BAB 3 METODE PENELITIAN
3. 1 Dasar Penelitian
Metode penelitian digunakan peneliti dengan maksud untuk memperoleh data yang lengkap dan dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya. Metode pada hakikatnya memberikan pedoman tentang cara
seorang ilmuwan mempelajari, menganalisis, dan memahami lingkungan- lingkungan yang dihadapi Soekanto 1986: 6 .
Maka dalam penelitian ini, peneliti juga menggunakan metode penelitian. Metode penelitian digunakan dengan maksud untuk memperoleh
data yang lengkap dan hasil penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
3. 1. 1 Pendekatan Penelitian
Adapun metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif. Pendekatan
kualitatif dalam hal ini adalah penelitian yang didasarkan pada upaya membangun pandangan mereka yang diteliti yang lebih rinci, definisi ini
lebih melihat perspektif akademik atau segala sesuatu dilihat berdasarkan kacamata orang yang diteliti Ashofa 2007.
Penelitian dengan pendekatan kualitatif lebih menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif serta pada
analisis terhadap dinamika hubungan antar fenomena yang diamati, dengan
44
menggunakan logika ilmiah. Hal ini bukan berarti bahwa pendekatan kualitatif sama sekali tidak menggunakan dukungan data kuantitatif akan
tetapi penekanannya tidak pada pengujian hipotesis melainkan pada usaha menjawab pertanyaan penelitian melalui cara-cara berpikir formal dan
argumentatif Azwar 2004: 5. Pendekatan normatif atau disebut juga penelitian hukum doktrinal
adalah penelitaian hukum yang menggunakan sumber data sekunder berupa peraturan-peraturan, perundang-undangan, keputusan-keputusan pengadilan,
teori hukum dan pendapat sarjana hukum tertentu Sunggono 2006: 42. Penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan
pustaka atau data sekunder belaka, dapat dinamakan penelitian hukum normatif atau penelitian hukum kepustakaan Soekanto Mamudji 2007:
14. Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan
yuridis normatif. Menggunakan pendekatan yuridis normatif karena sasaran penelitian ini adalah hukum atau kaedah norm. Pengertian kaedah meliputi
asas hukum, kaedah dalam arti sempit value, peraturan hukum konkret Mertokusumo 1996: 29.
Penelitian yang berobjekan hukum normatif berupa asas-asas hukum, sistem hukum, taraf sinkronisasi vertikal dan horizontal, sejarah
hukum, perbandingan hukum Soekanto dan Mamoedji 1994. Dari segi prespektif tujuannya, penelitian hukum normatif dapat
dibagi tujuh jenis yaitu:
1. Penelitian invertarisasi hukum positif.
2. Penelitian asas-asas hukum.
3. Penelitian klinis hukum.
4. Penelitian hukum yang mengkaji sistematika peraturan
perundangan-undangan. 5.
Penelitian yang ingin menelaah sinkornisasi suatu peraturan perundang-undangan.
6. Penelitiaan perbandingan hukum.
7. Penelitian sejarah hukum Amiruddin dan Asikin 2004.
3. 1. 2 Jenis Penelitian.