Pengertian Media Visual Manfaat Media Visual

5 Tindak lanjut Tindak lanjut yang terdiri dari a menetapkan jenis dan arah tindak lanjut, b mengkomunikasikan rencana tindak lanjut kepada pihak terkait, dan c melaksakan rencana tindak lanjut. 6 Pelaporan Pelaporan yang terdiri dari a menyusun laporan layanan informasi, b menyampaikan laporan kepada pihak terkait, dan c mendokumentasikan laporan. Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dalam pemberian layanan informasi harus ada perencanaan mulai dari pelaksanaan sampai pelaporan layanan informasi yang dilaksanakan.

2.4 Media Visual

2.4.1 Pengertian Media Visual

Menurut Miarso dalam Nursalim 2010:6 mengatakan bahwa media adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa untuk belajar. Media adalah segala bentuk dan saluran yang dapat digunakan dalam suatu proses penyajian informasiAECT dalam Nursalim, 2010:6. Kata “media” berasal dari kata latin, merupakan bentuk jamak dari kata “medium”. Secara harfiah kata tersebut mempunyai arti perantara atau pengantar. Menurut Heinich dalam Nursalim 2010:7 media merupakan alat saluran komunikasi. Menurut Sadiman 2006:28 “media visual adalah saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan.” Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi visual. Simbol-simbol tersebut perlu dipahami benar artinya agar proses penyampaian pesan dapat berhasil dan efisien. Djamarah 2006:124 mengungkapkan bahwa media visual adalah media yang hanya mengandalkan indra penghilatan. Media visual ini ada yang menampilkan gambar diam seperti film strip film rangkai, slide film bingkai foto, gambar atau lukisan, dan cetakan. Adapula media visual yang menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti film bisu, dan film kartun.

2.4.2 Manfaat Media Visual

Menurut Sudjana dalam Djamarah 2006:137 menjelaskan bahwa secara umum media mempunyai kegunaan: 1 Dengan media dapat meletakkan dasar-dasar yang nyata untuk berpikir. Kerena itu, dapat mengurangi verbalisme. 2 Dengan media dapat memperbesar nimat dan perhatian siswa untuk belajar. 3 Dengan media dapat meletakkan dasar untuk perkembangan belajar sehingga hasil belajar bertambah mantap. 4 Memberikan pengalaman yang nyata dan dapat menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri pada setiap siswa. 5 Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan berkesinambungan. 6 Membantu tumbuhnya pemikiran dan memantau berkembangnya kemampuan berbahasa. 7 Memberikan pengalaman yang tak mudah diperoleh dengan cara lain serta membantu berkembangnya efisiensi dan pengalaman belajar yang lebih sempurna. 8 Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik. 9 Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam pelajaran. Fungsi umum media visual adalah untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau di abaikan bila tidak di visualkan Sadiman, 2006:28. Sedangkan Levie dalam Arsyad 1997:16 mengungkapkan ada empat fungsi media, khususnya media visual yaitu: 1. Fungsi atensi media visual merupakan inti yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi. 2. Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar atau membaca teks bergambar. Gambar atau lambang dapat menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya informasi yang menyangkut masalah sosialras. 3. Faktor kognitif media visual dapat terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visualgambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar. 4. Fungsi kompensatoris media terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.

2.4.3 Jenis-jenis Media Visual