3 Sumber Bahan Penelitian 4 Metode Pengumpulan Data

Lokasi dalam penenelitian ini adalah perpustakaan yang dilaksanakan di Perpustakaan Umum, Perpustakaan Perguruan Tinggi dan Perpustakaan Khusus.

3. 3 Sumber Bahan Penelitian

Di dalam penelitian, dibedakan antara data yang diperoleh langsung dari masyarakat dan dari bahan pustaka. Yang pertama disebut data primer atau data dasar primary data atau basic data dan data yang kedua dinamakan data sekunder secondary data. Data primer diperoleh langsung dari sumber pertama, yakni perilaku warga masyarakat, melalui penelitian. Data sekunder, antara lain mencakup dokumen-dokumen resmi, buku-buku, hasil-hasil penelitain yang bewujud laporan, buku harian dan seterusnya Soekanto 1986: 12. Dalam penelitaian ini peneliti menggunakan bahan penelitian berupa: 1. Bahan Hukum Primer Bahan-bahan hukum primer adalah bahan hukum yang bersifat autoritatif artinya mempunyai otoritas yang teridiri dari: 1 Perundang-undangan; 2 Putusan-putusan hakim. 2. Bahan Hukum Sekunder Bahan Sekunder adalah bahan penelitian pustaka yang berisikan informasi tentang bahan primer yang berupa dokumen-dokumen resmi terdiri dari: 1 Buku; 2 Majalah; 3 Disertasi atau Tesis; 4 Laporan Penelitian; 5 Rancangan Undang-undang. 3. Bahan Hukum Tersier Bahan Hukum Tersier adalah bahan-bahan yang memberikan petunjuk bahan hukum primer dan sekunder, yang lebih dikenal dengan bahan acuan bidang hukum atau bahan rujukan bidang hukum. Seperti abstrak perundang-undangan, bibliografi hukum, direktori hukum, kamus hukum, jurnal-jurnal hukum komentar-komentar atas putusan pengadilan dan lain sebagainya.

3. 4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang kuat adalah studi kepustakaan, pengamatan observasi, wawancara interview dan daftar pertanyaan keusioner Soemitro 1998: 51. Dalam penelitian ini peneliti mengacu pada metode pengumpulan bahandata berupa studi kepustakaan library research yaitu, pengumpulan data dengan jalan mempelajari buku, makalah, surat kabar, majalah artikel, internet, hasil penelitian dan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan permasalahan putusan yang diteliti. Semua ini dijadikan sebagai pedoman dan landasan dalam penelitian. Untuk menambah kelengkapan bahandata, peneliti datang langsung ke lokasi sumber kepustakaan lain yaitu Pengadilan Militer Semarang yang mengeluarkan putusan, dengan tujuan untuk memperoleh data yang valid dan lengkap. Data yang dimaksud berupa dokumen yang berkaitan dengan putusan yang akan dianalisaditinjau secara normatif dari sumber data primer, sekunder maupun sumber data tersier.

3. 5 Metode Analisis Data