Rumusan Masalah Manfaat Batasan Masalah Penegasan Istilah

permasalahan yang ada, langkah pertama adalah membawa pengetahuan ke data yang ada. Penemuan pengetahuan dimulai pada lingkungan tingkat dan pengumpulan data dari sumber data. Mencermati data, tujuan dapat disesuaikan, dan berdasarkan tujuan data target dapat dipilih. Tidak semua data yang diperoleh adalah relevan, tepat, dan akurat. Mencermati data merupakan dimana proses data mining dimulai. Melakukan penyortiran merupakan suatu langkah pemrosesan data untuk memisahkan data yang diperlukan dan berguna untuk peningkatan kualitas pengelompokan data Ayramo, et al. 2009: 11-12. Sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat Turban, 2001. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka perlu dilakukan penelitian analisis kecelakaan lalu lintas jalan raya di Kota Semarang yang mampu menyediakan sebuah sistem yang dapat memenuhi kebutuhan para pemegang kebijakan.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dibuat suatu rumusan masalah, yaitu: 1. Bagaimana mengetahui faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas jalan raya di Kota Semarang? 2. Bagaimana memprediksi waktu kecelakaan lalu lintas jalan raya di Kota Semarang? 3. Bagaimana mengetahui umur pelaku yang paling sering mengalami kecelakaan lalu lintas jalan raya di Kota Semarang? 4. Bagaimanakah usulan penanganan yang dapat diberikan pada kasus kecelakaan lalu lintas jalan raya di Kota Semarang? 1.3.Tujuan Penelitian 1. Mengetahui, menganalisis data dan menentukan faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas jalan raya di Kota Semarang. 2. Mengetahui, menganalisis data dan memprediksikan waktu kecelakaan lalu lintas jalan raya di Kota Semarang. 3. Mengetahui, menganalisis data dan menentukan umur pelaku yang paling sering mengalami kecelakaan lalu lintas jalan raya di Kota Semarang. 4. Memberikan alternatif penanganan pada kasus kecelakaan lalu lintas jalan raya di Kota Semarang.

1.4. Manfaat

Manfaat penelitian ini adalah dapat menjadi acuan dan pembelajaran dalam penelitian berikutnya, khususnya memberikan informasi mengenai analisis data kecelakaan lalu lintas jalan raya di Semarang menggunakan metode K-means Clustering, sehingga permasalahan kecelakaan lalu lintas dapat diketahui dengan pasti.

1.5. Batasan Masalah

Analisis kecelakaan lalulintas jalan raya di Kota Semarang merupakan suatu penelitian dengan cakupan luas, maka dari itu ditetapkan batasan masalah serta asumsi, meliputi: 1. Lokasi studi adalah jaringan jalan yang tercatat di Polrestabes Semarang terdapat peristiwa kecelakaan lalu lintas. 2. Data kecelakaan menggunakan data sekunder tahun 2014 yang diperoleh dari Polrestabes Semarang. 3. Menggunakan Data Mining Metode K-means Clustering untuk menentukan faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas jalan raya di Kota Semarang.

1.6. Penegasan Istilah

Berikut dijelaskan beberapa istilah yang berkaitan dengan judul penelitian. Beberapa istilah tersebut adalah: a K-means K-means merupakan satu fungsi untuk memaksimalkan kemungkinan pada distribusi multinominal Junjie Wu, 2012: 8. b Preprocessing Data Preprocessing Data merupakan suatu langkah pemrosesan data untuk memisahkan data yang diperlukan dan berguna untuk peningkatan kualitas pengelompokan data, pada proses ini menghilangkan data noise yang tidak relevan S. García et al, 2015: 2. c Centroid Centroid adalah satu titik geometris pada satu bidang yang diasumsikan sebagai titik konsentrasi R. K. Singal. et al, 2009. 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Kecelakaan