasi simple random sampling kurang
efektif, sedangkan hasil dari modifikasi inisialisasi analogy based estimation yaitu sangat efektif.
3.7. Teknik Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode penghitungan manual dengan Microsoft excel. Tahapan dari
proses ini adalah sebagai berikut:
3.7.1 Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan melakukan pengamatan pada data kecelakaan lalu lintas tahun 2014 dengan menentukan banyaknya variabel yang
akan digunakan dan centroid yang akan dibuat. Hasil dari pengamatan tersebut kemudian dihitung menggunakan metode k-means clustering ke dalam Microsoft
excel yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah sistem informasi analisis data kecelakaan.
Dalam penelitian ini menggunakan k-means clustering dengan modifikasi dua metode inisialisasi yang berbeda. Metode pertama menggunakan metode
Simple Random Sampling Dikatakan simple sederhana karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata
yang ada dalam populasi itu Sugiyono, 2011:64.
Metode kedua diadaptasi dari analogy based estimation dalam memperkirakan biaya dalam manajemen proyek. Analogy based estimation adalah
karakterisasi dari setiap proyek yang akan diestimasi, mencari proyek yang serupa yang telah diketahui biayanya, dan menggunakan biaya tersebut sebagai estimasi
Rintala et al 2001. Prinsip dasar dari metode ini adalah bahwa proyek yang serupa mempunyai biaya yang serupa Idri et al 2001. Proyek analogi dapat dicari dengan
menggunakan persamaan jarak Euclidean ndimensi di mana setiap dimensi mewakili satu atribut. Nilai setiap dimensi dinormalisasi sehingga memberikan
kontribusi yang sama dalam proses pencarian proyek analogi Schofield dan Shepperd 1996.
3.7.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Analisa dan Perancangan Sistem Informasi merupakan bagian penting dari software development process. Tujuan dari fase analisis adalah memahami
dengan sebenar-benarnya kebutuhan dari sistem baru. Penentuan kebutuhan sistem merupakan langkah yang paling penting dalam tahapan System
Development Life Cycle SDLC. Kebutuhan Sistem bisa diartikan sebagai berikut: Pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh sistem dan pernyataan tentang
karakteristik yang harus dimiliki sistem.
3.7.3 Perancangan Sistem
Perancangan sistem informasi merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-
kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.
3.7.4 Alur Perancangan Sistem